Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan
Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
-
Apa nama hewan purba ini? Penemuan fosil-fosil yang sangat langka milik kerabat mamalia yang telah lama punah, yang pernah menjelajahi Amerika Utara pada 180 juta tahun yang lalu, diumumkan oleh pihak berwenang National Park Service (NPS) pekan lalu.
-
Hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tengkorak yang masih utuh itu ditemukan dalam endapan batu raksasa. Berkat penemuannya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi spesies baru anjing laut.
-
Apa jenis hewan purba yang ditemukan? Sumber: CNN Berdasarkan hasil CT-scan mikro, sarang dan telur ini milik belalang.
-
Hewan purba apa yang hidup sebelum dinosaurus? Jutaan tahun lalu sebelum masa dinosaurus, predator yang mirip Komodo dengan kepala raksasa hidup di Bumi.
-
Apa hewan purba yang ditemukan? Hewan purba ini merupakan spesies Dinocephalosaurus orientalis.
-
Bagaimana hewan purba ini berevolusi? Selama era Ledakan Kambrium, beberapa hewan berevolusi untuk dapat membuat kerangka luarnya sendiri, suatu proses yang dikenal sebagai sklerotisasi.
Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan
Makalah penelitian baru yang diterbitkan Biology Letters mengungkap bahwa picrodontid—keluarga mamalia berplasenta yang telah punah dan hidup beberapa juta tahun setelah kepunahan dinosaurus—bukanlah primata seperti yang diyakini sebelumnya.
Sumber: Phys.org
Makalah ini ditulis oleh Jordan Crowell (kandidat doktor antropologi di Pusat Pascasarjana CUNY), Stephen Chester (Associate Professor Antropologi di Brooklyn College dan Pusat Pascasarjana), dan John Wible (Kurator Mamalia di Museum Sejarah Alam Carnegie). Makalah ini sangat penting karena menyelesaikan perdebatan paleontologis yang telah berlangsung selama lebih dari 100 tahun sekaligus membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang evolusi primata.
Selama 50 tahun, para paleontologi meyakini picrodontid yang tidak lebih besar dari tikus dan memakan buah-buahan, nektar, dan serbuk sari adalah sejenis primata, berdasarkan ciri-ciri pada giginya yang mirip dengan primata.
Foto: Jordan Crowell
Peneliti menggunakan teknologi CT-Scan modern untuk menganalisis satu-satunya tengkorak picrodontid yang diketahui.
Foto: Richard Petrias
Hasil analisis menyatakan hewan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan primata. Analisis dilakukan di Laboratorium Morfologi Evolusi Mamalia di Brookly College.
Crowell mengatakan, walaupun picrodontid memiliki ciri gigi yang sama dengan primata yang masih hidup saat ini, tulang tengkoraknya, khususnya tulang di sekitar kupingnya tidak sama dengan primata mana pun yang masih hidup atau dengan fosil kerabat primata.
"Ini menandakan picrodontid dan primata memiliki kemiripan gigi karena makanan mereka yang sama. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya membuka kembali spesimen lama dengan teknik terbaru untuk mengujinya," jelasnya, dikutip dari laman Phys.org, Senin (15/1).
Profesor Emeritus Frederick Szalay dari Hunter College dan Pusat Pascasarjana City University of New York (CUNY), yang pada 1968 pertama kali dengan meyakinkan mengklasifikasikan picrodontid sebagai primata berdasarkan bukti fosil gigi. Szalay meneliti gigi dari satu-satunya tengkorak picrodontid yang diketahui, Zanycteris paleocenus, untuk penelitiannya. Ini tengkorak yang sama yang diuji dengan teknologi baru yang menemukan bahwa picrodontid bukan primata.