SMK di Pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri
Walaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Walaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
SMK di Pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri
Sekolah ini berada di daerah pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri" rel="follow" target="_self">Rembang, SMK Arrohmaniyah yang beralamat di Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang. Meski letaknya pelosok namun sekolah ini mendidik para siswanya dengan empat Bahasa asing.
-
Bagaimana Ajeng Kamaratih belajar banyak bahasa? Mantan finalis Miss Indonesia, pembaca berita, dan presenter televisi, Ajeng Kamaratih hobi belajar bahasa asing.
-
Bagaimana bilingualisme membantu anak belajar bahasa asing? Anak yang sudah menguasai dua bahasa sejak dini biasanya lebih mudah mempelajari bahasa asing daripada anak yang hanya menguasai satu bahasa. Hal ini karena otak mereka sudah terbiasa dengan proses belajar bahasa yang melibatkan berbagai aspek, seperti kosakata, tata bahasa, dan intonasi.
-
Bagaimana Pertamina membantu siswa SMK Merdeka Bandung? 'Pertamina sangat tepat memilih SMK Merdeka Bandung untuk mengimplementasikan campaign lingkungan ini, kami memiliki unit kegiatan siswa yang memiliki talenta muda yang konsen dalam lingkungan yaitu Kenzo, harapannya dengan adanya bantuan penerapan Energi Bersih PLTS dari Pertamina ini, bisa mengembangkan bakat dan inovasi para siswa,' ujar Ketua Yayasan Pendidikan Wahidin Bandung. Maman Suryaman.
-
Bagaimana cara sekolah tersebut mendukung bakat anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. 'Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?' tanya Hilman.'Iya,' jawab Boy.
-
Di mana SMP Sukamenak berada? Dulunya posisi sekolah berada di atas ketinggian tebing, dan menghadap ke Jalan Raya Sumedang-Wado.
-
Apa yang membuat SMK punya peluang berwirausaha? SMK memberikan bekal keterampilan untuk berwirausaha, membuka peluang untuk memulai bisnis sendiri.
Dilansir dari kanal YouTube Musyafa Musa, SMK Arrohmaniyah baru berdiri tahun 2023 lalu. Namun kini siswanya sudah lebih dari 200 siswa.
Muhammad Riyan Najafi, siswa dari Dusun Ngasinan, Pamotan ini, sedang belajar menguasai Bahasa Jepang.
Targetnya ia bisa memenuhi standar level Bahasa sehingga setelah lulus nanti dapat langsung bekerja ke Jepang.
“Paling dasar itu menghafal huruf tiragana dan katagana. Kalau sudah hafal baru dilanjut kosakata Bahasa Jepang,” kata Riyan.
Setelah lulus SMK, Riyan berencana bekerja di Jepang di bidang industri pengolahan makanan.
Berbeda dengan Riyan, Lailatul Istiqomah, siswi asal Desa Pamotan, lebih tertarik menggeluti Bahasa Arab karena ingin melanjutkan kuliah ke Kota Tarim, Yaman.
Lailatul mengatakan kalau belajar Bahasa Arab harus super teliti, karena beda harokat sudah beda arti.
Salah satu guru di SMK Arrohmaniyah, Ayu Winda Sulistyowati, mengatakan bahwa pada umumnya para siswa belajar Bahasa asing karena ingin memiliki bekal khusus. Ia pun melihat bahwa para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
“Mereka kalau malam juga katanya sering belajar percakapan dengan yang lain. Mereka ingin kerja di luar negeri,” kata Ayu dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Sementara itu Kepala SMK Arrohmaniyah, Muhammad Faiz Afif, mengaku sering menangkap keluhan masyarakat sulitnya mendapat pekerjaan layak meski berasal dari lulusan S2 sekalipun.
Berawal dari situ, ia berharap dengan bekal Bahasa asing lulusan benar-benar siap bersaing di dunia kerja.
“Harapannya anak-anak bisa berkomunikasi dengan negara-negara tentangga, kalau tidak begini, kita tidak bisa masuk ke sana. Apalagi buat kerja di Jepang, minimal harus N4,” kata Faiz dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.