Kendarai motor, pria buta pecahkan rekor tercepat dunia
Meski buta dan cacat, pria ini mampu pecahkan rekor tercepat dunia dengan mengendarai Suzuki Hayabusa.
Sebelas tahun yang lalu, biker Skotlandia Stuart Gunn mengalami kecelakaan yang membuatnya lumpuh dari pinggang hingga ke bawah. Tujuh tahun kemudian, setelah menderita kejang yang disebabkan oleh kecelakaan yang dialaminya, Stuart kehilangan penglihatannya. Namun Sabtu lalu (17/8), ia berhasil bangkit dari keterpurukannya dan menjadi orang buta tercepat yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 167,1 mph.
Pada tahun 2002, ketika Stuart sedang menuju ke rumah sakit untuk melakukan pra-operasi di bahunya, untuk menghindari masalah parkir, dia memutuskan untuk naik sepeda motor, bukan mobil. Di persimpangan jalan di Edinburgh, Skotlandia, sebuah van melaju keluar jalur dan menabrak biker berpengalaman tersebut.
"Ketika van itu menabrak saya, tubuh saya menghantam kaca depan dan atap mobil. Dia (pengemudi van) kemudian mengerem, dan seperti yang Anda bayangkan, saya kembali terlempar dari van," kenang Stuart dalam sebuah wawancara dengan Suzuki Bulletin.
Stuart hampir mati kala itu dan dokter mengatakan bahwa dia tidak akan bisa berjalan, apalagi naik sepeda motor. Mendengar itu, dia merasa marah dan menolak semua hipotesa yang dikatakan dokter padanya. Stuart kemudian bekerja keras selama sesi penyembuhan dan dalam waktu dua tahun, dia mampu berjalan dengan tongkat.
Sayangnya, kecelakaan itu menyebabkan kerusakan parah pada tubuhnya, dan pada tahun 2008, Stuart mulai mengalami kejang parah yang akhirnya membuatnya benar-benar buta dan lumpuh di sisi kanan tubuhnya. Kebanyakan orang mungkin akan menyerah jika berada di posisinya saat itu. Namun, dia tetap berjuang dan berhasil mengembalikan 40% kemampuan pada lengan kanannya. Meski demikian, Stuart masih tidak mampu merasakan kakinya.
Dengan semangat juang yang tak diragukan lagi, Stuart bertekad untuk memecahkan rekor dunia yang baru. Dia kemudian mendengar tentang berita Billy Baxter yang berhasil menjadi orang buta dan cacat pertama yang memecahkan rekor dunia. Meski Stuart masih mengalami cedera bahu, dia pun tetap bertekad untuk melakukannya. Pada hari Sabtu, dia tiba di Elvington Airfield di North Yorkshire, dan siap untuk membuat sejarah baru. Dengan mengendarai Suzuki Hayabusa, Stuart berhasil menambah kecepatan hingga mencapai 167,1 mph.
Untuk memecahkan rekor tersebut, Stuart sangat bergantung pada bantuan ayahnya. Ayah Stuart berkendara tepat di samping anaknya dan menggunakan sistem interkom untuk membuat Stuart tahu kemana arah motornya melaju dan kapan harus menginjak rem.
"Saya harap ini membuktikan kepada semua orang, yang hanya karena kalian buta atau cacat, tidak berarti itu harus mengubah atau membatasi hidup," kata Stuart, menandaskan.
Yuk lihat bagaimana aksi Stuart dalam menaklukkan kecepatan!
-
Siapa yang sebelumnya memegang rekor dunia ini? Dia mengelahkan rekor yang dibuat pria Inggris sebelumnya Jamie McDonald dengan selisih 4,5 jam.
-
Kapan Renaga Tahier mulai menekuni dunia musik? Renaga Tahier memiliki darah seni dari sang ayah. Ia menekuni musik sejak kecil. Renaga gabung dengan band sejak remaja. Kini ia juga tampil sebagai penyanyi.
-
Kapan Dono Warkop DKI meninggal dunia? Tepat pada tanggal 30 Desember 2001, Dono Warkop meninggal dunia.
-
Bagaimana Detty Kurnia memperkenalkan musik Sunda ke dunia? Detty yang termasuk seniman Sunda ini lantas dikenalkan sebagai duta budaya di beberapa negara, mulai dari Jepang sampai Amerika.Salah satu yang terkenal adalah ketika tampil di Jepang pada 1990, dan disaksikan oleh banyak audiens di panggung terbuka. Ketika itu ia membawakan lagu “Dar Der Dor”, dan diiringi instrumen musik Sunda serta modern.
-
Siapa yang mendapatkan rekor MURI? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Kapan Deepu V berhasil memecahkan rekor dunia? Seorang pria asal India yang memiliki kemampuan mengingat luar biasa baru-baru ini berhasil mencetak rekor dunia dengan melafalkan 14.000 digit dari angka Euler dalam waktu hanya 49 menit.