5 Cara menghadapi bullying di kantor
Jika Anda melihat salah satu teman kerja yang terlihat seperti dibully, jangan langsung ikut campur.
Terkadang, tempat kerja bisa berubah menjadi sebuah sekolah yang penuh pertengkaran, gosip, dan kumpulan orang-orang yang pasif agresif. Tidak jarang, bullying pun masih ditemukan di dunia pekerjaan.
Lantas jika Anda terjebak dalam situasi tersebut, apa yang harus dilakukan? Coba simak cara menghadapi bullying di kantor seperti yang dilansir dari US News berikut ini.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
-
Dimana bullying paling sering terjadi? Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk: Bullying Fisik: Ini melibatkan penggunaan kekerasan fisik atau ancaman untuk menyakiti korban. Contoh termasuk pemukulan, tendangan, atau pemaksaan fisik lainnya. Bullying Verbal: Ini melibatkan penggunaan kata-kata kasar, merendahkan, atau ancaman secara lisan. Ini bisa berupa ejekan, cercaan, atau pernyataan menghina.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Apa saja jenis-jenis bullying yang perlu diwaspadai? Berdasar berbagai penelitian terkait bullying, ditemukan bahwa ada lebih banyak bentuk bullying daripada yang disadari. Sebelumnya, banyak orang percaya bahwa bullying hanya terdiri dari intimidasi fisik dan ejekan. Namun, sebenarnya ada enam jenis bullying, termasuk segala hal mulai dari pengucilan dan gosip tentang orang lain hingga ejekan terhadap ras atau agama mereka.
-
Apa saja jenis bullying yang umum terjadi? Jenis bullying tidak hanya terbatas pada verbal dan fisik saja. Selain verbal, yang meliputi penghinaan, ejekan, dan pelecehan lisan, serta fisik, yang melibatkan pemukulan, dorongan, atau tindakan kekerasan lainnya, ada juga bullying sosial dan cyberbullying.
Melihat situasi
Jika Anda melihat salah satu teman kerja yang terlihat seperti dibully, jangan langsung ikut campur. Sebab terkadang teman kerja yang sering digoda belum tentu dibully. Lebih baik lihat situasi terlebih dahulu baru kemudian bertindak.
Jangan sampai jadi target
Jadilah pegawai yang ramah namun profesional. Jika merasa tengah dibully, sebaiknya tetap tenang dan berusaha untuk tegar. Jangan takut untuk melawan terutama jika Anda merasa bahwa Anda tidak melakukan kesalahan.
Mengumpulkan bukti
Bukti bullying penting untuk dikumpulkan. Terutama jika kasus bullying sudah sangat parah dan bukan cuma sekadar masalah adu mulut, tetapi juga fisik. Bukti bullying nanti bisa dimanfaatkan untuk menuntut balik si pelaku.
Melibatkan atasan
Entah Anda atau teman kerja yang dibully, terkadang cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melibatkan atasan. Jelaskan situasi yang terjadi, siapa tahu bos punya jalan keluar terbaik untuk bersama.
Pindah
Bullying merusak kesehatan fisik, mental, dan emosional. Jika kasus tersebut sudah sangat parah dan bahkan atasan tidak mampu menyelesaikan, lebih baik pindah saja ke tempat kerja yang baru.
Itulah cara menghadapi bullying di kantor. Semoga Anda bukan termasuk korban maupun pelaku dari bullying di mana pun Anda berada.
(mdk/riz)