Divonis akan mati, wanita ini carikan istri untuk suaminya
Kisah cinta mereka bikin ratusan orang meneteskan air mata. Baca selengkapnya!
Jika Anda bertanya, apakah cinta sejati itu ada, jawabannya "YA". Ya, cinta sejati masih ada, meskipun sangat jarang ditemui. Ying Feng dan Haibin Yang berhasil membuktikan pada dunia bahwa cinta sejati itu ada.
Ying, 23, yang didiagnosis dengan tumor otak stadium empat mengikuti iDream of China - sebuah acara yang diselenggarakan oleh Zhejiang Satellite Television sejak tahun 2011 - untuk membagi kisah mengharukannya. iDream of China sendiri merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan bagi siapa pun yang ingin berbagi mimpi atau kisah hidupnya di hadapan panel sponsor, tamu khusus, dan 300 penonton yang telah diundang ke studio.
Jika panel sponsor, tamu khusus, dan 300 penonton merasa tersentuh dengan kisah yang dituturkan oleh peserta, pihak sponsor akan memberi dukungan mereka untuk mewujudkan mimpi peserta. Namun, peserta harus mengumpulkan setidaknya 240 suara dari penonton untuk membuat panel sponsor mewujudkan mimpi mereka.
Ying menjadi salah satu peserta paling fenomenal yang membuat semua orang di studio tidak mampu menahan tangis. Wanita yang berasal dari Zhengzhou, Provinsi Henan, China, ini memiliki sebuah mimpi yang tidak ingin segera diwujudkannya. Mendengar permintaan itu, pembawa acara iDream of China awalnya merasa bingung. Namun, setelah Ying menceritakan kisahnya, semua orang di studio tampak meneteskan air mata. Dia rupanya ingin mencarikan seorang pendamping untuk Haibin, suaminya, bila nanti dia meninggal.
Haibin yang bekerja di sebuah kantor pos bertemu Ying untuk pertama kalinya, ketika mereka sama-sama dirawat di rumah sakit; Ying menjalani pengobatan tumor otak dan Haibin dirawat karena cedera. Ying yang terbangun di tengah malam karena sakit kepala yang dialaminya, tidak bisa tidur lagi. Dia pun menghidupkan aplikasi sosial media di ponselnya dan iseng mencari pengguna online lainnya di rumah sakit yang bersedia diajak chatting olehnya. Dan saat itulah dia menemukan Haibin.
Ying dan Haibin bertemu keesokan harinya di rumah sakit untuk mengobrol. Tak butuh waktu lama, cinta hadir begitu saja di tengah mereka. Dua minggu setelah itu, Haibin menyatakan cintanya pada Ying dan kemudian melamarnya. Meskipun Ying juga mencintai Haibin, dia awalnya menolak lamaran itu karena kondisi fisiknya.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Kapan Dastia Prajak menikah? Dastia Prajak mengakhiri masa lajangnya pada Maret 2021.
-
Kapan Winda menikah? Menikah di usia 22 tahun, Winda pun memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan.
-
Kenapa akta nikah itu penting? Hingga kini, banyak masyarakat yang mengabaikan pentingnya akta perkawinan. Padahal, akta perkawinan memiliki banyak manfaat untuk pernikahan. Dengan adanya akta nikah, negara turut mengakui adanya pernikahan. Hal ini dapat mencegah fitnah serta memberikan posisi yang pasti bagi suami dan istri di hadapan hukum. Akta nikah juga sangat penting untuk mengurus dokumen, dan menegaskan status anak serta tidak ada pihak yang dirugikan apabila terjadi perceraian.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
Sebulan kemudian, Haibin datang lagi ke rumah sakit sambil membawa pengeras suara. Dia kembali meminta Ying untuk menikah dengannya. Haibin berjanji bahwa dia akan merawat Ying dan bekerja keras untuknya, sehingga dia bisa membayar biaya pengobatan Ying.
Haibin awalnya menyembunyikan rencana pernikahannya dari kedua orang tuanya. Dia tahu bahwa mereka tidak akan menyetujui keputusannya. Haibin dan Ying lalu diam-diam mendaftarkan pernikahan mereka pada bulan September tahun lalu. Ketika orang tua Haibin mengetahuinya, mereka menolak untuk membiarkan putra mereka menikahi wanita yang sakit-sakitan. Namun, Haibin menunjukkan tekadnya dengan berlutut di depan orang tuanya untuk meminta restu mereka. Melihat keteguhan hati Haibin yang rela bersimpuh selama satu hari penuh demi wanita yang dikasihinya, hati orang tuanya ikut melunak sehingga akhirnya merestui hubungan dua sejoli tersebut. Haibin dan Ying resmi menikah pada tanggal 2 Maret lalu.
Images by YouTube , ZJSTV.COM
Lantas, apa yang membuat Ying nekad mendaftarkan diri sebagai peserta iDream China? Seminggu setelah menikah, dokter mengatakan bahwa dia hanya memiliki peluang 20 persen untuk sembuh jika operasinya berhasil. Dan bahkan apabila para medis berhasil mengangkat tumor di otaknya, kemungkinan besar Ying akan mengalami kelumpuhan sebagai dampak dari operasi tersebut.
Meski tahu kalau operasi itu tetap akan membuatnya lumpuh, Ying tetap ingin bertarung untuk hidupnya. Sayangnya, sikap optimis itu tidak membuatnya yakin bahwa dia benar-benar bisa membahagiakan belahan jiwanya. Dia berharap bahwa iDream China dapat mencarikan pasangan untuk Haibin, jika operasinya gagal.
Kisah cinta Ying dan Haibin yang menyayat hati membuat tiga sponsor bersedia untuk menanggung biaya operasi Ying yang mencapai 200.000 yuan (atau sekitar Rp 373 juta). Pasangan ini awalnya akan membayar biaya tersebut dengan menggadaikan rumah mereka. Semoga operasi Ying berjalan lancar dan dia bisa tetap bersatu dengan Haibin.
"Being deeply loved by someone gives you strength, while loving someone deeply gives you courage." â Lao Tzu