Dear Jinri, Film Mendiang Sulli akan Tayang di Busan International Film Festival

Kisah perjalanan hidup dan karier mendiang Sulli, penyanyi, aktris, dan model yang meninggalkan dunia hiburan dengan duka mendalam, akan segera tampil dalam sorotan publik melalui film dokumenter berjudul "Dear Jinri."

Film ini diarahkan oleh Jung Yoon-suk dan dijadwalkan untuk tayang pada tanggal 4 hingga 10 Oktober di Busan Cinema Center, Korea Selatan.

Kabar gembira datang bagi para penggemar dan pencinta film, karena film ini akan memulai debutnya di Busan International Film Festival (BIFF) 2023.

Judul "Dear Jinri" diambil dari nama asli Sulli, yaitu Choi Jin-ri. Film ini akan memberikan kita pandangan mendalam tentang kehidupan dan pemikiran sehari-hari Sulli ketika ia berusia 25 tahun.

Salah satu momen yang paling dinanti adalah wawancara terakhir yang pernah dilakukan oleh Sulli sebelum kepergiannya yang tragis.

Sutradara Jung Yoon-suk, yang dikenal atas karyanya dalam berbagai film dokumenter sebelumnya seperti "KANGJUNG," "Diary," dan "Bamseom Pirates Seoul Inferno," memimpin produksi film ini.

Dalam durasi 101 menit, "Dear Jinri" akan membawa penonton dalam perjalanan emosional yang menggugah, merangkum kehidupan dan pengalaman Sulli dalam industri hiburan.

Dia mengawali debutnya sebagai aktris cilik pada tahun 2005 dalam drama "Ballad of Seodong" dan kemudian bergabung dengan girlband f(x) pada tahun 2009. Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus.

Sulli, yang lahir pada tanggal 29 Maret 1994, adalah seorang artis multitalenta yang memulai karier seninya sejak usia yang sangat muda.

Dia meninggalkan f(x) pada tahun 2015 dengan alasan ingin lebih fokus pada akting.

Pada tahun 2019, Sulli mengungkapkan bahwa salah satu alasan di balik keputusannya tersebut adalah gangguan panik dan kecemasan sosial yang ekstrem.

Selama hidupnya, Sulli sering kali menjadi sasaran komentar jahat dan fitnah dari warganet, terutama terkait dengan cara berpakaian, karier, dan kehidupan pribadinya.

Polisi menyatakan penyebab kematiannya adalah bunuh diri, meninggalkan dunia hiburan Korea Selatan dalam kebingungan dan kehilangan yang mendalam.

Sulli pernah berbicara tentang kesedihannya karena komentar-komentar jahat tersebut, dan tragisnya, pada 14 Oktober 2019, dia ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Seongnam, Korea Selatan.

Selain "Dear Jinri," Sulli juga akan dikenang melalui film lain yang berjudul "Persona: Sulli." Film ini terdiri dari dua bagian, pertama adalah film pendek berjudul "4: Clean Island" yang menampilkan Sulli sebagai pemeran utama, dan yang kedua adalah film dokumenter panjang, "Dear Jinri."

Dalam "Persona: Sulli," kita akan melihat sisi lain dari Sulli yang lebih pribadi dan reflektif. Film pendek "4: Clean Island" mengikuti kisah "4" yang bermimpi untuk berimigrasi ke Pulau Bersih, tempat terbersih di dunia.

Ini adalah upaya untuk menunjukkan kepada publik bahwa Choi Jin-ri adalah seorang aktris yang berbakat dan orang yang baik.

Busan International Film Festival (BIFF) 2023 adalah panggung utama bagi film-film ini untuk dikenal oleh dunia. BIFF akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 13 Oktober di Busan Cinema Center, Korea Selatan.

Meskipun jadwal penayangan "Dear Jinri" belum diumumkan, antusiasme penggemar dan penggemar film dokumenter di seluruh dunia sudah sangat tinggi.

Film dokumenter "Dear Jinri" adalah penghormatan kepada seorang seniman yang berjuang dengan keras di dunia hiburan dan juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran tentang masalah kesehatan mental di kalangan selebriti.

Sulli adalah sosok yang memiliki bakat besar, tetapi juga merasakan tekanan yang tak terbayangkan dari perhatian publik. Film ini akan memberikan pandangan yang mendalam tentang kehidupannya, pemikirannya, dan momen-momen terakhirnya.

Sulli akan tetap dikenang sebagai seorang seniman yang berani, dan film-film ini akan menjadi warisan yang berharga dalam dunia hiburan.

Semoga film ini juga dapat menginspirasi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan mental dan menghentikan budaya negatif di dunia maya yang dapat membahayakan jiwa seseorang.