10 Jenis Kain yang Berisiko Timbulkan Bau Badan, Hindari Jika Anda Mudah Berkeringat
Umumnya, kain yang dibuat dari serat alami memiliki daya serap lebih baik, jadi lebih tidak berpotensi menyebabkan bau badan saat dikenakan. Kain seperti ini juga bersifat breathable, sehingga lebih nyaman dikenakan saat cuaca panas.
Pada dasarnya, semua jenis kain bisa menyerap bau, namun seberapa banyak yang bisa diserapnya tergantung dari struktur bagian dalam dan permukaan serat kain itu sendiri.
Umumnya, kain yang dibuat dari serat alami memiliki daya serap lebih baik, jadi lebih tidak berpotensi menyebabkan bau badan saat dikenakan. Kain seperti ini juga bersifat breathable, sehingga lebih nyaman dikenakan saat cuaca panas.
-
Bagaimana cara menggabungkan sepatu krem dan jas agar terlihat stylish? Penampilanmu akan semakin menarik dengan paduan jas dan sepatu tali krem. Gabungan sepatu tali dengan inner kaos akan memberikan sentuhan kasual dan kesan tampilan semi formal yang stylish.
-
Bagaimana cara memilih sarung yang tepat untuk penampilan yang stylish? Saat ini, terdapat banyak model dan corak sarung yang sesuai dengan berbagai kegiatan. Berbagai merek juga telah mengeluarkan sarung dengan desain yang beragam.
-
Bagaimana kancing menjadi pengikat baju yang efektif? Penemuan lubang kancing pada abad ke-13 berhasil menjadi penemuan yang sangat penting, dan diam-diam merevolusi pakaian.
-
Sepatu apa yang bisa membuat penampilan pria dengan celana jeans terlihat lebih santai? Kamu bisa mempertimbangkan sepatu slip-on sebagai pilihan alternatif untuk memberikan nuansa yang lebih santai pada gaya pakaian sehari-hari bersama dengan celana jeans.
-
Bagaimana kerah baju mencerminkan perubahan tren fashion di masa lampau? Kerah ini berdiri kaku di belakang leher dengan bentuk yang membuka dan meninggi. Menjadi sangat populer di kalangan para bangsawan pada abad ke-16.
-
Apa saja rekomendasi kemeja kuliah untuk wanita yang bikin tampil stylish? Simak rekomendasi kemeja wanita berikut ini! Kemeja telah menjadi salah satu pilihan utama untuk gaya busana sehari-hari yang nyaman dan tetap modis.
Lalu, jenis kain apa saja yang sebaiknya dihindari jika Anda bermasalah dengan keringat berlebih dan bau badan? Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Poliester
©Creative Commons/Bearas
Sejumlah penelitian menemukan bukti kalau poliester lebih mudah menyebabkan bau badan daripada kain dari serat alami seperti katun dan linen. Poliester dibuat dari serat berbasis minyak, sehingga menyimpan bahan kimia dan asam yang kerap dikaitkan dengan bau badan dan aroma tak sedap pada umumnya.
2. Satin Clarissa
Sebenarnya, kain satin yang berkualitas justru terasa sejuk dan lembut di kulit. Beberapa jenis kain satin seperti ini antara lain satin velvet, satin sutera, dan satin damask. Namun ada juga satin clarissa yang teksturnya lebih kaku, tebal, dan tidak menyerap keringat. Kain seperti ini umumnya digunakan untuk dekorasi. Kalaupun dibuat pakaian, biasanya untuk rok balon atau tutu yang membutuhkan tekstur mengembang dan kaku.
3. Nylon
©Pixabay/Creaska
Kain nylon dibuat dari polimer sintetis yang berbahan dasar minyak bumi. Karena itulah, kain ini bakal terasa gerah saat dipakai. Walaupun begitu, harganya memang cukup murah. Karena itulah, jenis kain nylon tetap populer di pasaran.
4. Kain Rayon
Sebenarnya kain rayon atau viscose memiliki daya serap yang baik, bahkan lebih baik dari kain katun. Teksturnya juga cukup lembut. Namun tak sedikit orang yang bermasalah dengan keringat berlebih dan bau badan mendapati kain rayon membuat bau badan mereka lebih parah. Pasalnya, kain ini memang dipintal dari serat buatan semisintetis berbahan turunan selulosa.
5. Polyester Fleece
Sebenarnya, fleece adalah kain yang lembut dan biasa digunakan untuk baju hangat. Awalnya, bahan ini dibuat dari wol domba. Namun, kini fleece lebih banyak dipintal dari serat katun atau poliester. Nah, Fleece dari bahan poliester inilah yang terasa panas di kulit. Bisa menyebabkan bau badan yang tak sedap terjebak pula.
6. Sifon Hycon
Kain hycon atau disebut juga sifon hycon memiliki penampilan yang mirip dengan kain sifon. Namun kain ini tidak selembut atau sesejuk sifon meskipun lebih tipis dan licin. Harga sifon hycon termasuk murah, namun tetap bervariasi tergantung komposisi bahannya.
7. Bubble Crepe
Kain bubble crepe terbuat dari poliester. Jika dilihat sekilas, tampak ringan, lembut, dan memberikan efek jatuh yang bagus saat dipakai di badan. Namun seperti poliester pada umumnya, kain juga bisa menyebabkan bau badan semakin parah.
8. Sifon Poliester
Sesuai namanya, sifon poliester dibuat dari serat sintetis yang menjadi bahan utama kain poliester. Karakter kainnya sendiri seperti tekstur sutera, namun dengan kekuatan yang lebih tinggi dan daya serap keringat yang lebih rendah.
9. Akrilik
Kain serat akrilik dibuat dari polimer sintetis berbasis minyak bumi atau batubara yang disebut akrilonitril. Mengingat bahan dasar yang digunakannya, jangan heran kalau baju rajutan atau kain yang dibuat dari serat ini terasa gerah.
10. TC
Kain TC (Teteron Cotton) yang lebih populer dengan nama tetron terbuat dari campuran kain cotton combed 35% dan poliester 65%. Bahan ini kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Jadi lebih cocok untuk celana atau sprei.
Itulah berbagai jenis kain yang cenderung panas dan terasa tidak nyaman di kulit.
Sumber: Cottonworks, Real Men Real Style, D-Laundry, The Fabric of Our Lives, Orami, Who What Wear, ScienceDaily
(mdk/tsr)