3 Tradisi pernikahan ini tidak wajib diikuti
Kamu tak wajib menjalani tradisi-tradisi pernikahan berikut, kok. Dijalankan atau tidak, tak akan mengurangi kesakralan.
Banyak tradisi pernikahan yang tak berubah dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi. Seiring dengan perkembangan zaman, beberapa tradisi sudah mulai ditinggalkan. Jika Anda termasuk calon pengantin yang menginginkan sentuhan modern, maka berikut ini adalah beberapa tradisi yang sudah tak lagi wajib untuk diikuti oleh pengantin.
Memakai busana serba putih
-
Bagaimana cara terbaik untuk menyikapi cinta? Menyikapi cinta melibatkan pemahaman diri, komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk mengelola perasaan dan ekspektasi.
-
Bagaimana cara menyatakan cinta sejati yang tulus? "Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu."
-
Bagaimana cara memberikan ucapan selamat menikah yang baik? Seperti apa kumpulan ucapan selamat menikah dari berbagai agama dan kalangan?
-
Kenapa mengungkapkan kata-kata cinta penting untuk hubungan? Mengungkapkan cinta pada pasangan adalah hal sepele namun perlu dilakukan. Sebab, hal sederhana ini dapat memberikan berbagai manfaat kebaikan bagi hubungan. Pertama, mengungkapkan perasaan cinta secara langsung dapat memperkuat hubungan. Kedua, ungkapan cinta dapat memberikan rasa kepastian dan keamanan bagi pasangan. Ketiga, merupakan cara yang tepat untuk mengekspresikan perasaan cinta.
-
Bagaimana cara membuat ucapan pernikahan untuk sahabat agar lebih berkesan? Kata-kata ucapan pernikahan lucu untuk sahabat yang tulus akan menambah rasa bahagia dan keeratan hubungan persahabatan Anda dengannya.
-
Apa yang diungkapkan dalam ucapan pernikahan yang paling berkesan bagi sahabat? Happy wedding, sahabatku. Pada hari istimewa ini kami berharap kedua teman kami masa depan yang cerah yang dipenuhi dengan sukacita dan kebahagiaan. Semoga semua berkat datang kepadamu. Kalian berdua pantas mendapatkan yang terbaik.
ilustrasi gaun pengantin ©2015 Merdeka.com/shutterstock
Menggunakan busana pengantin berwarna putih di hari pernikahan memang menjadi pilihan sebagian besar calon pengantin. Tetapi bukan berarti warna lain tak boleh digunakan. Apalagi dengan tradisi di Indonesia yang beragam, warna putih bukan sebuah keharusan. Kebaya pengantin berwarna merah, silver, hingga gold pun bisa menjadi pilihan yang menarik. Begitupun dengan pilihan gaun pengantin yang bisa dieksplorasi, mulai dari warna hingga material yang bisa disesuaikan dengan kepribadian sang pengantin.
Dilarang bertemu sebelum pernikahan
Ilustrasi pasangan dipingit. Shutterstock/Stokkete
Tradisi pingitan memang masih berjalan di Indonesia. Namun, kini banyak juga yang telah meninggalkannya dan terkesan lebih santai menemui pasangannya bahkan sehari sebelum pernikahan. Banyak yang berkata tradisi untuk tidak bertemu sebelum pernikahan atau bahkan sama sekali tidak berhubungan ini penting untuk menghindarkan pertengkaran atau hal-hal yang tak diinginkan.
Berpikirlah secara positif, jika ada hal penting yang harus diurus berdua, tidak masalah jika kamu dan pasangan bertemu.
Rias pengantin harus tradisional
Ilustrasi paes tradisional © Pinterest/Nonitri Jaya
Biasanya pengantin wanita yang menggunakan adat tertentu, tidak boleh menggunakan jasa makeup artist. Bahkan dulu ada kepercayaan kalau pengantin yang sedang dirias tidak boleh melihat cermin.
Kini, hal ini sudah tidak berlaku lagi, bahkan kebanyakan pengantin yang menggunakan sunting atau paes juga dirias oleh makeup artist profesional. Kolaborasi antara ibu paes dan makeup artist justru membuat pengantin terlihat menawan tanpa meninggalkan keindahan tradisi.
Baca juga:
Kamu belum siap untuk menikah, ini 5 tandanya
5 Makanan ini ampuh untuk mengusir stres
Mau lamar kekasih di musim liburan nanti? Simak tips ini dulu
Wujudkan bulan madu mini yang tetap berkesan dengan pasangan
4 Cara hindari konflik keuangan yang kerap dihadapi calon mempelai