Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya
Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya
Seekor gajah Sumatera mati akibat tersengat aliran listrik dipasang pada pagar kebun masyarakat di pedalaman Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Gunawan Alza, mengaku tim BKSDA baru mendapat informasi terkait kematian satwa dilindungi tersebut pada Selasa (20/2) lalu.
Tim BKSDA Aceh dan mitra serta kepolisian turun ke lokasi untuk melakukan bedah bangkai dan olah tempat kejadian perkara (TPK) hari itu juga.
"Dari hasil olah TKP, terdapat pagar listrik mengelilingi kebun masyarakat yang diduga menjadi penyebab kematian gajah," kata Gunawan Alza, Minggu (25/2).
Dari pemeriksaan dokter hewan BKSDA Aceh dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, gajah ini diketahui berjenis kelamin jantan perkiraan usia 13 tahun.
Sepasang gading gajah masih tampak utuh dengan panjang berkisar 77 sentimeter.
Menurut tim dokter hewan, tutur Gunawan Alza, kondisi bangkai gajah telah mengalami outolisis atau pembusukan organ.
Tim juga menemukan pada kaki kanan bagian depan satwa yang terancam punah itu lilitan kawat setrum.
"Sebagian (kawat setrum) juga terlilit di bagian tubuh gajah," ujar Gunawan Alza.
Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.