Ciri-ciri Orang yang Suka Playing Victim, Kenali dari Sedini Mungkin!
Orang yang suka playing victim memang sudah banyak keberadaannya. Untuk itu, kamu wajib banget mengenal tanda-tandanya sedini mungkin. Apa saja itu?
Apakah kamu pernah disalahkan atas hal yang tak dilakukan sebelumnya? Mungkin saja, orang yang menyalahkan diri kamu adalah seseorang dengan sifat playing victim. Kondisi ini bisa terjadi apabila ada seorang individu yang melemparkan kesalahannya kepada orang lain, meskipun ia sendiri yang merupakan pelakunya.
Pribadi seperti ini biasanya akan memutar balikkan fakta dan keadaan, agar dirinya tak terkena dampak buruk dari perbuatan yang telah dilakukan. Nah, seseorang yang memiliki karakter seperti ini sudah pasti akan membuat lingkungan sosialnya menjadi toxic dan berbahaya. Untuk itu, wajib banget untuk mengetahui apa saja tanda dari orang yang suka playing victim. Yuk, baca ulasan berikut.
-
Bagaimana Partai Golkar menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan agenda pembangunan? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.
-
Bagaimana strategi Koalisi Perubahan dalam mempersiapkan tim juru kampanye? "Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja," jelas Willy.
-
Apa saja yang dijelaskan secara rinci di proposal kegiatan? Dalam proposal, perlu dijelaskan apa saja yang akan dilaksanakan secara rinci dan detail, mulai dari latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga teknis pelaksanaannya.
-
Apa saja yang dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN? Pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di antaranya Istana dan Kantor Presiden, Plaza Seremoni (lapangan upacara), kementerian koordinator (kemenko) yang terdiri gedung satu, dua, tiga dan empat, serta tapak rumah menteri dikebut pembangunannya.
-
Bagaimana Plataran Menjangan mewujudkan komitmen terhadap keberlanjutan? Prestasi ini semakin mempertegas komitmen Plataran Menjangan melalui program inovatifnya, Plataran for the Earth. Inisiatif ini mencakup pengurangan emisi karbon, penanaman pohon, pengolahan air limbah, minimasi plastik, dan restorasi laut dalam.
-
Apa saja yang sedang dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN? Pembangunan infrastruktur kota dan gedung pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Percepatan pembangunan terutama dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
1. Selalu Berpura-Pura Jadi Korban
©Shutterstock
Orang yang sering playing victim umumnya akan bertindak sebagai korban yang menyedihkan. Ia akan menggunakan segala cara agar bisa terlihat paling dirugikan, tersakiti, dan tak berdaya. Tak jarang hal ini sukses menipu orang di sekitarnya. Namun, ada pula yang menyadari apa yang ia perbuat.
Selain itu, individu yang punya kebiasaan ini juga tak akan sungkan untuk mengemis rasa kasihan dari orang lain, agar dirinya terbebas dari perbuatan buruk yang dikerjakan. Jika kamu menemui orang dengan ciri tersebut, maka berhati-hatilah. Siapa tahu ia sedang memanipulasi dirimu.
2. Menghindari Tanggung Jawab
©Shutterstock
Tanda selanjutnya yang bisa diketahui dari seseorang yang gemar playing victim adalah ia akan sering menghindari tanggung jawab sebisa mungkin. Tipe ini berpura-pura menjadi korban bukan tanpa tujuan. Dengan menjadi pihak yang dirugikan, dirinya akan bisa lari dari situasi yang sedang terjadi. Bahkan, ia akan memilih orang lain untuk disalahkan untuk bisa menyelamatkan dirinya sendiri.
Apabila kamu memiliki teman atau pasangan seperti ini, sebaiknya perhatikan baik-baik apa yang dikatakannya. Karena mungkin tak semua hal yang keluar dari mulutnya adalah kebenaran. Selalu waspada agar kamu tak menjadi korbannya.
3. Memiliki Rasa Dendam yang Kuat
©Shutterstock
Perilaku playing victim mampu membuat pelakunya memiliki rasa dendam yang kuat. Ia akan menyimpan segala informasi dan aib yang dimiliki lawannya agar bisa dijadikan sebagai sebuah ‘senjata’. Apabila para korban mencoba untuk menjatuhkannya, maka ia akan menggunakan berbagai ‘senjata’ tersebut untuk melawan balik.
Sifat buruk ini terkadang membuat orang di sekitarnya merasa tak nyaman. Oleh karena itu, kamu yang mungkin terkena dampak negatif ini, sebaiknya memaafkan saja supaya masalah tak semakin panjang terjadi. Meskipun menjengkelkan, namun hal tersebut bisa jadi solusi terbaik dalam menghadapi tingkah orang yang sering main playing victim.
4. Penuh Drama
©Shutterstock
Ke mana pun ia berada, si pelaku playing victim ini akan mengeluarkan drama ala dirinya. Meskipun masalah yang terjadi kecil, namun ia mampu membesar-besarkannya agar bisa menarik perhatian orang lain. Ia tak peduli apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Apa yang diperhatikan adalah dirinya sendiri dan bukan yang lain.
Drama yang dibuat oleh individu ini tak jarang menyeret orang lain yang tak bersalah. Parahnya, tindakan tersebut bisa membawakan kerugian bagi si korban yang terlibat. Untuk itu, segera hindari seseorang seperti ini jika melihat ciri ini, ya.
Demikian 4 ciri yang dimiliki oleh orang yang suka playing victim. Setelah mengetahui berbagai tanda tersebut, maka kamu wajib sekali untuk selektif agar tak terjebak dengan seseorang yang toxic tersebut. Semoga bermanfaat.
(mdk/)