Memasak Bisa Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres? Ini Hasil Penelitiannya
Beberapa orang menganggap bahwa memasak adalah cara yang baik untuk menenangkan diri, terutama saat merasakan stres.
Beberapa orang menganggap bahwa memasak adalah cara yang baik untuk menenangkan diri, terutama saat merasakan stres. Terutama selama pandemi, banyak yang mencoba hobi memasak sebagai bentuk terapi stres pribadi.
- Penelitian Membuktikan Tanaman Bisa Bersuara hingga Berteriak saat Stres & Dicabut, Begini Bunyinya
- Tenangkan Pikiran dalam Waktu Singkat dengan Menggunakan Teknik Pernapasan 4-7-8
- 12 Minuman yang Bisa Membantu Menenangkan Pikiran dan Menghilangkan Stres
- Apa Penyebab Jerawat Punggung? Begini Cara Mengatasinya dengan Memilih Sabun yang Tepat
Memasak Bisa Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres? Ini Hasil Penelitiannya
Bahkan, tren baking juga muncul, menghasilkan resep-resep unik seperti korean garlic cheese bread dan cloud bread. Namun, apakah benar memasak bisa membantu meredakan stres?
Hubungan Positif antara Memasak dan Ketenangan Jiwa
Studi yang dilakukan di Universitas Otago, Selandia Baru pada tahun 2016 menemukan bahwa aktivitas kreatif seperti memasak dan baking memiliki korelasi yang kuat dengan peningkatan ketenangan batin.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology, 658 mahasiswa diminta untuk mencatat aktivitas dan keadaan mental mereka selama 13 hari.
Hasilnya, setelah melakukan kegiatan kreatif seperti memasak resep baru, subjek melaporkan perasaan lebih antusias dan positif dari biasanya.
"Memasak dan kemampuan untuk mempersiapkan makanan itu sendiri adalah suatu tindakan yang sakral," kata Dr. Sudhir Gadh, seorang psikiater bersertifikat di New York kepada The Huffington Post.
"Ini adalah sesuatu yang Anda lakukan dengan hati-hati dan fokus. Anda tidak melakukannya sambil melakukan hal lain dan Anda memberikan perhatian dan kasih sayang ke dalamnya."
Memasak membutuhkan tingkat fokus dan konsentrasi yang tinggi terhadap detail. Mulai dari pengukuran bahan hingga mencapai kuantitas yang spesifik, pemantauan konstan, hingga penyajian, semuanya memungkinkan kita untuk memblokir gangguan penyebab stres dan kecemasan sepanjang hari.
Fokus dan Konsentrasi Membantu Mengatasi Stres
Kimberly Lou, penulis Becoming Who You're Meant to Be, menyatakan, "Banyak orang menemukan kegembiraan dan ketenangan dalam memanggang, karena sangat taktil dan biasanya menuntut konsentrasi penuh, terutama ketika Anda melakukan gerakan berulang dengan tangan Anda," kepada Fast Company.
Makanan yang Dimasak Sendiri Baik untuk Kesehatan
Selain efek terapeutiknya, memasak makanan sendiri juga memiliki manfaat biologis bagi tubuh. Dr. Sudhir Gadh menyatakan, "Ketika Anda merasa tidak baik, tidak makan, atau makan makanan cepat saji, Anda tidak memberi makan sistem yang bertugas untuk mengatasi inflamasi dan kesehatan pun memburuk. Jika Anda memasak sendiri, makanan lebih mudah dicerna dan akan lebih bermanfaat bagi tubuh."
Sarah Wagner, seorang pakar diet dari Memorial Hermann Health System Houston menambahkan, "Saya menyarankan untuk makan beragam dan menyantap makanan aneka warna."
Memasak sebagai Bentuk Terapi Stres
Memasak bukan hanya sekadar kegiatan rutin dalam mempersiapkan makanan.
Ini adalah proses kreatif yang memungkinkan kita untuk melupakan sejenak masalah sehari-hari dan fokus pada hal-hal yang positif.
Dengan konsentrasi yang tinggi dan ketelitian dalam setiap langkahnya, memasak bisa menjadi bentuk terapi stres yang efektif.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba memasak sebagai cara untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.