Vladimir Putin Tanggapi Sanksi Barat: Rusia akan Bangkit Lebih Kuat
Vladimir Putin pada Kamis mengatakan sanksi yang dijatuhkan terhadap negaranya akan memukul kembali Barat, salah satunya dalam bentuk harga energi dan pangan yang melambung, dan Moskow akan mengatasi masalahnya dan bangkit lebih kuat.
Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Kamis mengatakan sanksi yang dijatuhkan terhadap negaranya akan memukul kembali Barat, salah satunya dalam bentuk harga energi dan pangan yang melambung, dan Moskow akan mengatasi masalahnya dan bangkit lebih kuat.
Putin mengatakan tidak ada alternatif lain dari apa yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina dan Rusia bukan negara yang akan mengkompromikan kedaulatannya demi kepentingan ekonomi jangka pendek.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
"Sanksi-sanksi ini akan dijatuhkan dalam hal apapun," ujarnya dalam rapat pemerintah Rusia, dikutip dari Reuters, Jumat (11/3).
"Ada beberapa pertanyaan, masalah dan kesulitan tapi di masa lalu kita telah mengatasinya dan kita akan mengatasinya sekarang."
"Pada akhirnya, ini semua akan mengarah pada peningkatan kemandirian, swasembada, dan kedaulatan kita," lanjutnya dalam rapat yang disiarkan televisi itu, dua pekan setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina.
Putin juga meyakinkan masyarakat Rusia mereka bisa melawan apa yang disebut Moskow "perang ekonomi" terhadap bank, perusahaan, dan para pengusaha ini.
Dia juga mengatakan Moskow - produsen energi utama yang memasok sepertiga gas Eropa - akan terus memenuhi kewajibannya walaupun dihantam sanksi menyeluruh termasuk larangan pembelian minyak Rusia oleh AS.
"Mereka mengumumkan mereka menutup impor minyak Rusia ke pasar Amerika. Harga di sana lebih tinggi, inflasi sangat tinggi, mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Mereka berusaha menyalahkan kita atas akibat dari kesalahan mereka sendiri," paparnya.
"Kita pastinya tidak ada kaitannya dengan itu."
Berbicara dengan tenang, Putin mengakui dampak sanksi yang dijatuhkan Barat telah dirasakan.
"Jelas bahwa pada saat-saat seperti ini permintaan masyarakat terhadap kelompok barang tertentu selalu meningkat, tetapi kita tidak ragu bahwa kita akan menyelesaikan semua masalah ini sambil bekerja dengan tenang," jelasnya.
"Secara bertahap, orang akan menyesuaikan diri, mereka akan mengerti bahwa tidak ada peristiwa yang tidak bisa kita atasi dan selesaikan."
Putin menekankan, Rusia adalah produsen utama pupuk pertanian, dan ini akan berdampak buruk bagi pasar pangan dunia jika Barat bermasalah dengan Rusia.
Baca juga:
Persaudaran Ukraina-Rusia yang Dulu Hangat di Mariupol, Kini Lebur Dihantam Perang
Luluh Lantak Rumah Sakit di Ukraina Setelah Serangan Udara Rusia
Gejolak Ekonomi Global Jadi Tantangan Pengembangan Pasar Karbon
Konflik Rusia-Ukraina Dorong Transisi Menuju Ekonomi Hijau
Menlu Rusia dan Ukraina Bertemu, Gelar Perundingan di Turki
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.276 per USD Dipicu Meredanya Konflik Rusia-Ukraina