Bisakah berteman dengan sahabat mantan? ini 6 caranya!
Sosial media sudah terlanjur membuat kalian canggung jika tak membina hubungan baik.
Ketika kita 'scroll' sosial media seperti Instagram, Facebook, atau Twitter, seringkali muncul nama yang cukup menarik perhatian kita. Yakni nama-nama yang sengaja kita ajak berteman di sosial media, karena dia adalah teman dekat dari orang yang pernah dekat dengan kita.
Yap, kini orang yang dulunya adalah pacar, sekarang jadi mantan. Kamu tak lagi berhubungan dengannya, namun kamu meninggalkan pertemanan canggung dengan teman-temannya di sosial media. Hal ini bisa jadi sangat rumit, karena makin lama kamu berhubungan dengan si mantan, makin terhubung erat pula dirimu dengan teman-temannya.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Siapa yang terlibat dalam penerapan Kurikulum Merdeka? Dengan demikian, secara konkret orang tua perlu menjadi teman dan pendamping belajar bagi anak.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Bukan hanya tanggal yang kita rayakan, tetapi semangat dan cita-cita yang diwariskan oleh para pahlawan. Merdeka! Selamat HUT RI ke-79!
Bagaimana tidak rumit, hal seperti ini memicu rasa canggung yang tak biasa. Sebelum era sosial media, putus hubungan dengan pacar berarti putus juga dengan teman-temannya. Jika berpapasan di jalan, kita hanya sok ramah dan sopan untuk menyapanya, lalu lanjut dengan kehidupan masing-masing. Namun karena sekarang era sosial media, kita justru tahu kehidupan pribadi setiap orang karena mereka tak malu membaginya di akun masing-masing.
Bagaimana untuk tidak menghindar dari hal ini? Bagaimana jika kita lebih memilih untuk mempertahankan hubungan baik ketimbang menjadi dingin karena hubungan yang dingin pula pada mantan? Namun tak ada pilihan, sosial media sudah terlanjur membuat kalian canggung jika tak membina hubungan baik. Untuk mewujudkannya, berikut beberapa caranya.
1. Pertimbangkan motivasimu
Pikirkan baik-baik mengapa kamu masih ingin berteman dengan teman-teman atau sahabat mantanmu dari awal. Apakah motivasimu hanya sekedar ingin baik kepada orang-orang yang terlanjur kenal, atau bahkan motifmu adalah ingin membuat si mantan kesal karena kamu bisa dekat dengan teman-temannya?
Selama niatnya baik, mempertahankan pertemanan dengan teman-teman sang mantan tak ada yang salah. Namun jika ada sesuatu yang mengganjal atau tak enak, kamu harus rela untuk tak berkomunikasi dengannya sering-sering. Hal ini merupakan konsekuensi dari perpisahanmu dengan mantan, yakni berpisah juga dengan teman-temannya. Namun jika semua hal berjalan dengan baik, mengapa tidak?
2. Ubah perangai di sosial media
Yap, hal ini semacam 'strategi' pencitraan online, namun hal ini cukup penting. Tak akan ada teman-teman mantanmu yang suka melihat kamu hura-hura pasca putus dari temannya. Karena sosial media layaknya tempat umum di dunia maya, kamu harus sedikit menahan-nahan untuk tidak mengumbar status 'single' barumu ini dalam beberapa bulan awal.
Hal ini tentu akan dilihat mantanmu, dan teman-temannya juga akan segera mengamini putusnya dirimu dengan sang mantan dengan pelabelan bahwa kamu adalah 'si peretak hubungan.' Akan lebih bijaksana jika kamu habiskan waktu tidak di sosial media dalam beberapa waktu jika masih ingin berteman dengan mereka.
3. Jangan 'unfriend' mereka
Jangan sampai melintas di pikiranmu untuk sampai menghapus mereka dari pertemanan Facebook, 'unshare' di Path atau 'unfollow' di Facebook. Jika ini kamu lakukan, asumsi mereka terhadapmu adalah kamu terlalu drama dan 'lebay.'
Dengan melakukan ini kamu tak bisa berteman dengan mereka. Lalu ketika kamu bertemu di jalan secara tidak sengaja, keadaan akan super canggung.
4. Jangan 'menggebet' salah satu dari mereka
Salah satu kesalahan besar ketika putus dari mantan adalah kamu mencoba menggebet salah satu temannya. Hal ini akan memperlihatkan betapa kamu adalah orang yang hobi 'mempermainkan' wanita.
Untuk Sekedar berteman, tak masalah. Namun untuk mengencaninya, kamu akan membuat persahabatan mereka berada dalam masalah.
5. Jangan ungkit-ungkit masa lalu
Jika kamu sudah berhasil berteman dengan mereka, dan berhasil pula dalam mempertahankan hubungan baik dengan mantanmu, hal yang paling haram dilakukan adalah mengungkit masa lalu. Move on adalah bagian terpenting dari putus, dan kesan baru terhadapmu tak akan muncul jika yang dibicarakan hanyalah masa lalu.
6. Jangan bicarakan si mantan
Memang sulit untuk menganggap si mantan tak ada.Jika kamu berteman dengan temannya, tentu dia adalah awalan percakapan paling enak untuk jadi topik. Namun jangan lakukan ini terlalu jauh.
Jika kamu tak membawa pembicaraan tentang si mantan dengan temannya terlalu jauh, dia pun tak akan membicarakannya terlalu jauh pula. Terlebih lagi, jangan sampai mengeluh tentangnya, apalagi ingin 'mengubah' sang teman ini untuk berpaling memusuhi dia. Hal yang sangat sensitif ini lebih baik dihindari, ketimbang pertemanan ini menjadi rumit karena dia tak tahu harus percaya pihak mana.
(mdk/idc)