Ini komunitas fotografi khusus bagi para wanita
Menariknya, tidak asal foto. Anggota komunitas ini juga mendapat tantangan karena objek yang difoto harus sesuai tema.
Instagram merupakan salah satu media sosial yang populer digunakan oleh masyarakat saat ini. Keberadaannya seolah berbanding lurus dengan keberadaan para pecinta fotografi. Kegemaran untuk mengabadikan momen-momen tertentu kemudian mengunggahnya ke Instagram menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan tak hanya remaja, tetapi juga kalangan dewasa.
Adalah Kompakersbandung, salah satu komunitas yang menjadi wadah untuk menyalurkan hobi fotografi di Instagram. Hampir sebagian besar anggota di komunitas ini didominasi oleh kaum hawa. Komunitas ini berdiri pada Desember 2014 yang merupakan bagian dari Uploadkompakan yang telah lebih dulu berdiri.
"Sekitar awal 2014 berdiri Uploadkompakan yang menjadi wadah untuk berbagi foto di Instagram. Saat itu Instagram lagi happening banget, jadi banyak Igers (sebutan pengguna instagram) dari berbagai daerah menguplod foto. Dari situ kemudian muncul gagasan untuk membuat per wilayah, hingga akhirnya Bandung membuat sendiri dengan nama Kompakersbandung," ujar Ketua Kompakersbandung, Puti Alya Dewi saat berbincang dengan Merdeka.com, Minggu (22/11).
Uniknya setiap foto yang diunggah ke Instagram harus mengikuti tema yang telah ditentukan. Tema tema yang dibuat biasanya akan diberitahukan satu hari sebelumnya.
"Jadi untuk tema itu berbeda beda setiap harinya. Misalnya tema kegiatan pagi. Di situ para member dapat mengupload apapun yang berkaitan dengan kegiatan pagi. Selain itu ada tema lainnya seperti tema bunga, piring, kopi dan beragam tema lainnya," wanita berhijab ini.
Foto yang diunggah biasanya diposting dengan menyertakan tanda pagar (hastag) tema yang ditentukan. Nantinya admin akan memilih foto foto yang paling menarik uttuk kemudian direpost di akun kompakersbandung.
Tak hanya beraktivitas di dunia maya, komunitas ini juga sering menggelar acara kopi darat untuk seluruh anggotanya. Saat acara gathering selain menjadi ajang silaturahmi dengan sesama anggota juga sering digelar acara workshop.
"Setiap ketemu kita juga adakan workshop food fotografi. Alat yang digunakan juga tak harus menggunakan kamera DSLR, tetapi juga pakai kamera digital, atau handphone juga bisa. Apalagi sekarang banyak handphone dengan kamera mumpuni," ucap wanita yang berprofesi sebagai entrepreneur ini.
Tak hanya itu, dari awalnya hanya kegiatan fotografi, kemudian berkembang ke kegiatan lainnya. Komunitas ini juga sering menggelar beragam acara seperti cooking class, kajian Islam dan kegiatan sosial.
"Untuk kegiatan bakti sosial salah satunya dilakukan di Lapas Wanita Sukamiskin. Kita bikin kegiatan di sana. Dengan beragam kegiatan ini, para anggota ini mendapatkan banyak pengalaman di berbagai bidang, tidak hanya soal fotografi," ungkapnya.
Saat ini jumlah anggota Kompakerbandung di Instagram ada lebih dari 800 followers. Untuk setiap acara kopi darat setidaknya ada 100 orang yang hadir. Mereka datang dari berbagai kalangan mulai dari ibu rumah tangga, dosen, dokter, beragam profesi lainnya.
"Kepuasannya saat foto teman-teman diparesiasi, banyak yang suka. Timbal baliknya mereka punya followers banyak. Jadi punya temen dari mana mana. Misalnya kalau kita pergi Yogya, kita dibantu sama temen-temen kompakers Yogya, karena sering ketemu di Instagram. Intinya merekatkan silaturahmi," pungkasnya.
Bagaimana? Anda tertarik? Jika Anda tertarik bergabung dengan komunitas ini silakan follow akun Instagram mereka di @kompakersbandung. Mereka biasa memposting kegiatan mereka di akun Instagram.
Baca juga:
Baksil Bandung terancam pembangunan kota
Jopie Item gitaris handal yang kuasai banyak aliran musik
Rusa Hitam berharap pemerintah sediakan lapangan baru
Gitaris handal Indonesia akan gelar konser bersama di Bandung
Olahraga menjadi cara lain untuk terhindar dari narkoba
Agar masyarakat produktif Pemkot Bandung bangun kampung kreatif
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Dimana Langgar Merdeka berada? Lokasinya terletak di Jln. Dr. Radjiman No. 565 Laweyan, Solo.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.