Madakaripura jadi tempat bertapa Gajahmada dan 4 sahabatnya
Sejak umur 7 tahun, Patih Gajah Mada dilatih oleh seorang mantan panglima kerajaan Singhasari
Patih Gajah Mada adalah panglima perang yang sangat berpengaruh pada kerajaan Majapahit dahulu. Ya, kerajaan yang berpusat di Jawa Timur ini memperoleh puncak kejayaan selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
Patih Gajah Mada yang dikenal sangat pintar dan mempunyai beberapa kesaktian ini ternyata mengenyam ilmu di salah satu tempat yang kini dijadikan tempat wisata, yaitu Air terjun Madakaripura.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Dimana letak Taman Sri Baduga, lokasi pertunjukan air mancur? Pemerintah Kabupaten Purwakarta siap menggelar pertunjukan air mancur menari di kawasan kolam Taman Sri Baduga, Jalan K.K Singawinata, Nagri Kidul pada Sabtu (5/8).
-
Di mana letak Air Terjun Api Abadi? Air terjun api abadi merupakan air terjun kecil bernuansa pedesaan yang terletak di New York Barat.
-
Kapan Air Terjun Dlundung di Mojokerto ramai dikunjungi? Selain memanjakan mata dengan air terjun, pengunjung juga bisa menikmati berbagai fasilitas dan wahana permainan, termasuk aktivitas outbound dan area camping.
Sejak umur 7 tahun, Gajah Mada dilatih oleh seorang mantan panglima kerajaan Singhasari, Eka Jaladri. Mantan Panglima Singhasari inilah yang mengajari Gajah Mada menguasai ilmu politik dan kanuragan (ilmu bela diri secara supranatural).
Perguruan yang dilatih oleh Eka Jaladri ini bernama perguruan Eka Paksi. Tidak hanya Gajah Mada, ada 4 teman seperguruannya, yaitu Kebo Narawita, Kebo Narameta, Ken Wirati, dan Lembu Abang. Kelima teman seperguruan tersebut dilatih bertahun-tahun lamanya di Madakaripura.
"Di Madakaripura, ada 5 yang mengikuti perguruan Eka Paksi, yaituKebo Narawita, Kebo Narameta, Ken Wirati, Gajah Mada itu sendiri, dan Lembu Abang," ujar Pak Suhardi, saat di temui tim Merdeka.com, di Probolinggo (29/8).
Setelah berumur 17 tahun, Gajah Mada lalu di bawa ke Kerajaan Majapahit untuk menjadi panglima perang. Karena kekuatan dan kepintarannya, akhirnya Gajah Mada diangkat menjadi Patih, meningkat menjadi Mahapatih, dan akhirnya mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya sebagai Amangkubhumi (Perdana Menteri).