Jenita Janet goyang Festival Paradje
Festival Paradje 2018 di Sanggau, dijamin meriah. Selain parade seni dan budaya, festival ini juga menyajikan goyangan pedangdut Jenita Janet, Rabu (5/9).
Festival Paradje 2018 di Sanggau, dijamin meriah. Selain parade seni dan budaya, festival ini juga menyajikan goyangan pedangdut Jenita Janet, Rabu (5/9). Ada banyak lagu hits miliknya yang siap disajikan.
"Festival Paradje tahun ini digelar lebih meriah. Malam pertama festival langsung menampilkan artis Janita Janet. Kehadiran Jenita Janet pasti akan membuat suasana semakin meriah," ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sanggau F Meron, Selasa (4/9).
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia? Gara-gara Nama Semasa kecil. dokter yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia ini dikenal dengan nama panggilan Tom.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
-
Siapa yang meyakini penemuan situs Kerajaan Sriwijaya? Sean Kingsley, arkeolog maritim asal Inggris meyakini penemuan tersebut, termasuk temuan patung Buddha emas seukuran batu rubi yang bernilai jutaan dolar.
Festival Paradje 2018 akan dipusatkan di Objek Wisata Kabana. Atau, di lingkungan Keraton Surya Negara, Sanggau, Kalimantan Barat. Show Jenita Janet akan dimulai Rabu malam mulai pukul 20.00 WIB di stage utama. Namun, sebelumnya ada peampilan band lokal dan beragam tarian tradisional yang digelar mulai pukul 19.10 WIB.
"Masyarakat di perbatasan sini sangat suka musik dangdut. Bukan hanya warga Sanggau saja, tapi mereka yang tinggal di wilayah Serawak, Malaysia, juga gila dangdut. Nama Jenita Janet populer di sini. Selain Jenita Janet, warga juga suka Rhoma Irama dan Ayu Ting Ting," lanjutnya lagi.
Jenita Janet rencananya akan membawakan tujuh lagu. Nama Jenita Janet memang meroket berkat single pertamanya Direject yang rilis 2013. Penampilan pedangdut kelahiran 1 Juli 1987 juga semakin khas dengan goyang Gogo Dangdut.
Belum lagi style-nya yang eksentrik dengan wig bentuk bob dan busana warna warni. Oleh fansnya, Jenita Janet mendapat sebutan Katy Perry dari Indonesia. Namun, style ramai ditinggalkan Jenita Janet sejak 2015. Kini pemilik nama lengkap Jeni Juliana ini lebih familiar dengan curly wig warna blonde. Di tahun yang sama, Jenita Janet meluncurkan single Gardu (Galau Merindu) dengan genre dangdut house.
"Penampilan Jenita Janet di malam pertama festival tentu sangat menarik. Dengan penampilan di awal, kami yakin banyak wisatawan Malaysia bahkan Brunei Darussalam yang akan menyeberang. Jumlah kunjungan wisman memang harus dimaksimalkan di awal. Sebab, sesi penutupan biasanya menjadi slot masyarakat lokal di sini," kata Meron lagi.
Festival Paradje memang membidik wisatawan crossborder. Sebab, Sanggau berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Wisatawan Malaysia bahkan Brunei Darussalam sangat mengandalkan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong untuk berkunjung ke wilayah Kalimantan Barat. Setiap harinya pintu ini rata-rata dilewati oleh 500-700 wisman. Selain paspor Malaysia dan Brunei, ada juga wisatawan Singapura.
"Aksi Jenita Janet dalam Festival Paradje ini tentu menjadi nilai plus. Daya tariknya semakin kuat. Dan, Sanggau ini diuntungkan karena lokasinya sangat dekat dengan PLBN Entikong. Kami sangat optimistis kalau banyak warga Malaysia bahkan Brunei yang menyeberang ke Sanggau," tegas Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni.
"Berbagai sarana dan prasarana di wilayah perbatasan ini sangat bagus. Aksesibilitasnya bagus. Hal ini tentu sangat menunjang mobilitas wisman. Apalagi, di Serawak ini memang banyak memiliki kantong wisatawan yang sangat potensial," sambung Sumarni.
Di sekitar perbatasan, Malaysia memiliki sembilan daerah potensi wisatawan. Spot tersebut diantaranya Sabit, Sadir, Tepoi, Kujang Saung, atau Pang Amu. Ada juga Mongat, Mongkos, Mapu, hingga Lubuk Nibung. Setiap ada event di wilayah ini, mereka kerap menyeberang. Sepanjang 2017, PLBN Entikong sudah dilintasi 19.199 wisman. Aktivitas ini menghasilkan devisa USD748.328,54.
"Pemilihan konten dilakukan secara detail dan mempertimbangkan banyak aspek. Keberadaan musik dangdut ini sangat familiar bagi warga perbatasan. Promosi gencar sebelumnya juga sudah dilakukan. Publik sudah tahu penyelenggaraan event Festival Paradje dan aksi panggung Jenita Janet," jelas Kepala Bidang Pemasaran Area III pada Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono.
Menjadi tradisi tahunan, festival ini jadi rangkaian agenda ‘bersih-bersih Negeri’. Festival Paradje 2018 juga sudah memberikan undangan resmi bagi pihak keraton di Malaysia juga Brunei Darussalam. Pada event tahun 2017 silam, undangan resmi mancanegara yang hadir mencapai 50 orang.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menerangkan, target kunjungan wisatawan Festival Paradje akan tercapai.
"Festival Paradje ini sebenarnya sangat kuat, apalagi ada aksi Jenita Janet di sana. Yang jelas, momentum ini jangan sampai terlewatkan. Sebab, paket atraksi yang ditawarkan sangat menarik. Ada parade seni dan budaya, belum lagi Jenita Janet. Aksesibilitasnya dan amenitas di Sanggau juga bagus," tutupnya.
(mdk/hrs)