9 Aktivitas Fisik di Sekitar Rumah untuk Si Kecil, Memperkuat Tubuh dan Hubungan Keluarga
Olahraga di rumah bukan hanya solusi praktis, tetapi juga menjadi kesempatan bagus untuk menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga.
9 Aktivitas Fisik di Sekitar Rumah untuk Si Kecil, Memperkuat Tubuh dan Hubungan Keluarga
Dan yang lebih baik lagi, Anda bisa melibatkan Si Kecil dalam aktivitas fisik ini di rumah. Olahraga di rumah bukan hanya solusi praktis, tetapi juga menjadi kesempatan bagus untuk menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga.
Olahraga adalah kegiatan yang tak hanya memberikan manfaat bagi tubuh tetapi juga merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Olahraga lebih dari sekadar kegiatan yang dilakukan untuk menurunkan berat badan atau membuat tubuh menjadi lebih bugar. Bagi anak-anak, manfaat berolahraga termasuk melatih otot dan keseimbangan tubuh, membuat anak tetap fokus, juga mendukung proses tumbuh kembangnya.
-
Apa jenis olahraga yang cocok untuk melatih kekuatan otot anak? Latihan melompat dapat membantu membangun kekuatan otot, kebugaran kardiovaskular, dan daya tahan tubuh anak.
-
Kenapa anak perlu olahraga? Aktivitas fisik bukan hanya untuk kesenangan, tetapi juga penting untuk pengembangan tulang dan otot.
-
Kenapa penting bagi anak untuk melakukan olahraga secara teratur? Olahraga secara teratur merupakan suatu kebutuhan penting bagi setiap individu, termasuk anak. Dengan berolahraga secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Bagaimana cara stimulasi motorik anak di rumah? 'Bisa di rumah, berikan anak kesempatan untuk eksplorasi lingkungan,' ungkap Amanda dalam diskusi daring yang diadakan baru-baru ini dilansir dari Antara.
-
Gimana caranya supaya anak aktif? Jadikan aktivitas ini sebagai kegiatan yang menyenangkan untuk seluruh keluarga.
-
Bagaimana anak kos bisa berolahraga? Olahraga bukanlah aktivitas yang harus dilakukan di tempat mahal. Anak kos dapat menjaga kesehatan dengan berolahraga secara sederhana, seperti berjalan kaki atau jogging di sekitar area kos.
Karenanya, ada baiknya sejak usia sekolah anak-anak perlu diajarkan pentingnya bergerak. Salah satu caranya yaitu dengan olahraga. Namun, ibu perlu mencari tahu olahraga di sekitar rumah apa yang cocok dan sesuai dengan usia Si Kecil.
Pada usia balita dan anak-anak prasekolah (2-5 tahun), anak-anak mungkin belum siap untuk olahraga terstruktur. ibu bisa mengajak mereka bermain bebas, seperti berlari, menari, melempar, menangkap, dan berenang.
Aktivitas Fisik dan Olahraga di Rumah untuk Si Kecil
Anak-anak usia ini perlu aktivitas fisik yang cukup setiap hari untuk memperkuat tulang dan menjaga berat badan sehat. ibu bisa mengajak mereka meniru gerakan hewan-hewan favorit mereka, menari, atau bermain di halaman sambil mengenal tanaman.
Usia 3–5 Tahun
Usia 6–8 Tahun
Pada usia ini, anak-anak dapat melakukan aktivitas lebih terstruktur. ibu bisa mengajak mereka bermain lempar tangkap bola atau bahkan mencoba senam atau yoga yang sesuai dengan usia mereka.
Anak-anak di usia ini bisa melakukan aktivitas fisik yang lebih intens. Berjalan mengelilingi rumah, bersepeda statis, atau melompat tali adalah opsi yang baik.
Usia 9–11 Tahun
Jika anak kurang tertarik pada olahraga terstruktur, ibu juga bisa mengajak mereka untuk melakukan kegiatan rumahan yang aktif, seperti membereskan mainan, menyapu halaman, atau berkebun.
Melibatkan seluruh keluarga dalam aktivitas fisik ini dapat membuatnya lebih menyenangkan dan memperkuat ikatan keluarga.
1. Berlari dan Berjalan: Ini adalah aktivitas umum yang bisa dilakukan kapan saja. Ajak Si Kecil berlari dan berjalan di lingkungan sekitar rumah, seperti kompleks perumahan atau taman umum.
9 Aktivitas Fisik di Rumah yang Bisa Dilakukan Bersama Si Kecil
Melakukan gerakan melompat-lompat membantu menguatkan otot dan persendian Si Kecil. Anda bisa mengajak mereka untuk melompat agar mencapai objek yang diletakkan di atas tinggi badan mereka atau bermain lompat tali untuk variasi yang lebih menyenangkan.
2. Melompat-lompat
3. Berenang atau Main Air
Jika anak Anda suka bermain air, berenang di kolam anak yang aman adalah pilihan yang bagus. Ini tidak hanya melatih tubuh tetapi juga mengatur pernapasan dan stamina anak.
Bersepeda adalah cara yang baik untuk melatih keseimbangan tubuh dan memperkuat kaki. Pastikan anak menggunakan helm dan bersepeda di area yang aman.
4. Bersepeda Santai
Pergilah ke taman umum dan manfaatkan peralatan permainan yang disediakan, seperti tiang gelantungan. Aktivitas ini melatih kekuatan genggaman otot tangan dan meningkatkan kelincahan.
5. Bergelantungan di Fasilitas Permainan
6. Senam Aerobik
Senam aerobik adalah olahraga yang bisa dilakukan bersama anak-anak. Ini melibatkan gerakan melompat untuk melatih kelincahan dan fokus anak. Pastikan ada cukup ruang untuk bergerak dengan bebas.
Bermain sepak bola adalah cara bagus untuk mengembangkan keterampilan diri anak, termasuk kerja keras, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. Selain itu, ini juga mengajarkan semangat sportivitas.
7. Bermain Bola
Aktivitas fisik ini umumnya disukai oleh anak perempuan. Menari dapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan otot, dan melatih koordinasi dan kelincahan. Putar lagu atau video aerobik yang disukai anak untuk semangat yang lebih tinggi.
8. Menari
Bulu tangkis adalah olahraga yang cocok untuk anak-anak yang lebih besar, karena melibatkan kelincahan, kekuatan otot, dan daya tahan. Mainkan bersama anak untuk meningkatkan hubungan keluarga sambil berolahraga.