Kronologi Seorang Turis Diserang Gajah Hingga Tewas di Thailand
Wisatawan ini diserang gajah saat mengunjungi Taman Nasional Phu Kradueng.
Seorang wanita asal Thailand dilaporkan tewas setelah diserang gajah di Taman Nasional Phu Kradueng pada Rabu (11/12). Kejadian tragis ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana insiden tersebut dapat terjadi.
Menurut laporan The Independent, Jeeranan (49) sedang berjalan di jalur setapak menuju air terjun di dalam Taman Nasional Phu Kradueng ketika diserang oleh gajah. Warga dari Chachoengsao tersebut dilaporkan sedang menuju air terjun Phen Phop Mai saat gajah menyerangnya.
Pengunjung lain memberi tahu petugas taman mengenai serangan itu pada Selasa (10/12) sekitar pukul 9.45 pagi waktu setempat. Ketika petugas tiba untuk menyelidiki, mereka menemukan wanita tersebut sudah tidak bernyawa.
Dikutip dari The Bangkok Post, Attapol Charoenchansa, kepala Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tanaman, menyatakan bahwa ini merupakan insiden pertama di mana seseorang diserang gajah di jalur setapak tersebut. Jalur ini dikenal karena keindahan daun maple merahnya dan menjadi favorit di kalangan pengunjung.
Setelah kejadian tersebut, pihak taman segera menutup jalur setapak dan jalur lain yang sering dilalui oleh hewan liar demi keselamatan pengunjung. Menurut laporan The Nation, pejabat taman mengungkapkan serangan itu terjadi di area di mana gajah liar sering mencari makan. Mereka juga mencatat adanya beberapa tanda peringatan yang mengingatkan pengunjung untuk menjauh dari area tersebut.
Usai insiden itu, Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tanaman (DNP) memberlakukan beberapa langkah keamanan, termasuk menutup semua jalur di mana gajah liar terlihat, menambah jumlah penjaga, dan menutup sementara semua jalur menuju objek wisata air terjun.
Awalnya, DNP tetap membuka akses ke jalur alam biasa, namun akhirnya menutup Phu Kradueng setelah mengamati bahwa gajah masih berkeliaran di sekitar lokasi serangan.
Melalui unggahan di Facebook, Taman Nasional Phu Kradueng menyatakan akan mengembalikan semua pembayaran dan menghubungi pengunjung yang terdampak, termasuk wisatawan yang telah memesan akomodasi. Taman akan dibuka kembali "setelah situasi kembali normal" dan pemberitahuan akan disampaikan melalui halaman Facebook mereka.
"(DNP) telah bekerja sama dengan Pusat Penelitian Satwa Liar dan Veteriner untuk menyelidiki kondisi gajah liar yang terlibat dalam insiden ini," ungkap pengelola taman di Facebook, menambahkan bahwa kemunculan gajah di siang hari adalah hal yang tidak biasa.
Menurut laporan The Nation, pihak berwenang sedang mengambil langkah untuk mencegah gajah mendekati daerah pemukiman. Lebih dari 700 pengunjung diminta untuk meninggalkan gunung tersebut pada hari Kamis, 12 Desember, seperti yang dilaporkan Bangkok Post.