6 Pemandangan Surgawi yang Ternyata Merupakan Produk Pencemaran Lingkungan
Jangan terkecoh dengan keindahan semu yang ditampilkan. Tempat-tempat indah ini ternyata produk pencemaran lingkungan.
Tempat-tempat berikut ini memiliki pemandangan yang unik dan menakjubkan dipandang mata. Namun jangan terkecoh dengan keindahan semu yang ditampilkannya. Karena sebenarnya pemandangan memukau tersebut merupakan produk dari pencemaran lingkungan parah.
Deretan sungai, danau, maupun pantai berikut pernah menampilkan keindahan alami yang jauh lebih mengagumkan. Namun karena kecerobohan manusia dalam menjaga kelestarian alam, yang tersisa hanya danau beracun dan sungai yang tercemar. Berikut ini cerita selengkapnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pecinta lingkungan? Pecinta lingkungan adalah suatu kelompok yang peduli terhadap kelestarian dan kesehatan alam. Biasanya kelompok ini berupa komunitas yang di dalamnya tergabung orang-orang yang menaruh perhatian sama tentang isu-isu lingkungan.
-
Apa masalah utama dalam pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Apa yang menjadi masalah lingkungan paling mendesak di Indonesia? Sampah plastik menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di Indonesia.
-
Kenapa Air Terjun Grenjengan Kembar menjadi pilihan wisata yang terjangkau? Tiket masuk ke Air Terjun Grenjengan Kembar hanya Rp 10.000 per orang, membuatnya menjadi destinasi wisata yang terjangkau bagi semua orang.
-
Apa yang membuat pemandangan alam di Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan asing? Bahkan aneka ragam pemandangan alam memang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing.
-
Kenapa kebersihan lingkungan sangat penting? Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan, kenyamanan, dan kualitas hidup manusia.
Morning Glory Hot Spring - Amerika Serikat
Mungkin kamu menganggap kolam air panas ini cantik dengan warna kuning dan hijau menyala yang kontras. Tetapi sebenarnya keindahan ini bersumber dari pencemaran selama puluhan tahun.
Dulu mata air panas alami ini jauh lebih indah, dengan warna biru cerah seperti bunga morning glory yang mekar di pagi hari. Namun sekarang Morning Glory punya nama baru, Fading Glory alias 'kejayaan yang memudar'.
Warna birunya yang indah pudar karena sampah dan koin yang dilemparkan para turis selama bertahun-tahun. Akibatnya air panas di Morning Glory jadi tersumbat sampah di dasarnya, mengakibatkan peningkatan temperatur air yang akhirnya juga mengubah warna kolam itu sendiri.
Lautan ganggang di Pantai Qingdao - China
Pemandangan pantai yang tertutup ganggang laut memang terlihat unik, seperti hamparan permadani hijau yang menyelimuti bibir pantai. Sebenarnya ini adalah fenomena alam yang terjadi setiap tahun di Qingdao sejak tahun 2007. Para pengunjung pun tampaknya cukup terhibur dengan berton-ton ganggang berwarna cerahi itu.
Tetapi ganggang-ganggang ini ternyata merupakan produk dari limbah pertanian dan industri selama bertahun-tahun. Menurut Dr. Brenda Parker, peneliti dari University of Cambridge dan EnAlgae Project kepada The Guardian, pertumbuhan ganggang dalam jumlah masif merupakan salah satu indikator pencemaran lingkungan.
Kemunculan ganggang-ganggang ini disebabkan karena ketidakseimbangan dalam ekosistem. Selain itu ganggang seperti dalam gambar di atas bisa menyedot cadangan oksigen dan menghalangi sinar matahari, sehingga mengganggu kelangsungan hidup makhluk-makhluk laut lainnya.
Sungai biru Shing Mun - China
Ini adalah penampakan terbaru Shing Mun, anak sungai Fo Tan yang berlokasi di Sha Tin, Hong Kong. Sungai ini mendadak berubah warna menjadi biru cerah. Warna tersebut bukan disebabkan karena jernihnya air sungai. Dilaporkan Apple Daily, fenomena ini terjadi setelah ratusan ikan mati terdampar di tepi sungai awal Desember 2015 lalu.
Bagian sungai yang berubah biru berdekatan dengan stasiun MTR Fo Tan. Kabarnya Sungai Shing Mun juga menyebarkan aroma tak sedap yang mengganggu penciuman.
Warga sekitar menduga perubahan warna ini sebagai akibat limbah industri yang dibuang secara ilegal. Pasalnya Sungai Shing Mun memang berdekatan dengan kawasan industri di Fo Tan.
Danau salju Bellandur - India
Mei 2015 lalu Danau Bellandur yang ada di kawasan Bangalore menjadi bahan pemberitaan. Pasalnya permukaan danau tertutup busa putih yang dari jauh tampak seperti salju. Namun di balik busa tersebut, tersembunyi air danau yang tampak hitam keruh.
Dilaporkan The Huffington Post, busa ini bahkan sempat memercikkan api hingga beberapa kali. Warga setempat juga mengeluhkan gatal-gatal dan iritasi karena kontaminasi busa tersebut.
Para ahli berpendapat kalau sampah yang mencemari danau disebabkan karena pengelolaan limbah industri yang kurang tepat. Minyak dan fosfor sisa industri menumpuk dan menjadi polutan pada air danau. Lebih buruk lagi, area lahan basah di dekatnya yang berfungsi menyaring danau telah hilang karena pembangunan.
Sungai Rio Tinto - Spanyol
Rio Tinto, sungai di barat daya Spanyol ini mungkin tampak menakjubkan dengan aliran airnya yang berwarna merah dan kuning. Tetapi jangan sampai terkecoh, air berwarna cantik tersebut sangat berbahaya karena tingkat keasamannya yang sangat tinggi.
Kawasan Sungai Rio Tinto menyimpan kekayaan alam berupa mineral murni. Selama berabad-abad, para penambang sudah mengeksploitasi mineral di tempat ini. Bangsa Romawi bahkan membuat koin-koin emas dan perak mereka dari hasil tambang Rio Tinto.
Sekarang, area ini merupakan salah satu sumber tambang tembaga dan sulfur terpenting di dunia. Tetapi polusi yang disebabkan oleh eksploitasi mineral besar-besaran selama ini telah menyebabkan sungai Rio Tinto tercemar.
Blue Lagoon Derbyshire
Danau biru kehijauan ini sekilas tampak seperti laguna tropis di film Blue Lagoon atau sumber air panas Blue Lagoon di Islandia. Namun tempat ini ada di Derbyshire, Inggris. Penduduk setempat menamai danau bekas lokasi tambang yang sebenarnya bernama Far Hill Quarry tersebut The Blue Lagoon.
Blue Lagoon sempat menjadi lokasi wisata bagi warga setempat. Dilaporkan Daily Mail, danau bekas tambang tersebut adalah tempat yang populer di antara penduduk setempat untuk berenang, terutama di musim panas. Padahal air danau itu bisa membahayakan kesehatan.
Air Blue Lagoon sangat beracun. Warna birunya yang indah berasal dari bahan kimia kalsium oksida. Bahan kimia tersebut merupakan produk sampingan dari proses penggalian tambang dahulu. Dengan kandungan racun yang tinggi, air danau ini bisa menimbulkan penyakit kulit dan gangguan kesehatan lainnya jika bersentuhan dengan manusia.
Buat mencegah warga berenang di dalamnya, pemerintah setempat sampai harus menambahkan pewarna hitam pada air Blue Lagoon di tahun 2013.
(mdk/tsr)