Desainer ini ubah katak beracun jadi aksesori mewah
Seorang desainer asal Polandia berhasil mengubah ribuan katak beracun menjadi berbagai aksesori fashion.
Seorang desainer asal Polandia berhasil mengubah ribuan katak menjadi berbagai aksesori fashion. Untuk menciptakan karyanya, Monika Jarosz menggunakan katak tebu yang sangat beracun, yang tinggal di South Sea Islands, Australia.
Spesies katak ini awalnya dibawa dari Hawaii pada tahun 1935 untuk mengontrol perkembangbiakan kumbang sapi di Australia. Namun, misi ini gagal dan katak ini mulai berkembang biak pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Photo: Perleet Papillon
-
Apa makna dari pakaian wanita dengan bagian belakang terbuka? Pakaian dengan bagian belakang terbuka ternyata memiliki makna tersendiri bagi pemakainya. Misalnya, gaun pesta dengan bagian punggung terbuka, ternyata mencerminkan pribadi yang pribadi yang teguh. Mereka berani dan siap menghadapi tantangan, serta memiliki semangat tinggi dalam mencoba hal-hal baru.
-
Apa yang ditawarkan oleh merek tas wanita lokal? Banyak tersedia merek tas wanita lokal dengan harga terjangkau dan kualitasnya terjamin, berikut rekomendasinya.
-
Baju kerja wanita model apa yang direkomendasikan untuk wanita yang menginginkan penampilan yang unik? Salah satu pilihan blus yang menarik adalah Bonjour Top. Desainnya modern dan modis, ideal bagi mereka yang menginginkan penampilan yang unik dan avant-garde. Bagian lengan blus ini memiliki sedikit kelebihan kain yang menyerupai lengan balon, menciptakan kesan berisi di bagian atas tubuh.
-
Apa yang di pakai Rayyanza saat merayakan hari kemerdekaan? Rayyanza terlihat mengenakan Surjan dari kain tenun lurik yang dipadukan dengan bawahan batik saat merayakan Hari Kemerdekaan di sekolah.
-
Apa yang ditemukan di samping makam wanita tersebut? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang "secara simbolis laki-laki", menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Apa yang bisa dilakukan wanita gemuk untuk tampil percaya diri dan mempesona saat memakai kebaya? Menghadiri acara resmi atau tradisional adalah momen yang ditunggu-tunggu. Bagi wanita dengan tubuh yang lebih besar, memilih pakaian yang pas, seperti kebaya, adalah langkah penting untuk merasa percaya diri dan mempesona.
Menurut laporan News.com.au, ada lebih dari 200 juta katak tebu yang kini hidup di South Sea Islands, Australia. Untuk itu, Tentara Australia pun ikut dikerahkan guna menyingkirkan spesies katak beracun ini. Melihat fenomena ini, Monika yang awalnya merasa jijik pada katak, tertarik untuk membuat aksesori berbahan katak.
Dengan bantuan seorang ahli kulit dari Australia, Monika sukses mengembangkan proses konversi katak menjadi berbagai macam aksesori fashion bernilai tinggi. Tiga tahun kemudian, Monika memasarkan produknya dengan merek Kobja. Ia pun meluncurkan berbagai pilihan aksesori cantik, seperti ikat pinggang, tas dan dompet yang keseluruhannya terbuat dari kulit katak.
Photo: Kobja
Menurut situs resmi Kobja, dibutuhkan lebih dari 14 tahapan untuk mendapatkan kulit berkualitas tinggi dari kulit katak. Setelah tahap pengawetan selesai dilakukan di Australia, kulit disamak , dikeringkan dan diwarnai di Prancis. Kulit lantas diangkut ke sebuah konveksi di Paris untuk dipotong, dijahit dan dipasangi kristal atau batu. Aksesori kulit katak pun kemudian dilapisi dengan kulit domba atau kambing untuk memperkuat ketahanan kulit.
Usaha Monika untuk memperkenalkan kulit katak sebagai salah satu bahan membuat berbagai aksesori mewah, berhasil menarik perhatian dunia. Produknya sekarang bisa ditemui di toko-toko fashion mewah di Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Dompet buatan Monika dibanderol antara USD 300 sampai USD 350 (atau sekitar Rp 3,5-4,1 juta), sedangkan untuk tas dijual seharga USD 1600 (sekitar Rp 18,7 juta). Tertarik untuk membelinya?
Baca juga:
Boneka macan ini hebohkan warga Korea
Ini vending machine sampanye pertama di dunia!
Wow, Maroko pamerkan kasur terbesar sejagat!
Jijik, pria ini meramal lewat kotoran manusia!
Kaus kaki termahal di dunia dijual Rp 14 juta