Sejumlah Alat Masak di Dapur yang Perlu Dihindari saat Membuat MPASI Bayi
Dalam memasak MPASI penting untuk menggunakan alat masak yang tepat.
Sejumlah alat masak yang kita gunakan di dapur untuk memasak MPASI sebenarnya sebaiknya dihindari.
Sejumlah Alat Masak di Dapur yang Perlu Dihindari saat Membuat MPASI Bayi
Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah tahap krusial dalam pertumbuhan bayi. Saat mempersiapkan MPASI, penting untuk memilih alat masak dengan cermat karena beberapa di antaranya dapat mengeluarkan zat berbahaya yang berpotensi mencemari makanan bayi.
MPASI yang dibuat sendiri memungkinkan para orangtua untuk memiliki kontrol penuh atas kualitas dan kebersihan makanan yang diberikan kepada bayi. Dengan memilih bahan-bahan segar dan berkualitas, orangtua dapat memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang optimal tanpa tambahan bahan kimia atau pengawet yang mungkin terdapat dalam makanan bayi komersial.
Selain itu, membuat MPASI sendiri juga memungkinkan untuk menyesuaikan makanan dengan preferensi dan kebutuhan kesehatan individu bayi, seperti menghindari alergen tertentu atau memperkenalkan variasi rasa dan tekstur secara bertahap sesuai dengan perkembangan bayi.
Proses membuat MPASI sendiri juga merupakan kesempatan untuk membiasakan bayi dengan berbagai jenis makanan dan membentuk kebiasaan makan yang sehat sejak dini. Dengan memperkenalkan beragam makanan sejak usia dini, bayi akan lebih mungkin menerima berbagai jenis makanan saat tumbuh dewasa dan memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang sehat.
Pemilihan alat masak yang tepat sangat penting untuk memastikan nutrisi makanan bayi terjaga dengan maksimal. Berikut adalah beberapa alat masak yang sebaiknya dihindari saat membuat MPASI:
Panci dan Wajan Anti Lengket Non-Keramik
Meskipun praktis, lapisan anti lengket pada panci dan wajan dapat terkelupas dan mencampur dengan makanan jika terkena suhu tinggi atau tergores. Zat kimia seperti Polytetrafluoroethylene (PTFE) yang terkandung dalam lapisan tersebut bisa berbahaya jika tertelan.
Peralatan Berbahan Aluminium
Aluminium sering digunakan dalam peralatan masak karena konduktor panas yang baik. Namun, aluminium dapat larut dalam makanan, terutama saat terpapar dengan makanan asam atau garam, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Plastik yang Mengandung BPA
Bisphenol A (BPA), bahan kimia yang umumnya ada dalam plastik, dapat berpindah ke makanan saat dipanaskan. Paparan BPA dapat menyebabkan gangguan hormon, oleh karena itu, sebaiknya gunakan wadah yang bebas BPA atau pilih alternatif seperti kaca atau stainless steel.
Peralatan Masak dengan Melamin
Meskipun tahan pecah, melamin dapat melepaskan zat kimia ke dalam makanan panas atau asam. Paparan melamin yang berlebihan dapat menyebabkan masalah ginjal dan batu ginjal.
Peralatan Masak dengan Phthalates
Phthalates, yang digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel, bisa terlepas ke dalam makanan. Phthalates telah dikaitkan dengan gangguan endokrin dan masalah reproduksi.
Peralatan Masak dengan Kadmium dan Timbal
Logam berat seperti kadmium dan timbal bisa ditemukan dalam glasir keramik atau beberapa peralatan masak. Paparan logam berat ini dapat menyebabkan keracunan dan masalah kesehatan serius.
Memilih alat masak yang aman adalah langkah penting dalam mempersiapkan MPASI. Pilihlah peralatan masak yang terbuat dari bahan yang aman seperti stainless steel, kaca, atau silikon yang tahan panas. Pemilihan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi serta mengoptimalkan perkembangannya.
