Wali Kota Ukraina Dibebaskan dengan Ditukar Sembilan Tentara Rusia
Kiev menuding Rusia menculik Wali Kota ivan Fedorov sekitar sepekan lalu. Video dari kamera pemantau memperlihatkan dia digiring keluar dari kantor wali kota dan dikelilingi tentara Rusia.
Pasukan Rusia membebaskan Wali Kota Melitopol, Ukraina, dengan ditukar sembilan tentara mereka, kata seorang pejabat kantor kepresidenan Ukraina dua hari lalu.
Kiev menuding Rusia menculik Wali Kota ivan Fedorov sekitar sepekan lalu. Video dari kamera pemantau memperlihatkan dia digiring keluar dari kantor wali kota dan dikelilingi tentara Rusia.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang terjadi pada pertandingan Vietnam melawan Rusia? Dalam pertandingan melawan Rusia di Stadion My Dinh, Vietnam memutuskan untuk menurunkan Dang Van Lam sebagai kiper sejak awal laga. Kiper berusia 31 tahun ini membuat Filip Nguyen harus puas berada di bangku cadangan. Namun, pada menit ke-61, terjadi insiden konyol di pertahanan Vietnam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memblokir serangan Rusia, tetapi sebuah umpan kembali dari Vu Van Thanh menjadi malapetaka ketika Dang Van Lam tidak berhasil menyentuh bola. Ia hanya menendang udara, dan bola pun meluncur perlahan menuju gawang Vietnam, menciptakan gol bunuh diri. Ini adalah gol kedua dari total tiga gol yang menandai kemenangan Rusia.
Dilansir dari laman the Associated Press, warga Melitopol, kota di sebelah tenggara Ukraina yang dikuasai Rusia, kemudian berunjuk rasa meminta wali kota mereka dibebaskan.
Juru bicara kantor kepresidenan Ukraina Daria Zavirna, Rabu kemarin mengatakan Fedorov sudah dibebaskan dan Rusia "kembali mendapat sembilan dari tentara mereka yang ditangkap, kelahiran 2002-2003, artinya masih anak-anak, tentara wajib militer yang kata Kementerian Pertahanan Rusia tidak diturunkan di sana."
Moskow sebelumnya membantah menerjunkan tentara wajib militer untuk berperang di Ukraina, namun kemudian militer Rusia mengakui sejumlah tentara wajib militer dikerahkan ke medan perang dan bahkan ada yang ditangkap pasukan Ukraina.
Baca juga:
"Kehilangan Selalu Menjadi Tragedi Tapi Kami Bangga Dia Mati karena Membela Negara"
Pejabat AS: Rusia Kehilangan Sekitar 7.000 Tentara di Ukraina
Sudah 4 Jenderal Rusia Gugur di Medan Perang Ukraina, Siapa Saja Mereka?
Karyawan Televisi Pemerintah Rusia Ramai-Ramai Mengundurkan Diri
80.000 Lebih Warga Inggris Siap Tampung Pengungsi Ukraina
Elon Musk Tantang Putin Bertarung 'Satu Lawan Satu' untuk Ukraina
Mencermati Bagaimana Rusia Mengubah Taktik Perang di Ukraina, Serangan dari Tiga Arah
Mahkamah Internasional Perintahkan Rusia Hentikan Invasinya di Ukraina
Ukraina Gunakan Teknologi Pengenal Wajah Buatan AS Selama Perang Lawan Rusia
Bau Anyir Mayat-Mayat Menguar di Udara Mariupol
Joe Biden Sebut Putin Seorang Penjahat Perang