Neta Melanjutkan Produksi Mobil Listriknya, Target Pasar di Thailand

Neta Auto Global telah menginformasikan bahwa produksi kendaraan listrik akan dimulai kembali.

Neta Auto Global mengumumkan bahwa mereka akan kembali memproduksi kendaraan listrik untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di pasar internasional. Thailand menjadi salah satu pasar utama yang menunjukkan respon positif dalam sebuah pameran otomotif.

Pada Thailand International Motor Show 2024, Neta berhasil mencatatkan 2.016 unit pemesanan, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Neta sebagai produsen mobil listrik terkemuka di dunia. Sejak awal tahun 2024, Neta X telah diluncurkan dan dipasarkan di tujuh negara, termasuk Thailand.

Keberhasilan Neta di Thailand sangat mengesankan, dengan model Neta X yang berhasil meraih peringkat teratas dalam kategori SUV Listrik 100 persen, berdasarkan data dari Department of Land Transportation (DLT) selama dua bulan berturut-turut, yaitu Oktober dan November.

Selain itu, Neta juga berhasil mencatatkan pangsa pasar kendaraan listrik di Thailand mencapai 22 persen, yang menandakan keberhasilan Neta dalam penetrasi pasar internasional. Kembali berproduksi Neta Auto Global merupakan langkah krusial dalam merespons permintaan pasar yang terus berkembang untuk kendaraan listrik yang inovatif dan ramah lingkungan.

Peristiwa penting dalam sejarah

Tahun 2024 menjadi momen penting bagi model Neta X di Thailand, karena sejak diluncurkan pada bulan Juli 2024, Neta X berhasil meraih 1.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dalam waktu hanya tiga hari. Neta Auto Global berkomitmen untuk terus menyediakan solusi mobilitas yang berkelanjutan, mendukung transisi dunia menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Dengan strategi ekspansi pasar yang kuat serta inovasi teknologi yang terus dikembangkan, Neta siap untuk memperkuat posisinya di pasar global. Perusahaan ini bertekad untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam di berbagai negara, sehingga mampu bersaing secara efektif di industri otomotif yang semakin kompetitif.