5 Mainan "Best Buy" untuk Melatih Kreativitas Anak, Bikin Anak Pintar dan Rajin
Lima rekomendasi mainan anak yang bisa melatih kreativitas dan bikin anak rajin
Saat akan membelikan mainan untuk anak, orang tua harus selektif dalam memilih terlebih untuk anak usia dua tahun. Karena pada usia ini anak sedang memasuki usia golden age yang nantinya bisa berpengaruh pada masa depan.
5 Mainan "Best Buy" untuk Melatih Kreativitas, Bikin Anak Pintar dan Rajin
Selain mainan yang mengasah otak, anak juga perlu disupport dengan mainan yang bisa memberikannya ruang untuk eksplorasi gerak. Karena pada usia golden age, empat hal perkembangan anak yaitu kognitif, fisik dan sosio-emosional anak harus bisa dikembangkan dengan maksimal.
-
Manfaat apa yang bisa didapat anak saat mereka mengendarai balance bike? Pada dasarnya, balance bike dirancang untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dasar dalam mengendarai sepeda. Berikut adalah beberapa manfaat balance bike untuk anak: 1. Melatih keseimbangan: Dengan menggunakan balance bike, anak-anak diajarkan untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka saat bersepeda. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan keseimbangan yang penting dalam aktivitas sepeda. 2. Kekuatan otot: Saat mengendarai balance bike, anak-anak menggunakan otot-otot kaki mereka untuk mendorong dan mengendalikan sepeda. Hal ini akan membantu menguatkan otot-otot mereka dan membangun kekuatan fisik. 3. Konsentrasi: Mengendarai balance bike juga melatih konsentrasi anak-anak. Mereka harus fokus pada gerakan dan keseimbangan mereka saat bersepeda, sehingga mereka belajar untuk memusatkan perhatian dan mengendalikan tubuh mereka. 4. Belajar naik sepeda roda dua: Salah satu manfaat terbesar dari balance bike adalah membantu anak-anak belajar naik sepeda roda dua tanpa roda bantuan. Dengan menguasai keterampilan keseimbangan dan kontrol, mereka akan lebih mudah beralih ke sepeda roda dua di masa depan.
-
Apa yang menjadi pilihan bekal praktis dan lezat untuk anak-anak? Waffle buah adalah pilihan bekal praktis untuk si kecil yang tak hanya lezat, tetapi juga bernutrisi.
-
Siapa yang bisa belajar menggunakan balance bike? Usia ideal belajar balance bike menurut rekomendasi adalah antara 2-5 tahun. Pada usia 2-5 tahun, anak-anak sedang mengembangkan kemampuan motorik mereka, khususnya keseimbangan dan koordinasi.
-
Gimana caranya ajak anak olahraga di rumah? Anda bisa mengajak Si Kecil berlari dan berjalan di lingkungan sekitar rumah, seperti kompleks perumahan atau taman umum.
-
Bagaimana cara menggunakan balance bike yang benar? Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk menggunakan balance bike dengan benar: 1. Memperkenalkan bentuk dan konsep sepeda: Tunjukkan sepeda kepada anak dan jelaskan bagaimana sepeda berfungsi serta bagaimana cara menggunakan kendaraan ini. 2. Melatih keseimbangan: Ajak anak untuk duduk di atas balance bike dengan kaki diangkat dari tanah. Latih anak hingga mereka dapat menjaga keseimbangan mereka sendiri selama beberapa detik. Lakukan ini secara bertahap untuk membantu anak memperoleh keterampilan keseimbangan yang diperlukan. 3. Menggunakan sepeda dengan benar: Latih anak menggunakan kaki mereka untuk menggerakan sepeda. Anak-anak harus menekankan pada gerakan maju, bukan menggunakan kaki untuk mendorong ke bawah. 4. Mengajarkan posisi duduk yang benar: Periksa posisi duduk anak saat mereka naik balance bike. Anak harus duduk dengan punggung tegak dan kedua tangan memegang stang sepeda dengan erat. Ini akan membantu mereka menjaga keseimbangan dalam mengendarai sepeda.
