Meski gejala kedua penyakit ini terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa yang bisa diperhatikan.
Meski gejalanya tampak mirip, namun tetap ada perbedaan di antara keduanya.
Cacar monyet dan cacar biasa adalah dua penyakit yang memiliki beberapa kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang signifikan. Kedua penyakit ini disebabkan oleh virus yang termasuk dalam keluarga Poxviridae, tetapi jenis virusnya berbeda. Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, sedangkan cacar biasa atau cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam di kulit . Namun, ada beberapa perbedaan gejala yang dapat membantu membedakan antara cacar monyet dan cacar biasa. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa secara lebih rinci.
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam keluarga virus yang juga menyebabkan cacar air dan cacar sapi. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 pada monyet yang dipelihara untuk penelitian, dan kemudian menular ke manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, luka, atau benda yang terkontaminasi virus. Gejala cacar monyet meliputi demam, letih, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam yang muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Cacar monyet biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2–4 minggu, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi sekunder, radang paru-paru, atau kebutaan.
Bedanya dengan cacar biasa?Cacar monyet dan cacar biasa disebabkan oleh virus yang berbeda. Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, sedangkan cacar biasa disebabkan oleh virus variola. Cacar monyet dan cacar biasa juga memiliki perbedaan dalam hal penularan. Cacar monyet kurang menular daripada cacar biasa dan membutuhkan kontak intim atau langsung dengan cairan tubuh pasien. Cacar biasa dapat menular dengan mudah melalui udara atau percikan cairan tubuh pasien. Cacar monyet dan cacar biasa memiliki perbedaan dalam hal pencegahan. Cacar monyet belum memiliki vaksin khusus, namun vaksin cacar biasa dapat memberikan perlindungan. Cacar biasa telah berhasil diberantas melalui program vaksinasi global.
Meski gejala kedua penyakit ini terlihat serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa yang bisa diperhatikan. Berikut adalah beberapa perbedaan gejala cacar monyet dan cacar biasa:
Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit. Ruam pada cacar biasa lebih sering muncul di dada dan punggung, lalu menyebar ke wajah dan bagian tubuh lain. Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berubah menjadi koreng.
Cara mencegah cacar monyet sebagai berikut:
Cara menangani cacar monyet di rumah sebagai berikut:
Kita harus berhati-hati dengan cacar monyet karena penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan flu dan ruam kulit yang dapat menyebar ke seluruh tubuh. Cacar monyet juga dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi sekunder, pneumonia, ensefalitis, dan bahkan kematian. Selain itu, cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia melalui kontak dekat dengan cairan tubuh, droplet, atau benda yang terkontaminasi. Oleh karena itu, kita perlu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk mencegah penularan cacar monyet. Berita Terbaru Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra cacar gejala cacar monyet virus cacar monyet Copied! Artikel ini ditulis oleh Editor Nisa Mutia sari A Reporter Andre Kurniawan Berita Terpopuler Berita Terpopuler Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin merdeka.com 16 Sep 2024 Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya merdeka.com 16 Sep 2024 Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng merdeka.com 15 Sep 2024 VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat merdeka.com 15 Sep 2024 VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!" merdeka.com 15 Sep 2024
Meski sama-sama disebut penyakit cacar, namun terdapat perbedaan gejala mpox dan cacar air.
Cacar monyet biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Meskipun gejalanya terlihat ringan namun bisa menyebabkan komplikasi
Hal yang paling utama perlu diperhatikan oleh pasien Mpox atau cacar monyet adalah kelembaban kulit
Penyakit cacar menjadi salah satu konsen pemerintah belakangan ini. Apalagi, penyakit ini rentan menyerang usia 45-64 tahun.
Penyakit cacar memiliki sejumlah mitos yang kerap berbeda dengan fakta sesungguhnya.
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Cacar monyet adalah penyakit virus yang relatif jarang namun semakin mendapatkan perhatian karena peningkatan kasus di beberapa bagian dunia.
Keinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Beragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.
Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Ada beragam penyebab bayi cacat lahir. Beberapa tidak dapat dicegah, dan sisanya dapat kita cegah dengan mengubah gaya hidup yang sehat.
Kondisi ruam akibat mpox atau cacar monyet memiliki karakteristik klinis yang khas.