Bella Hadid Dapat Tudingan Munafik usai Tampil di Victoria's Secret Show 2024, Ini Penyebabnya
Bella Hadid yang terus menyuarakan tentang pembebasan Palestina, kini mendapat tudingan munafik usai tampil di Victoria's Secret Fashion Show 2024.
Para pendukung Palestina menuduh Bella Hadid bersikap munafik setelah ia tampil di Victoria's Secret Fashion Show 2024, yang diduga memiliki afiliasi dengan Israel. Supermodel berusia 28 tahun itu menutup acara peragaan busana yang telah absen selama enam tahun dengan mengenakan lingerie merah dan mantel mencolok pada malam Selasa, 15 Oktober 2024, waktu New York.
Menurut laporan dari Daily Mail pada Kamis (17/10/2024), meskipun Bella mendapat pujian atas kembalinya ke panggung fashion, banyak pendukung Palestina yang mengkritiknya. Mereka mengingatkan bahwa model tersebut sering vokal menentang pendudukan Israel di Gaza. Bella dan saudara perempuannya, Gigi, telah berulang kali menyuarakan penolakan terhadap pendudukan tersebut. Bella bahkan pernah menyatakan bahwa ia "tidak takut kehilangan pekerjaan sebagai model" karena prinsip yang dipegangnya.
- 8 Gaya Memukau Para 'Angels' Bersayap Megah di Victoria's Secret Fashion Show 2024
- Adu Seksi Lisa BLACKPINK dan Gigi Hadid di Runway Victoria's Secret
- Fakta Menarik Bella Hadid, Super Model Keturunan Palestina Menolak Tawaran Pernikahan Pangeran Qatar
- Profil dan Agama Bella Hadid, Supermodel Cantik Keturunan Palestina-Amerika serikat
Hal ini membuat para penggemar merasa bingung ketika melihatnya tampil untuk Victoria's Secret, sebuah merek yang dianggap memiliki hubungan dengan Israel. Salah satu pemasok utama barang dagangan Victoria's Secret adalah Delta Galil Industries Ltd., sebuah perusahaan tekstil besar yang berbasis di Israel. Selain itu, merek pakaian dalam tersebut juga membuka dua toko baru di Israel tahun lalu, di saat negara tersebut sedang terlibat dalam konflik.
Beberapa kelompok pendukung Palestina telah menyerukan pemboikotan terhadap merek ini, meskipun tidak termasuk dalam daftar resmi Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) yang dikeluarkan oleh koalisi organisasi Palestina. Namun, Delta Galil tercatat dalam daftar perusahaan yang beroperasi di "Wilayah Palestina yang Diduduki," menurut laporan yang dirilis oleh perusahaan bisnis Israel PBB tahun lalu.
Penggemar Sampaikan Kekecewaan
Setelah acara tersebut, banyak penggemar yang menyatakan kekecewaan mereka terhadap Bella di platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Salah satu pengguna berkomentar, "Menarik mengetahui Bella tampil di peragaan busana Victoria's Secret, mengingat mereka pro Israel." Pengguna lain menambahkan, "Bukankah Victoria's Secret secara keseluruhan buruk dan perusahaan Zionis?"
Dalam sebuah wawancara dengan Noor Tagouri di podcast Public Opinion pada Agustus 2024, Bella mengungkapkan pandangannya, "Saya benar-benar percaya jika saya mulai berbicara tentang Palestina ketika saya berusia 20 tahun, saya tidak akan mendapat pengakuan dan rasa hormat yang saya miliki sekarang."
Dia juga menjelaskan, "Banyak sekali merek yang berhenti bekerja sama dengan saya. Banyak teman juga yang meninggalkan saya. Saya punya teman-teman yang benar-benar meninggalkan saya, bahkan teman-teman yang biasa makan malam bersama saya pada Jumat malam selama tujuh tahun, sekarang tidak mengizinkan saya masuk ke rumah mereka."
