Ini alasan Mark Zuckerberg selalu pakai kaos abu-abu!
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg sering terlihat menggunakan kaos berwarna abu-abu. Kenapa? Ini alasannya!
Dalam berbagai kesempatan, pendiri Facebook Mark Zuckerberg sering terlihat menggunakan kaos berwarna abu-abu. Dengan kekayaan mencapai miliaran dollar, Mark tentu dapat mendandani dirinya dengan setelan bermerk.
Alih-alih memakai barang mahal, Mark justru lebih sering terlihat mengenakan T-shirt berwarna abu-abu. Dalam sebuah sesi tanya jawab, Mark ditanya kenapa dia selalu memakai T-shirt yang sama setiap hari.
-
Jam tangan mewah apa yang dikenakan Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Apa tujuan awal Mark Zuckerberg dalam membuat Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Siapa yang membuat Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? Dalam sebuah video yang viral, Zuckerberg terlihat mengagumi jam tangan mahal milik Anant Ambani dari koleksi Richard Mille.
-
Kenapa Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? "Saya tidak pernah benar-benar ingin punya jam tangan. Tapi setelah melihat itu, saya merasa jam tangan itu keren," ujar Zuckerberg.
-
Di mana Mark Zuckerberg dan timnya membuat Facebook? Mereka merintis proyek ini dari sebuah kamar kos di Harvard pada tahun 2004.
-
Apa saja yang dicakup dalam "kompensasi lain" Mark Zuckerberg? Tahun lalu, Meta mengatakan bahwa dana keamanan tersebut bisa digunakan Zuckerberg untuk membayar “personel tambahan, peralatan, layanan, perbaikan tempat tinggal,” dan kebutuhan keamanan lainnya. Di luar dana keamanan, Zuckerberg bisa menggunakan “kompensasi lain” yang ia punya untuk “biaya yang berkaitan dengan penggunaan pesawat pribadi.”
Pria kelahiran 14 Mei 1984 itu memaparkan pemikiran sederhananya yang langsung membuat banyak orang kagum. Dia mengaku bahwa dirinya tidak suka membuang banyak waktu di depan cermin.
"Saya benar-benar ingin mempermudah hidup saya dan membuat sedikit keputusan untuk itu, kecuali cara terbaik untuk melayani masyarakat," terang Mark.
Mark juga menambahkan bahwa dia tidak memakai kaos yang sama setiap hari, hanya saja dia memiliki beberapa kaos dengan warna yang sama.
Dalam pidatonya, Mark juga mengatakan bahwa dia menghindari untuk membuat keputusan kecil, seperti apa yang akan dikenakannya setiap hari atau apa yang akan disantapnya untuk sarapan. Dengan kata lain, dia tidak ingin membuang banyak energi untuk hal-hal sepele seperti itu.
"Saya sangat beruntung karena saya ada pada posisi di mana saya bisa bangun setiap hari dan membantu melayani lebih dari satu miliar orang," katanya. "Dan saya akan merasa menyesal jika saya menghabiskan terlalu banyak energi pada hal-hal yang konyol atau sembrono tentang kehidupan saya."
(mdk/des)