-
Bagaimana cara mentahnik bayi? Dalam Kitab Fathul Baari disebutkan, tahnik adalah praktik memberikan sesuatu yang manis dengan cara mengunyahnya terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi lalu dioleskan sedikit ke langit-langit mulutnya.
Kutipan wawancara antara Prof. Jaffrey Trawick-Smith dan NAEYC, beberapa mainan memiliki pengaruh pada cara berpikir anak, interaksi anak dengan teman sebayanya dan juga mengasah kreativitas.
Ini dia lima rekomendasi best buy mainan anak dari dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, seperti dikutip dari instagramnya @mestyariotedjo, yang tidak hanya bisa mengasah otak tapi juga motorik serta keseimbangan anak. Selain itu mainan ini awet dan bisa dipakai terus.
Balance bike adalah sepeda roda dua yang didesain tanpa pedal. Sepeda ini bisa digunakan sejak anak berusia 18 bulan. Dan menurut penelitian terbaru, sepeda ini melatih anak belajar naik sepeda berpedal lebih cepat dari pada menggunakan sepeda roda empat.
1. Balance Bike
Selain itu, banyak juga manfaat lainnya seperti melatih keseimbangan, melatih koordinasi telinga, mata, sendi dan otot anak, membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak, serta menyehatkan fisik dan mental.
Jangan lupa juga untuk melatih anak menjaga dan merawat barang miliknya.
2. Brakiasi
Apasih brakiasi itu? menurut KBBI brakiasi adalah cara gerak orang utan dan jenis kera lainnya dengan menggelantung padacabang pohon dan mengayunkan tubuhnya ke depan dengan bantuan lengan.
Jadi mainan ini didesain untuk anak bergelantungan atau brakiasi sehingga melatih kemampuan otot dan ketangkasan.
Tak hanya secara fisik, mainan ini juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar, mengontrol keseimbangan, kreativitas, percaya diri, strategi, problem sloving, fokus atau kosentrasi dan lain sebagainya.
Seperti yang ditulis Gill Connell dan Cheryl McCarthy, dalam bukunya yang berjudul A Moving Child is a Learning Child mengatakan bahwa “Memanjat, menggantung, mengayun, dan aktivitas berenergi tinggi lainnya yang membangun kekuatan di tubuh bagian atas dan otot inti adalah prekursor penting untuk keterampilan motorik halus”.
Banyak sekali varian dari permainan flashcard. Tidak hanya mengajarkan tentang huruf dan angka, tetapi juga mengenalkan anak pada hewan, sayuran, permainan menebak gambar, mencocokan warna dengan gambar dan variasi permainan lainnya.
3. Flashcard
Dengan bermain flashcard, dapat meningkatkan keterampilan motorik anak, membantu keterampilan membaca, memperbanyak kosa kata, meningkatkan daya ingat, problem solving, dan juga bisa mengurangi stres dan kecemasan pada anak.
4. Magnetic tiles
Magnetic tiles bisa digunakan untuk anak mulai usia 12 bulan. Dalam satu kotak mainan tersebut terdiri dari 112 bagian yang bisa dirakit membentuk seluncuran bola.
Magnetic tiles mengasah sisi kreativitas anak dalam merakit sebuah benda, atau bisa juga mengikuti sesuai dengan gambar yang ada di buku petunjuk.
Anak juga bisa berimajinasi sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Permainan ini mengajarkan anak untuk mengenal bentuk, warna dan kuantitas. Selain itu juga mengenal ilmu fisika tentang prinsip magnet, dan melatih koordinasi mata dan tangan saat merakit mainan ini.
Sapu, pengki dan alat rumah tangga lainnya ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk menstimulasi kecerdasan dan kemandirian anak.
5. Alat rumah tangga
Dengan bermain menggunakan alat rumah tangga, akan menambah pengetahuan dan keterampilan anak.
Misalnya seperti menyapu dan mengepel. Hal ini bisa memberikan pemahaman kepada anak tentang perlunya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Selain itu juga bisa mengajarkan anak lebih mandiri dan bertanggung jawab. Dan juga menjadi waktu yang tepat untuk bonding bersama orang tua dan keluarga jika dilakukan bersama-sama.