Penampakan Puing SMP Sukamenak Muncul Kembali di Waduk Jatigede yang Surut, Dulu Jadi Tempat Menuntut Ilmu
Dulunya banyak siswa yang bersekolah di sini, namun kini tinggal kenangan.
Dulunya banyak siswa yang bersekolah di sini, namun kini tinggal kenangan.
Penampakan Puing SMP Sukamenak Muncul Kembali di Waduk Jatigede yang Surut, Dulu Jadi Tempat Menuntut Ilmu
Sebelum ditenggelamkan, kawasan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat merupakan daerah permukiman dan perkampungan masyarakat.
-
Apa yang muncul di Waduk Jatigede saat surut? Tampak Waduk Jatigede dalam keadaan surut sejak empat bulan terakhir. Kondisi ini membuat kampung-kampung yang sebelumnya ditenggelamkan kembali bermunculan. SDN Cipaku jadi salah satunya. Masih terlihat puing-puingnya
-
Kenapa Waduk Jatigede surut? Namun di musim kemarau ini sejak Juni lalu, bangunan-bangunan rumah, puskesmas sampai sekolah kembali muncul di permukaan.
-
Apa yang muncul di Waduk Jatigede? Terdapat bangunan berupa puing masjid, tempat tinggal sampai pemakaman yang kembali muncul.
Di lokasi tersebut warga melakukan aktivitas seperti bekerja, beribadah, bermain, sampai bersekolah. Setelah waduk selesai dibangun, kampung-kampung tersebut telah hilang dan berubah menjadi perairan luas.
Namun belakangan perkampungan tersebut justru kembali muncul di permukaan lantaran kondisi waduk yang surut. Salah satu yang terlihat kembali adalah bangunan bekas SMP Sukamenak.
Dulunya sekolah ini menjadi tempat menuntut ilmu bagi anak-anak di Kecamatan Jatigede dan sekitarnya. Kini sekolah tersebut hanya tersisa puing-puing dan telah menjadi kenangan. Berikut selengkapnya
Hanya tersisa dinding bermotif batu
Mengutip kanal YouTube YinYan Tea, Sabtu (6/10), bentuk fisik bangunan dari SMP Sukamenak di Jatigede saat ini sudah tidak terlihat sama sekali.
Yang tersisa dari peninggalannya adalah beberapa dinding berbahan batu bundar yang direkatkan menggunakan semen. Dulunya posisi sekolah berada di atas ketinggian tebing, dan menghadap ke Jalan Raya Sumedang-Wado.
“Jadi ini adalah bekas SMP Sukamenak,” kata kreator video di kanal YouTube tersebut, seperti dikutip Merdeka.com
Masih tersisa tangga menuju kelas
Selain dinding, peninggalan lainnya yang masih tersisa adalah bekas tangga beton yang menuju ke bagian atas tebing. Posisinya sendiri sedikit ke dalam dari arah jalan raya di depannya.
Tangga itu disebut mengarah ke salah satu kelas dari sekolah menengan pertama itu, yang saat ini sudah berubah menjadi pohon-pohon kering dan sisa puing-puing.
Kemudian tak jauh dari lokasi menuju kelas, terdapat beberapa lapangan untuk sepak bola dan bulu tangkis.
Penuh kenangan
Menurut sang pengunggah video, di sekolah itu terdapat fasilitas yang lengkap, mulai dari lapangan, hingga ruang kelas.
Sekolah ini juga menjadi kenangan bagi masyarakat setempat dan pengunggah video.
“Bekas sekolahnya ini sekarang seperti ini dan anak-anak di daerah sini dulu menuntut ilmu di tempat ini, SMP Sukamenak,” katanya lagi.
Waduk Jatigede surut
Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
Akibatnya sejumlah kampung, rumah ibadah, sampai makam-makam kuno kembali bermunculan ke permukaan.
Saat kondisi normal, Waduk Jatigede mampu menampung limpahan air dari sungai-sungai di sekitar hingga 979,5 juta meter kubik.