Fosil Reptil Berusia 280 Juta Tahun Ini Ternyata Palsu, Sebagian Terbuat dari Cat
Fosil ini ditemukan di Pegunungan Alpen Italia pada 1931
Fosil ini ditemukan di Pegunungan Alpen Italia pada 1931
-
Apa itu fosil dinosaurus? 8 Fosil Dinosaurus Paling Utuh yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah Dinosaurus, misteri masa lalu yang memukau, kini diteliti oleh ahli paleontologi. Meski fosil sulit ditemukan, setiap penemuan mengungkapkan ekologi makhluk prasejarah ini.
-
Fosil hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
-
Kapan fosil reptil ini ditemukan? Fosil Gondwanax paraisensis ditemukan oleh Pedro Lucas Porcels Aurelio di kota Paraiso do Sul, Brazil, pada 2014.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan? Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut.
-
Berapa usia fosil dinosaurus tersebut? Saat sedang jalan-jalan dengan anjingnya, seorang pria asal Prancis menemukan fosil dinosaurus berusia 70 juta tahun.
Fosil Reptil Berusia 280 Juta Tahun Ini Ternyata Palsu, Sebagian Terbuat dari Cat
Fosil berusia 280 juta tahun yang bikin bingung para peneliti selama puluhan tahun terbukti sebagian palsu, setelah dilakukan pemeriksaan baru terhadap fosil tersebut.
Penemuan ini membuat tim yang dipimpin Dr. Valentina Rossi dari Universitas College Cork, Irlandia (UCC) mendesak agar berhati-hati dalam menggunakan fosil tersebut dalam penelitian di masa depan.
Sumber: Phys.org
Antiquus Tridentinosaurus ditemukan di Pegunungan Alpen Italia pada 1931 dan dianggap sebagai spesimen penting untuk memahami evolusi reptil awal. Bentuk tubuhnya, tampak gelap dibandingkan batuan di sekitarnya, pada awalnya ditafsirkan sebagai jaringan lunak yang diawetkan. Fosil ini kemudian diklasifikasikan sebagai anggota kelompok reptil Protorosauria.
Namun, penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Palaeontology ini mengungkapkan fosil ini sebagian besar hanyalah cat hitam pada permukaan batu berukir berbentuk kadal.
Konon kulit yang menjadi fosil telah disebutkan dalam artikel dan buku tetapi tidak pernah dipelajari secara rinci. Pelestarian fosil yang agak aneh ini telah membuat banyak ahli tidak yakin tentang kelompok reptil mana yang termasuk dalam hewan aneh mirip kadal ini, dan secara umum sejarah geologisnya.
“Fosil jaringan lunak jarang ditemukan, namun ketika ditemukan dalam fosil, mereka dapat mengungkapkan informasi biologis yang penting, misalnya warna luar, anatomi dan fisiologi bagian dalam. Jawaban atas semua pertanyaan kami ada di hadapan kami; kami harus mempelajarinya spesimen fosil secara detail untuk mengungkap rahasianya—bahkan yang mungkin tidak ingin kita ketahui," jelas Dr. Rossi.
Analisis mikroskopis menunjukkan tekstur dan komposisi bahan tidak sesuai dengan jaringan lunak fosil asli.
Investigasi awal menggunakan fotografi UV mengungkapkan, keseluruhan spesimen diberi semacam bahan pelapis. Melapisi fosil dengan pernis merupakan hal yang biasa di masa lalu dan terkadang masih diperlukan untuk mengawetkan spesimen fosil di lemari museum dan pameran. Tim berharap bahwa di bawah lapisan pelapis, jaringan lunak asli masih dalam kondisi baik untuk mengekstrak informasi paleobiologi yang berarti.Temuan ini menunjukkan garis tubuh Antiquus Tridentinosaurus dibuat secara artifisial, kemungkinan untuk menyempurnakan tampilan fosil. Penipuan ini menyesatkan para peneliti sebelumnya, dan sekarang kehati-hatian didesak ketika menggunakan spesimen ini dalam penelitian selanjutnya.
Tim di balik penelitian ini termasuk kontributor yang berbasis di Italia di Universitas Padua, Museum Alam South Tyrol, dan Museo delle Scienze di Trento.
Namun, tidak semua bagian fosil hilang, dan fosil tersebut tidak sepenuhnya palsu. Tulang kaki belakang, khususnya tulang paha, tampak asli, meski kurang terpelihara. Selain itu, analisis baru menunjukkan adanya sisik tulang kecil yang disebut osteoderm—seperti sisik buaya—di bagian punggung hewan tersebut.