WHO Khawatir Tingkat Infeksi Covid-19 Melonjak Selama Ramadan
WHO mengungkapkan kekhawatirannya pada Rabu, pandemi Covid-19 bisa memburuk di Timur Tengah dan Afrika Utara selama puasa Ramadan.
WHO mengungkapkan kekhawatirannya pada Rabu, pandemi Covid-19 bisa memburuk di Timur Tengah dan Afrika Utara selama puasa Ramadan.
Kasus infeksi yang terdeteksi di wilayah itu naik 22 persen pekan lalu, sementara angka kematian naik 17 persen. Demikian disampaikan Kepala WHO untuk Mediterania Timur yang berbasis di Kairo, Ahmed Al-Mandhari. Dia mengatakan, situasi di wilayah itu mencerminkan tren yang mengkhawatirkan.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Apa yang menjadi persiapan utama jelang Ramadan? Persiapan jelang Ramadan dimulai dengan berniat dan berdoa, berusaha meningkatkan khazanah keilmuan (khususnya belajar agama), dan mensucikan diri, yakni bersih diri, tempat dan lingkungan sekitarnya.
-
Apa yang sedang tren di bulan Ramadhan? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer. Dalam rangka datangnya bulan suci Ramadhan, pantun adalah salah cara untuk menyambut bulan puasa tersebut.
“Kami khususnya khawatir bahwa situasi terkini bisa memburuk selama Ramadan jika orang-orang tidak mengikuti dan melaksanakan tindakan sosial yang terbukti efektif,” jelasnya dalam konferensi pers daring, dilansir Arab News, Kamis (15/4).
“Tahun ini, seperti tahun lalu, orang-orang mungkin merasa semangat Ramadan telah berubah karena jarak sosial dan lockdown,” lanjutnya.
“Tapi tindakan-tindakan yang perlu ditingkatkan untuk membantu menghentikan pandemi sejalan dengan prinsip dasar Islam: Jaga kesehatan fisikmu dan jangan sakiti orang lain.”
Kepala kesiapsiagaan darurat regional WHO, Dalia Samhouri menyampaikan, pihaknya ingin negara-negara melakukan penilaian risiko dalam rangka mencegah penyebaran infeksi.
Dalia mengatakan, berbagai tindakan bisa diterapkan di sekitar masjid selama Ramadan seperti jarak fisik, ventilasi, dan disinfeksi reguler. Orang yang merasa sakit disarankan tetap diam di rumah, termasuk lansia dan penderita penyakit kronis.
Mandhari menyampaikan, semua negara di wilayah itu telah melaksanakan vaksinasi, tapi ada negara dengan akses vaksin paling terbatas yaitu Yaman dan Suriah.
“Walaupun telah ada kemajuan dengan memulai vaksinasi di seluruh dunia, masih ada ketidakseimbangan parah dalam distribusi vaksin,” jelasnya.
“Ini khususnya benar terjadi di wilayah kami.”
Di Yaman, di mana sebanyak 14 juta dosis telah dijanjikan melalui program Covax, hanya 360.000 dosis yang telah dikirim. Program Covax WHO bertujuan untuk menyediakan akses vaksin yang setara bagi negara-negara miskin dan berkembang di dunia.
Baca juga:
India Catat Rekor Kasus Covid-19 Tertinggi Saat Perayaan Festival Sungai Gangga
Penelitian: Pasien Covid-19 yang Malas Gerak Kemungkinan Lebih Cepat Meninggal
Moderna Klaim Vaksin Covid-19 Buatannya Masih Beri Perlindungan Kuat Selama 6 Bulan
Dokter Sebut Israel Segera Mencapai Kekebalan Kawanan Covid-19
AS Hentikan Penggunaan Vaksin Johnson & Johnson Setelah 6 Kasus Penggumpalan Darah