Warga New York Antre Vaksin Cacar Monyet Setelah Kasus Melonjak
New York City merupakan episentrum penyebaran cacar monyet di Amerika Serikat (AS)
Warga New York City, sebagian besar laki-laki berusia 20 sampai 40 tahun berbaris dalam antrean panjang untuk mendapatkan vaksin cacar monyet pada Minggu. New York City merupakan episentrum penyebaran cacar monyet di Amerika Serikat (AS).
Warga yang antre di pusat vaksinasi di Bushwick, Brooklyn mengatakan kepada AFP, dia merasa beruntung bisa masuk daftar antrean apalagi New York kekurangan vaksin cacar monyet.
-
Kenapa cacar monyet menjadi perhatian di Indonesia? Penyakit ini dianggap berbahaya karena tidak hanya dapat ditularkan dari sesama hewan, tetapi juga dari hewan ke manusia.
-
Kapan gejala awal cacar monyet muncul? Gejala penyakit cacar monyet biasanya muncul 5–21 hari setelah terinfeksi.
-
Kapan ruam cacar monyet muncul? Gejala Cacar MonyetRuam: Ruam cacar monyet muncul setelah demam, dalam waktu 1-3 hari. Jenis ruamnya lebih bervariasi, termasuk makula, papula, vesikel, pustula, dan krusta. Ruam ini dapat muncul di area yang berbeda, termasuk wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya, dan dapat berlangsung lebih lama, hingga 2-4 minggu.
-
Siapa saja yang bisa terkena cacar monyet? Cacar monyet adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia.
-
Kapan pertama kali cacar monyet ditemukan di Indonesia? Di Indonesia sendiri, cacar monyet baru ditemukan pada 20 Agustus 2022 lalu.
-
Kapan gejala cacar monyet biasanya berlangsung? Gejala cacar monyet dapat berlangsung selama 2–4 minggu atau lebih.
New York City mencatat lonjakan infeksi cacar monyet pekan lalu. Pada Jumat, tercatat 461 kasus sejak wabah dimulai pada Mei lalu. Jumlah tersebut naik dari 223 kasus yang tercatat pada Senin, dikutip dari AFP, Senin (18/7).
Siapapun bisa tertular cacar monyet, yang menyebar melalui kontak fisik. Namun vaksin Jynneos saat ini hanya tersedia untuk pria karena sebagian kasus yang tercatat saat ini mengenai pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria.
Para kelompok LGBTQ yang jumlahnya cukup besar di New York khawatir komunitas mereka akan semakin distigmatisasi dengan munculnya wabah ini.
New York telah menyuntikkan dan menyiapkan 21.500 vaksin. Pemerintah New York juga berharap bisa mempercepat program vaksinasi dan menjanjikan 30.000 lebih vaksin untuk seluruh negara bagian. Namun karena jumlah vaksin masih kurang, pusat vaksinasi Bushwick ditutup pada Senin (18/7). Komisioner kesehatan New York City, Ashwin Vasan mengatakan kota itu perlu puluhan ribu lagi vaksin cacar monyet.
Baca juga:
Dua Orang di Ghana Positif Tertular Virus Marburg yang Sangat Menular
Singapura Laporkan Kasus Infeksi Lokal Cacar Monyet Pertama
6.000 Lebih Kasus Cacar Monyet Dilaporkan di 58 Negara, WHO Gelar Rapat Darurat
Seberapa Besar Dampak dari Cacar Monyet Jika Menyerang Manusia?
WHO: Cacar Monyet Tidak Tergolong Darurat Kesehatan Global
Pulang Kuliah dari Jerman, Pria Taiwan Terinfeksi Cacar Monyet