11 Brand Sampo Tertua di Dunia, 2 di Antaranya Masih Dijual di Indonesia
Merek sampo ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Produk mereka dipercaya dan disukai oleh banyak konsumen.
Merek-merek sampo ini tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang. Produk mereka dipercaya dan disukai oleh banyak konsumen.
11 Brand Sampo Tertua di Dunia, 2 di Antaranya Masih Dijual di Indonesia
Merek-merek sampo ini dipercaya dan disukai oleh berbagai generasi konsumen.
Kisah-kisah di balik merek-merek ini sangat menarik, dan mereka memberikan wawasan yang berharga ke dalam sejarah industri perawatan rambut.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan sejarah beberapa merek sampo tertua dan paling ikonik yang telah ada selama bertahun-tahun yang dikutip dari oldest.org pada (25/03).
-
Apa saja produk yang dibuat oleh perusahaan Sabana? Siapa yang tak tahu dengan produk susu Ultra Milk, minuman sari buah Buavita hingga Teh Kotak.
-
Kapan sampo ini direkomendasikan? Berikut ini adalah rekomendasi sampo terbaik untuk rambut kering di tahun 2024.
-
Produk apa saja yang terkenal di dunia dan ternyata asli produk lokal Indonesia? Tak banyak yang tahu banyak produk-produk yang terkenal di dunia ternyata berasal dari Indonesia. Wajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
-
Apa yang menjadi produk unggulan dari PT Tera Data Indonusa Tbk saat ini? Saat ini PT Tera Data Indonusa Tbk memiliki 2 merek laptop yaitu Axioo dan Pongo yang bersaing di jajaran laptop merek luar.
-
Apa yang ditampilkan oleh Tari Landok Sampot? Sesuai dengan namanya "Landok Sampot" tarian ini menampilkan gerakan perkelahian antar 2 pemuda dengan senjata berupa sebilah bambu. "Landok" yang berarti Tari, sedang "Sampot" berarti libas atau pecut.
-
Siapa yang memuji penampilan Prilly di iklan sampo? Melihat penampilannya yang sempurna, para fans dan netizen membanjiri kolom komentarnya dengan pujian.
Sampo WEN adalah rangkaian produk perawatan rambut yang dikembangkan oleh penata rambut selebriti Chaz Dean pada tahun 1993. Produk asli WEN adalah Cleansing Conditioner, yang diformulasikan sebagai kombinasi sampo dan kondisioner menjadi satu. Merek ini masih diproduksi hingga saat ini.
11. WEN
10. Pert Plus or Rejoice
Pert Plus dan Rejoice adalah dua merek perawatan rambut yang berbeda.
Pert Plus adalah merek sampo dan kondisioner 2-in-1 yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987 oleh Procter & Gamble.
Rejoice adalah merek perawatan rambut yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987 oleh Procter & Gamble di Jepang.
Pada tahun 2003, Procter & Gamble menggabungkan merek Pert Plus dan Rejoice di beberapa pasar, menciptakan lini produk sampo dan kondisioner 2-in-1 dengan nama Rejoice.
Finesse adalah merek perawatan rambut yang pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1980-an. Merek ini dibeli oleh Lornamead, sebuah perusahaan Inggris yang berspesialisasi dalam produk perawatan pribadi pada tahun 2006. Merek ini tetap bertahan di pasaran hingga saat ini.
9. Finesse
Gee, Your Hair Smells Terrific adalah merek perawatan rambut yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1978 oleh Andrew Jergens Company. Ide untuk Gee, Your Hair Smells Terrific berasal dari studi riset pasar yang mengidentifikasi kebutuhan akan sampo beraroma yang akan membuat rambut wangi. Sayangnya, merek ini sudah tidak beredar di pasaran.
8. Gee, Your Hair Smells Terrific
7. Flex
Flex adalah merek yang diluncurkan pada tahun 1971 oleh Revlon. Merek ini menawarkan produk perawatan rambut lainnya, termasuk kondisioner, hairspray, dan produk penataan rambut. Saat ini, merek Flex sudah berhenti produksi.
Batiste adalah merek sampo kering yang pertama kali diluncurkan di Inggris pada tahun 1970-an. Merek ini dikembangkan oleh perusahaan Inggris bernama Church & Dwight. Sampo kering ini diformulasikan dengan bahan-bahan yang menyerap kelebihan minyak dan lemak dari rambut. Merek ini masih tetap diproduksi hingga saat ini
6. Batiste
5. Head & Shoulders
Head & Shoulders adalah merek sampo anti ketombe yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1961.
Head & Shoulders diperkenalkan oleh perusahaan produk konsumen Amerika, Procter & Gamble.
Merek ini sangat terkenal di Indonesia.
Formula Head & Shoulders didasarkan pada bahan aktif pyrithione zinc, yang terbukti efektif dalam mengendalikan ketombe dan meredakan iritasi kulit kepala
Pantene pertama kali diperkenalkan oleh Hoffman-LaRoche, sebuah perusahaan obat asal Swiss pada tahun 1945. Nama mereknya, "Pantene", diambil dari kata "panthenol" untuk menekankan penggunaan bahan utama ini. Merek sampo ini terkenal dan menjadi favorit di Indonesia.
4. Pantene
Minipoo adalah merek sampo yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940-an, kabarnya di Amerika Serikat. Produk ini dipasarkan sebagai sampo "tanpa bilas" atau "tanpa air", yang berarti tidak mengharuskan pengguna untuk membilas rambut mereka dengan air setelah aplikasi. Sayangnya, produk ini sudah tidak diproduksi lagi.
3. Minipoo
2. Drene
Drene Shampoo adalah merek produk perawatan rambut populer yang pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1934. Merek ini diciptakan oleh Procter & Gamble. Salah satu bahan utama dalam sampo Drene adalah minyak sulfonat, sejenis bahan pembersih yang digunakan untuk menghilangkan kotoran dan minyak dari rambut. Merek ini sudah tidak diproduksi lagi.
Schwarzkopf adalah merek perawatan rambut yang didirikan di Jerman pada tahun 1898 oleh seorang ahli kimia bernama Hans Schwarzkopf. Ini adalah merek sampo tertua dan merek perawatan rambut paling terkenal di dunia. Produk pertama merek ini adalah sampo bubuk yang dapat dilarutkan dalam air.