Diserang dan Diinjak 15 Ekor Gajah Liar, Wanita Hamil Tewas sampai Kandungan Bergeser
Korban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran keburu diserang gajah-gajah tersebut.
Konflik antara gajah liar dan manusia yang menyebabkan korban tewas terjadi di Sumatera Selatan. Seorang wanita hamil meninggal di tempat akibat diserang 15 ekor gajah liar.
Korban tewas adalah seorang wanita, KR (33). Dia tengah mengandung dengan usia kandungan lima bulan.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama suaminya menyadap karet di kebun miliknya tak jauh dari kampungnya di Desa Tri Anggun Jaya, Muara Lakitan, Musi Rawas, Minggu (8/9) pagi. Tiba-tiba datang kawanan gajah liar yang berkisar sebanyak 15 ekor.
Kedatangan gajah-gajah itu membuat korban dan suaminya panik bukan main. Mereka segera kabur karena kedatangan gajah secara agresif.
Namun, korban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran keburu diserang gajah-gajah tersebut. Korban diinjak-injak hingga tewas di tempat.
Sementara suaminya yang berhasil selama meminta pertolongan warga. Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban setelah gajah-gajah itu pindah ke tempat lain.
"Korban meninggal akibat diserang gajah liar saat menyadap karet, ada sekitar 15 ekor gajah," ungkap Kapolsek Muara Lakitan AKP M Abdul Karim, Senin (9/9).
Luka Parah
Abdul menyebut korban mengalami luka parah, terutama di perut dan pinggang akibat diinjak-injak hewan dilindungi itu. Jenazah sudah dimakamkan di kampung halamannya.
"Dari pemeriksaan medis, serangan itu menyebabkan kandungan korban sampai bergeser ke sebelah kiri. Usia kandungannya lima bulan," kata Abdul.
Polisi mengimbau warga lebih waspada saat beraktivitas di kebun. Jika menjumpai gajah liar lebih baik menyelamatkan diri dan melapor ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
"Jangan sampai terjadi konflik, lebih baik menghindar, jangan menyerang atau sampai melukai karena melanggar hukum," kata Abdul.