Wakil Direktur FBI Andrew McCabe yang kerap dikritik Trump dipecat
Wakil Direktur FBI Andrew McCabe yang kerap dikritik Trump dipecat. Trump memang kerap menyerang McCabe. Terutama soal penyelidikan kasus penggunaan server pribadi email Hillary Clinton dan investigasi FBI soal keterlibatan Rusia dalam Pilpres AS tahun 2016 lalu.
Jaksa Agung Amerika Serikat Jeff Sessions memecat mantan Wakil Direktur FBI Andrew McCabe, kemarin. Mereka mengaku pemecatan ini sudah melalui penyelidikan yang dipimpin oleh departemen peradilan.
Keputusan Jeff Sessions ditetapkan setelah para pejabat FBI menyimpulkan, McCabe harus dipecat karena diduga melanggar integritas dengan mengizinkan seorang juru bicara FBI dan pengacara FBI mengungkap informasi tentang investigasi Clinton Foundation ke seorang reporter.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa FBI membuka enkripsi HP pelaku? Butuh waktu beberapa hari, namun FBI akhirnya berhasil memecahkan sandi dari telepon pria berusia 20 tahun yang tewas.
-
Bagaimana FBI mengakses telepon pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang ditemukan FBI di rumah dan mobil pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut. Informasi yang disampaikan mereka hanya menemukan perangkat mencurigakan di rumah dan mobilnya.
Pemecatan McCabe diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitternya, "Andrew McCabe DIPECAT, hari yang menyenangkan bagi para pekerja keras FBI, hari yang baik untuk demokrasi. James Comey yang munafik adalah bosnya dan membuat McCabe terlihat seperti seorang yang selalu mengikuti. Dia tahu semua tentang kebohongan dan korupsi terjadi di tingkat tertinggi FBI!"
Trump memang kerap menyerang McCabe. Terutama soal penyelidikan kasus penggunaan server pribadi email Hillary Clinton dan investigasi FBI soal keterlibatan Rusia dalam Pilpres AS tahun 2016 lalu. Trump juga menuding istri McCabe menerima uang dari Tim Sukses Hillary.
McCabe kemudian mengundurkan diri dari posisi Wakil Direktur FBI pada Januari lalu. Namun pengunduran diri saja rupanya belum cukup.
Pemecatan ini terjadi hanya dua hari menjelang dia memasuki masa pensiun. Mantan orang nomor dua di FBI tersebut menganggap pemecatan ini sebagai serangan terhadap kredibilitasnya. Dan menurutnya, ini adalah upaya yang lebih besar untuk mendiskreditkan komunitas intelijen AS secara keseluruhan.
"Saya dipilih dan diperlakukan seperti ini karena peran yang saya mainkan, tindakan yang saya ambil, dan kejadian yang saya saksikan setelah pemecatan (direktur FBI) James Comey," kata McCabe dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari BBC, Sabtu (17/2).
Trump juga sudah memecat Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey pada Mei tahun lalu terkait kasus yang sama.
(mdk/ian)