10 Tanaman Hias Mini yang Mudah Tumbuh dengan Perawatan Simpel, Cocok untuk Kamar Kos
Tempatkan di pot-pot mungil, lalu pajang di meja. Menempatkan tanaman hias di rak sudut atau jendela juga bisa dilakukan.
Ingin coba memelihara tanaman hias, tapi terhalang space yang terbatas di kamar kos? Tak masalah, pilih saja tanaman hias berukuran mini. Tempatkan di pot-pot mungil, lalu pajang di meja. Menempatkan tanaman hias di rak sudut atau jendela juga bisa dilakukan.
Berikut ini berapa jenis tanaman hias mungil yang mudah tumbuh dan mudah dirawat pula. Cocok untuk kamar kos yang sempit.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa yang Rahmat tanam di lahan hidroponiknya? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Di mana Kaum Tsamud tinggal? Kaum Tsamud adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan mengalami azab dari Allah SWT. Mereka merupakan keturunan dari Kaum Nuh dan hidup di daerah Hijjāz, di Arab Saudi sekarang ini.
1. Lidah Buaya
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Aloe vera atau lidah buaya bermanfaat untuk membersihkan udara dari formaldehida dan benzena. Letakkan lidah buaya di kamar tidur. Tanaman ini akan menyerap partikel dari cat dan cairan pembersih ruangan dengan baik.
Lidah buaya juga mudah dirawat. Tanaman ini tidak memerlukan perlakuan khusus. Hanya perlu disiram sesekali. Pasalnya, tanaman ini tak suka tanah yang terlalu lembap.
2. Lidah Mertua
©Unsplash/Severin Candrian
Lidah mertua atau snake plant juga sangat mudah perawatannya. Tak hanya itu, tanaman ini juga mampu membersihkan udara. Dilansir Lifehack, lidah mertua bisa menyerap xilena, toluena, dan trikloretilena dari udara di rumah.
Lidah mertua termasuk tanaman hias tahan banting. Mereka tak membutuhkan pencahayaan khusus. Jika terpaksa, Anda bahkan bisa meninggalkannya sampai berhari-hari dan dia tak akan layu.
3. Suplir
©Unsplash/Andy Crone
Adiantum cuneantum atau biasa disebut dengan tanaman suplir merupakan jenis tanaman hias yang memiliki ukuran daun kecil, majemuk dan berwarna hijau segar. Tanaman ini menyukai tempat yang lembap, udara bersih, dan sedikit sinar matahari.
Suplir bisa diletakkan di sudut ruangan yang terekspos sedikit sinar matahari. Cukup jaga kelembapan tanahnya dan Anda bisa memeliharanya sampai bertahun-tahun.
4. Sukulen Echeveria
©Unsplash/Panna Szűcs
Echeveria adalah jenis sukulen yang paling populer sebagai tanaman hias indoor. Ukurannya yang mungil menjadikan tanaman ini cocok dipelihara di pot-pot mini.
Sukulen echeveria tak perlu sering disiram. Malah mereka bisa mati jika kelebihan air. Cukup siram sukulen saat tanahnya sudah benar-benar kering.
5. Kaktus
©Pixabay/milivigerova
Ketahanan tanaman kaktus terhadap perubahan cuaca dan kelembapan yang rendah tidak perlu diragukan lagi. Tanaman ini sangat mudah dirawat. Anda bahkan tak perlu menyiramnya setiap hari.
Jenis kaktus yang cocok ditanam di pot antara lain Ariocarpus, Astrophytum, Cereus tetragonus, Echinocactus grusonii, dan Haworthia attenuata. Walaupun begitu, pastikan untuk menjauhkan tanaman kaktus dari jangkauan anak-anak.
6. Sri Rejeki (Dracaena Deremensis)
©Unsplash/Severin Candrian
Disebut juga dengan nama dracaena janet craig atau sri rejeki, tanaman bernama latin Dracaena deremensis ini mampu menyerap xilena, trikloroetilen, dan formaldehida dari udara di sekitarnya.
Sri rejeki menyukai siraman cahaya matahari tidak langsung. Sirami seminggu sekali agar akarnya tidak membusuk karena penyiraman berlebihan.
7. Peperomia
©Unsplash/Severin Candrian
Peperomia termasuk jenis tanaman hias yang dikenal sebagai tanaman abadi. Tanaman in memiliki daun tumpul tebal dengan tekstur seperti karet. Lebih dari 1.500 spesies, dengan jenis yang umum sering ditanam sebagai tanaman hias berkelompok.
Daun peperomia yang tebal membuatnya mampu menyimpan air, sehingga tanaman mampu bertahan hidup meskipun tidak disiram dalam waktu yang lama. Ditempatkan di sudut yang minim cahaya matahari tak jadi masalah bagi mereka. Namun tanaman ini akan tumbuh lebat dengan cahaya matahari tak langsung yang berlimpah.
8. Sukulen Tasbih
©Pixabay/Veronicatxoxo
Jenis sukulen lain yang bisa ditanam di dekat jendela adalah sukulen tasbih atau String of Pearls. Tanaman ini termasuk jenis sukulen dengan batang panjang dan daun mirip butiran tasbih yang menjulur ke bawah.
Sukulen tasbih menyukai cahaya tidak langsung yang berlimpah, tanah berpasir, dan penyiraman sesekali. Tanaman ini juga sangat mudah dibiakkan dengan cara stek batang.
9. Baby Toes
©Carousell.sg/1floristngifts
Baby toes tumbuh baik di tanah kering, karena dia merupakan tanaman jenis sukulen. Sama seperti tanaman sukulen lainnya, Baby toes sebaiknya tidak disiram sering-sering. Cukup satu sampai dua kali dalam seminggu. Cara paling aman untuk mencegah overwatering adalah menyiramnya saat tanah media tanam sudah kering.
10. Lili Paris (Spider Plant)
©Unsplash/Abel Y Costa
Chlorophytum comosum atau dikenal dengan nama lili Paris dan spider plant merupakan tanaman hias yang cocok untuk pemula. Terutama jika Anda tak terlalu telaten dalam merawat tumbuhan.
Tanaman ini bisa menyerap formaldehida dan xilena dari udara. Selain itu, dia tumbuh subur dengan siraman cahaya matahari tak langsung. Jadi letakkan di dekat jendela saja.
(mdk/tsr)