5 Makanan lezat yang jadi sajian khas musim gugur di Korea
Berikut ini beberapa makanan musiman yang sering dijumpai di Korea saat musim gugur. Baca selengkapnya.
Bulan September dan Oktober seperti ini adalah waktunya musim gugur di beberapa negara, termasuk di antaranya Korea Selatan. Negeri asal K-Pop ini menawarkan berbagai keunikan khas musim gugur. Mulai dari pemandangan daun-daun berguguran yang cantik, festival musim gugur yang serba seru, hingga kuliner khas musim gugur yang sayang untuk dilewatkan.
Saat datangnya musim gugur juga diiringi dengan datangnya musim beberapa jenis makanan. Misalnya saja kepiting dan jamur yang melimpah di musim gugur. Makanan yang sedang musim seperti ini memiliki kualitas terbaik dari segi rasa dan nilai gizi.
Berikut ini beberapa makanan musiman yang sering dijumpai di Korea saat musim gugur, dirangkum dari situs Visit Korea.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Di mana banyak restoran Korea di Indonesia? Bahkan tidak jarang masyarakat Indonesia berlagak seperti warga Korea Selatan. Mulai dari cara bicara, make up hingga penampilan. Tidak terkecuali makanan yang dikonsumsinya. Karenanya, ada begitu banyak restoran bernuansa Korea Selatan di berbagai daerah di Indonesia.
-
Dimana Kiky Saputri dan Khairi menikmati kuliner saat honeymoon di Korea Selatan? Bersama Yannie, Kiky menjajal berbagai kuliner menarik di Korea Selatan.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Dimana Ghea Youbi menikmati kuliner khas Korea? Sesampainya di Korea, Ghea Youbi pun langsung kulineran. Dalam potret ini, ia tampak menjajal street food terkenal Korea yakni topokki dan odeng. Jajanan ini menjadi salah satu street food yang terkenal hingga seluruh dunia dan digemari banyak orang.
Kepiting biru
Kepiting biru adalah makanan laut yang banyak dijumpai saat musim semi dan musim gugur. Saat musim semi kepiting biru betina yang rasanya paling lezat. Sementara saat musim gugur seperti sekarang, kepiting jantan yang jadi primadona. Karena sedang musimnya, jangan heran kalau berkunjung ke Korea Anda akan disuguhi kepiting jantan dengan daging berlimpah yang bercita rasa manis.
Biasanya kepiting biru dimasak menjadi sup pedas dengan sayuran dan makanan laut lainnya, atau bisa juga dikukus, dikupas, dan dimakan tanpa bumbu. Kadang kepiting biru juga dihidangkan sebagai gejang, berupa kepiting mentah yang direndam dalam kecap atau saus pasta cabai.
Kesemek
Kesemek merupakan buah yang umum dikonsumsi warga Korea, terutama saat musim gugur. Produsen kesemek terbesar adalah daerah Sangju-si di Gyeongsangbuk-do. Buah ini biasa disajikan sebagai makanan penutup, buah kering, diserut sebagai campuran es, salad, atau untuk bahan pembuatan cuka.
Kesemek sangat manis pada musim gugur dan umumnya dinikmati sebagai makanan penutup. Kadang kesemek juga diolah menjadi buah kering yang disebut gotgam. Gotgam dibuat dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari musim gugur.
Kesemek mengandung banyak nutrisi, antara lain vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Buah ini sangat baik untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi saat cuaca dingin dan berangin di musim gugur. Di Korea bahkan ada pepatah yang berbunyi "Hanya berdiri di bawah pohon kesemek saja Anda pasti mendapatkan manfaat kesehatan."
Topik pilihan: Kuliner Unik | Kuliner ekstrem | Lokasi Wisata
Jamur pinus
Jamur berukuran kecil ini biasanya tumbuh liar di dekat pepohonan pinus. Jamur pinus biasanya dipanen dari daerah pegunungan di Taebaek dan Sobaek saat musim gugur. Warga Korea percaya kalau jamur pinus adalah jenis jamur terbaik yang dapat dikonsumsi di Korea.
Jamur pinus memiliki nilai gizi tinggi dan khasiat untuk mencegah penyakit kanker dan melindungi perut. Jamur ini harganya mahal karena tidak dapat dibudidayakan. Walaupun begitu makanan ini sangat diminati berkat rasanya yang lezat dan nilai gizinya yang tinggi. Jamur ini biasanya diiris dan dipanggang, atau dijadikan bahan campuran sup abalone dan daging sapi, atau dicampur dengan kukusan nasi.
Topik pilihan: Kuliner Unik | Kuliner ekstrem | Lokasi Wisata
Songpyeon
Musim gugur adalah saatnya warga Korea menyantap Songpyeon. Menurut Wikipedia, songpyeon adalah kue tradisional yang biasa disajikan saat perayaan. Kue kukus ini termasuk jenis tteok, sebutan untuk makanan kecil yang terbuat dari ketan.
Songpyeon berbentuk seperti bulan sabit dalam berbagai warna.Bagian dalamnya diisi biji wijen dan madu, selai kacang merah, atau cokelat leleh. Kue ini kemudian dikukus di atas tumpukan daun pinus jarum untuk memberikan aroma pohon pinus segar. Dari sanalah kata song dari songpyeon yang berarti pinus berasal. Biasanya songpyeon juga disajikan dengan daun-daun pinus jarum sebagai hiasan.
Makanan yang masih bersaudara dengan tteokbokki ini merupakan bagian penting dari tradisi festival musim gugur Chuseok. huseok adalah festival panen yang dirayakan warga Korea pada hari ke-15 bulan ke-8. Saat Chuseok biasanya warga Korea menyiapkan berbagai makanan tradisional untuk persembahan bagi leluhur, antara lain buah anggur, pir, apel. ikan, ayam, dan kue-kue kecil di meja altar.
Topik pilihan: Kuliner Unik | Kuliner ekstrem | Lokasi Wisata
Hangwa
Makanan tradisional lain yang populer Korea selama Chuseok adalah Hangwa. Hangwa adalah kue-kue hantaran yang dibuat dengan bentuk-bentuk cantik, dihiasi warna-warna alami dan pola. Hangwa dibuat dengan bahan-bahan bergizi tinggi, seperti tepung beras, madu, buah-buahan, dan akar-akaran. Karena pembuatannya yang rumit dan kesan eksklusif di dalamnya, hangwa tidak hanya disajikan selama Chuseok, tetapi juga untuk pernikahan, pesta ulang tahun, dan pertunangan.
Jenis hangwa yang paling terkenal adalah Hangwa Yakgwa, Yugwa, dan Dasik. Yakgwa adalah kukis herbal yang terbuat dari adonan bola nasi ketan yang digoreng dan Yugwa adalah kue goreng yang berbentuk seperti bunga. Sementara dasik adalah kue yang biasa dinikmati dengan teh.
Itulah 5 makanan yang jadi hidangan khas musim gugur di Korea Selatan. Tertarik untuk mencoba?