7 Hewan tak lazim yang dimakan manusia
Daging hewan ini tak lazim untuk dimakan karena bentuknya yang menjijikkan dan bahkan beracun.
Makan daging hewan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Daging ayam, kambing, dan sapi adalah daging yang lazim disantap oleh manusia. Daging-daging ini secara konvensional diterima sebagai makanan standar di seluruh dunia. Namun, di beberapa negara, ada jenis daging hewan yang tak lazim untuk dimakan karena selain bentuknya menjijikkan, daging hewan itu juga beracun. Berikut adalah hewan tak lazim yang dimakan manusia, seperti dilansir Boldsky.
1. Iguana, Meksiko
Orang di Meksiko dan Amerika Tengah menyantap daging iguana yang kabarnya memiliki rasa mirip daging ayam. Selain itu, daging iguana juga dipercaya memiliki banyak vitamin dan mineral.
2. Ulat sutra, Korea
Ulat sutra disantap sebagai salah satu menu favorit di Korea. Bahkan, menu ekstrem ini cukup populer di Korea dan biasanya dimasak dengan cara dipanggang. Kemudian dihidangkan sebagai makanan pembuka.
3. Burung emu, Australia
Burung Emu dianggap punya rasa yang lebih enak daripada kalkun. Burung asli Australia itu merupakan burung yang tidak bisa terbang terbesar kedua di dunia, setelah burung unta.
4. Anjing, Vietnam, Indonesia
Anjing adalah teman terbaik manusia dan hewan peliharaan yang sangat setia. Tetapi di Vietnam dan Indonesia, daging anjing juga dimakan. Daging anjing yang dikonsumsi secara rutin di negara-negara seperti Vietnam, Indonesia dan Kamboja.
5. Marmut, Peru
Di Peru atau Amerika Tengah, marmut dikonsumsi sebagai hidangan saat perjamuan. Marmut biasanya dimasak dengan cara dipanggang dan dibuat steak.
6. Ubur-ubur
Ubur-ubur dikenal sebagai hewan laut yang beracun. Namun, beberapa dari mereka tidak beracun dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat di Jepang.
7. Laba-laba, Kamboja
Di Kamboja, hewan beracun ini disajikan sebagai camilan yang digoreng atau dipanggang. Makanan ekstrem ini sering dinikmati sebagai makanan pembuka di Kamboja.
Inilah tujuh hewan tak lazim yang dimakan manusia. Terlepas dari apakah daging hewan itu menjijikkan atau tidak, setiap daerah tentu memiliki budaya dan kuliner khas masing-masing yang mungkin terdengar aneh bagi mereka yang tidak berasal dari daerah tersebut.