Cara Aman Berhubungan Seksual Bagi Pasien Penyakit Jantung, Apa Saja Syaratnya?
Apakah penyakit jantung dapat memengaruhi kehidupan seks dan apakah melakukan seks aman bagi pasien penyakit jantung?
Pasien yang mengalami penyakit jantung biasanya perlu membatasi berbagai aktivitas untuk menjaga kesehatan jantung mereka. Ini termasuk menghindari aktivitas fisik yang berat dan beberapa jenis makanan yang dapat memperburuk kondisi mereka.
Banyak pasien penyakit jantung yang sering bertanya kepada dokter tentang apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Di antara berbagai pertanyaan tersebut, ada yang berkaitan dengan kehidupan seksual. Apakah penyakit jantung dapat memengaruhi aktivitas seksual dan apakah berhubungan seks aman untuk pasien dengan kondisi ini?
-
Bagaimana menjaga kesehatan jantung? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa delapan kebiasaan sehat dapat membantu melindungi jantung dari berbagai masalah dan menurunkan risiko kematian, bahkan bagi mereka yang secara genetik cenderung mengalami penuaan yang lebih cepat.
-
Bagaimana cara menjaga jantung agar sehat? Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan buruk, dapat secara signifikan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
-
Apa saja tips menjaga kesehatan jantung? Berikut ini adalah beberapa tips menjaga kesehatan jantung yang dapat Anda lakukan.
-
Bagaimana gaya hidup sehat bantu jantung? Memiliki kebiasaan hidup sehat sangat penting dalam mengatasi masalah jantung lemah. Hal ini meliputi mengatur pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi makanan bergizi, menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan makanan olahan yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung koroner? Jika faktor risiko ditemukan, maka seseorang harus segera berhenti merokok, berolahraga secara teratur, menjalani diet seimbang, cukup istirahat, serta mengelola stres dengan baik untuk mengurangi risikonya.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan jantung? Dewasa ini, kesadaran akan kesehatan jantung semakin meningkat di kalangan masyarakat seluruh dunia.
Menurut American Heart Association (AHA), berhubungan seks dianggap aman jika kondisi penyakit jantung sudah stabil. Kasus kardiovaskular seperti serangan jantung atau nyeri dada akibat angina jarang terjadi selama aktivitas seksual, karena biasanya aktivitas ini berlangsung singkat.
"Jika Anda mengalami angina yang tidak stabil atau gejala yang parah, penting untuk menjalani pemeriksaan, perawatan, dan penstabilan sebelum melakukan hubungan seksual," demikian kutipan dari tulisan yang ditinjau oleh Radhika Rajgopal Singh, Ph.D., Wakil Presiden Senior di bidang Sains, Kedokteran, dan Kesehatan American Heart Association, di Heart.org, pada Sabtu (31/8/2024).
Penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai aktivitas seksual dalam konteks kondisi kardiovaskular tertentu, terutama yang berkaitan dengan wanita dan orang dewasa yang lebih tua.
Jangan Canggung untuk Konsultasi ke Dokter
American Heart Association mengingatkan bahwa tidak perlu merasa canggung untuk memulai diskusi dengan profesional kesehatan mengenai penyakit jantung dan kehidupan seksual.
Pasien dianjurkan untuk berbicara dengan dokter mereka mengenai berbagai topik, termasuk yang berkaitan dengan kehidupan seks, seperti: meminta profesional kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum melanjutkan aktivitas seksual.
Bagi mereka yang pernah mengalami gagal jantung atau serangan jantung, rehabilitasi jantung dan rutinitas aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan aktivitas seksual. Jika pasien adalah seorang wanita yang mempertimbangkan untuk memulai penggunaan kontrasepsi atau merencanakan kehamilan, penting untuk berdiskusi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu.
Apabila pasien jantung mengalami masalah disfungsi seksual, sebaiknya tanyakan kepada profesional kesehatan untuk mengevaluasi apakah masalah tersebut mungkin berkaitan dengan penyakit jantung, kecemasan, depresi, atau faktor lainnya.
Obat Jantung Pengaruhi Performa di Atas Ranjang?
AHA juga menekankan pentingnya tidak mengabaikan pengobatan yang dapat membantu memperbaiki gejala kardiovaskular hanya karena kekhawatiran bahwa obat tersebut mungkin berdampak pada gairah atau fungsi seksual.
"Kesehatan jantung Anda harus menjadi prioritas utama." Obat untuk mengatasi disfungsi ereksi biasanya aman, tetapi tidak boleh digunakan bersamaan dengan terapi nitrat untuk nyeri dada akibat penyakit arteri koroner. Terapi nitrat juga tidak boleh diberikan dalam waktu 24-48 jam setelah penggunaan obat disfungsi ereksi, tergantung pada jenis obat yang digunakan.
Bagi wanita pascamenopause yang mengalami penyakit jantung, penggunaan estrogen yang diterapkan secara topikal atau vaginal dapat membantu mengatasi nyeri saat berhubungan seksual.
Memahami Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu dari berbagai masalah yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular. Penyakit ini mencakup berbagai isu, banyak di antaranya terkait dengan aterosklerosis. Aterosklerosis terjadi ketika plak, yaitu zat tertentu, menumpuk di dinding arteri. Penumpukan ini menyebabkan penyempitan arteri, sehingga aliran darah menjadi terhambat.
Jika terjadi pembekuan darah, aliran darah bisa terblokir. Kondisi ini dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke bagian tertentu dari jantung terhalang oleh bekuan darah. Apabila gumpalan ini sepenuhnya memutus aliran darah, bagian otot jantung yang mendapatkan pasokan dari arteri tersebut akan mulai mati.
Banyak orang yang selamat setelah mengalami serangan jantung pertama dan dapat kembali menjalani kehidupan normal, menikmati masa-masa produktif. Namun, mengalami serangan jantung menandakan bahwa individu tersebut perlu melakukan beberapa perubahan.
Rekomendasi obat dan perubahan gaya hidup dari tenaga medis dapat bervariasi, tergantung pada tingkat kerusakan jantung dan seberapa besar risiko penyakit jantung dapat menyebabkan serangan jantung.