Ini alasan kenapa lebih baik belajar bahasa asing saat kecil
Belajar bahasa ketika kecil ternyata dapat membuat penerimaan bahasa asing tersebut menjadi sempurna pada seseorang.
Belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris atau mandarin merupakan salah satu hal yang banyak dilakukan oleh orang pada masa kini. Banyaknya tempat les yang mengajarkan bahasa asing ini serta semakin terbukanya komunikasi antar negara menjadikan hal ini banyak dilirik orang. Itu lah mengapa kini juga semakin banyak anak yang belajar bahasa asing untuk masa depan mereka kelak.
Belajar bahasa asing pada anak-anak merupakan hal yang dianggap sangat tepat karena mereka dipandang lebih mudah untuk mempelajari berbagai hal baru dengan lebih cepat. Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa hal yang paling berpengaruh terhadap cepatnya perkembangan bahasa ini bukan lah karena stuktur otak melainkan karena motivasi dan banyaknya waktu senggang yang dimiliki seorang anak.
-
Kapan Ajeng Kamaratih belajar bahasa asing? Mantan finalis Miss Indonesia, pembaca berita, dan presenter televisi, Ajeng Kamaratih hobi belajar bahasa asing.
-
Bagaimana cara melatih kosakata bahasa asing? Mencari Teman Penutur Asli Sambil menambah kosakata, kamu harus melatihnya dengan penutur asli. Di zaman serba digital, mudah buat menemukan teman dari negara lain untuk membantumu belajar bahasa asing.
-
Bagaimana Bahasa Indonesia berkembang pesat melampaui bahasa induknya, bahasa Melayu? Bahasa Indonesia berkembang pesat melampaui bahasa induknya, bahasa Melayu, sehingga menjadikannya bahasa terbesar di Asia Tenggara.
-
Bagaimana belajar bahasa asing bisa meningkatkan kemampuan otak? Belajar bahasa asing dapat merangsang perkembangan kognitif, seperti peningkatan kemampuan berpikir analitis, pemecahan masalah, dan kreativitas.
-
Apa saja yang sedang tren dalam belajar Bahasa Inggris? Bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa yang paling umum digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari negara lain.
-
Siapa saja yang bersemangat mempelajari bahasa asing di SMK Arrohmaniyah? “Mereka kalau malam juga katanya sering belajar percakapan dengan yang lain. Mereka ingin kerja di luar negeri,” kata Ayu dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian dilakukan di University of Essex di Inggris mengenai kesalahan yang dikenal seseorang dalam bahasa Jerman untuk mengetahui kemampuan bahasa seseorang. Partisipan pada penelitian tersebut terdiri dari 15 orang Polandia, 51 orang Russia, dan 29 sisanya merupakan penutur asli bahasa Jerman. Mereka diminta mengenali kesalahan berbahasa pada ucapan yang mereka dengarkan.
Dari percobaan tersebut diketahui bahwa kefasihan bahasa seseorang tidak lah hanya ditentukan pada usia berapa dia mulai belajar sebuah bahasa. Monika Schmid sebagai peneliti mengatakan bahwa hal yang paling berpengaruh pada seseorang dalam mempelajari sebuah bahasa lebih bergantung pada gaya hidup yang dimiliki oleh anak-anak tersebut.
Pada saat anak-anak, seseorang memiliki waktu luang lebih banyak sehingga hal tersebut dapat dihabiskannya untuk belajar dibanding dengan orang dewasa yang memiliki lebih banyak masalah dan urusan. Selain itu anak-anak juga memiliki motivasi yang lebih besar untuk menyesuaikan dengan sebuah bahasa asing lebih besar. Pengaruh pengucapan dan tata bahasa dari bahasa pertama mereka juga belum terlalu menempel sehingga masih mungkin untuk berubah-ubah.
Baca juga:
5 hal yang perlu dilakukan untuk biasakan anak tidur sendiri
Orang tua yang pengatur bisa buat anak jadi kejam ketika dewasa
Anak dari keluarga kaya memiliki kepribadian yang lebih terbuka
Ini alasan kenapa bayi sebaiknya dipakaikan popok kain
8 Cara mudah jauhkan si kecil dari bahaya di dalam rumah