Bella juga menjadi target tuduhan dari pemerintah Israel, yang melalui akun resmi X mereka menuduhnya secara keliru "menyebarkan antisemitisme dan menyerukan kekerasan terhadap orang Israel dan Yahudi." Meskipun demikian, Bella menegaskan bahwa dia mengutuk antisemitisme.
Dalam situasi ini, kita melihat bagaimana pandangan politik dan sosial dapat memengaruhi karier seseorang, serta hubungan pribadi yang dibangun selama bertahun-tahun. Kekecewaan dari para penggemar menunjukkan betapa kompleksnya isu yang dihadapi oleh publik figur, terutama ketika berbicara tentang topik yang sensitif seperti Palestina dan Israel.
Bella Hadid mengungkapkan pengalamannya
Bella pernah menuliskan pada tahun lalu, "Saya akan selamanya mendukung rakyat Palestina sambil terus mengadvokasi dunia yang bebas dari antisemitisme. Antisemitisme tidak memiliki tempat dalam pembebasan rakyat Palestina."
Supermodel yang lahir di Washington, D.C. ini menghabiskan empat tahun pertama hidupnya dikelilingi oleh kerabat dari Palestina, yang merupakan asal usul ayahnya. Namun, setelah orangtuanya berpisah saat Bella berusia empat tahun, ia dan kedua saudaranya, Gigi dan Anwar, pindah ke Santa Barbara, California, bersama ibu mereka. Bella juga pernah mengungkapkan rasa sedihnya karena tidak memiliki kesempatan untuk tumbuh dalam budaya Muslim yang diwariskan oleh ayahnya.
Dalam wawancara dengan GQ, ia menyatakan keinginannya untuk mempelajari dan menjalankan agama tersebut saat masih kecil, tetapi ia merasa "tidak diberi" kesempatan itu. Selain itu, Bella sering kali menjadi satu-satunya gadis Arab di kelasnya, yang membuatnya menjadi sasaran perundungan rasis. Hal ini membuatnya merasa "sedih dan kesepian." Ia mengungkapkan, "Sudah lama sekali saya kehilangan bagian itu dalam diri saya, dan itu membuat saya sungguh, sungguh sedih dan kesepian."
Dengan pengalaman tersebut, Bella menunjukkan betapa pentingnya memahami identitas dan budaya seseorang. Ia mengajak semua orang untuk lebih peka terhadap isu-isu yang dihadapi oleh kelompok minoritas, terutama dalam konteks diskriminasi dan perundungan. Dalam perjalanan hidupnya, Bella berusaha untuk mengedukasi diri dan orang lain mengenai pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.
Free Palestine!
Setelah tampil di Paris Fashion Week bulan lalu, Bella Hadid bersama para penggemar menyerukan dukungan untuk pembebasan Palestina. Dalam peragaan busana Saint Laurent dari Yves Saint Laurent (YSL) untuk koleksi Spring/Summer 2025 yang berlangsung pada Selasa, 24 September 2024, Bella mengenakan gaun hitam yang anggun dan rambutnya diikat rapi.
Video yang diunggah di TikTok oleh akun @saintpaulw.pa menunjukkan momen ketika Bella turun dari mobil untuk menghadiri acara setelah peragaan busana tersebut. Ketika melihat para penggemar yang berkumpul di depan gedung, Bella menyapa mereka dengan hangat dan bersedia memberikan tanda tangan, foto, serta video. Yang paling menarik perhatian adalah ketika para penggemar secara serentak meneriakkan, "Free Palestine."
Menanggapi seruan tersebut, Bella, yang merupakan adik dari Gigi Hadid, ikut berteriak, "Free Palestine," sambil tersenyum lebar. Keterangan video yang diunggah pada Rabu, 24 September 2024, menyebutkan, "Beautiful moment when #BellaHadid arrives at the #YSL after-party." Kejadian ini menunjukkan solidaritas Bella Hadid terhadap isu-isu kemanusiaan, serta bagaimana selebriti dapat mempengaruhi dan menginspirasi penggemar mereka untuk bersuara mengenai masalah yang penting.