Mengapa pria dan wanita terkadang sulit 'nyambung?'
"Pria lebih banyak terlibat dalam hal berburu dan perang sehingga insting untuk membaca dan meramalkan niat dari musuh."
Masalah relationship adalah masalah yang polanya serupa di mana pun kita berada. Di seluruh penjuru dunia, permasalahan antara pria dan wanita itu kurang lebih sama. Hal yang paling umum terjadi adalah pria dan wanita itu terkadang sulit 'nyambung,' lantaran hidup dengan pola pikir mendasar yang berbeda yang berbeda. Hal ini seringkali diibaratkan dengan pria yang selalu berpikir logis, serta wanita yang berpikir menggunakan perasaan.
Namun benarkah hal ini dipengaruhi pola pikir? Atau justru merupakan hal yang genetik?
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menyantap Gulai Siput Sedut? Cara Menyantap yang Unik Selain rasanya yang lezat dan menggugah selera, cara menyantap kuliner khas Melayu ini juga terbilang unik, yakni langsung menyedot seluruh daging keong dari cangkangnya.
-
Bagaimana cara menyatakan cinta sejati yang tulus? "Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu."
-
Apa yang dilakukan pantun cinta lucu untuk pasangan? Pantun cinta lucu buat pasangan, Dijamin Menghibur Pantun lucu atau pantun jenaka adalah salah satu jenis pantun populer yang kerap digunakan sehari-hari. Pantun ini biasanya mengandung unsur humor atau sindiran ringan yang dapat membuat pendengarnya tersenyum dan terhibur.
-
Kapan tips menyimpan telur tanpa kulkas ini dibagikan? Informasi lengkap dapat dilihat pada Rabu (26/6/2024) kemarin.
-
Gimana cara kata-kata lucu bikin semangat? Kata-kata hari ini lucu bisa menjadi penyemangat untuk mengawali hari. Kata-kata hari ini lucu juga bisa membantu menghilangkan kejenuhan. Bahkan, kata-kata ini juga mampu memberikan suasana yang menyenangkan.
Hal ini akhirnya coba dipecahkan oleh sains. Di dalam sebuah studi, Boris Schiffer, peneliti di LWL-University Hospital di Bochum, Jerman, ingin mengetahui mengapa hal ini terjadi. Bersama rekan-rekannya, dia meneliti 22 pria yang berusia 21 hingga 52 tahun. Usia rata-rata mereka 36 tahun.
Otak mereka dipindai dengan MRI untuk melihat aktivitas otak dan aliran darahnya ketika uji coba dilakukan. Para partisipan disodori dengan 36 foto pasang mata. Separuhnya adalah gambar mata pria, dan sisanya mata wanita. Mereka diminta mendeskripsikan perasaan pemilik gambar mata itu kira-kira seperti apa.
Para pria ini disuruh untuk mendeskripsikan perasaan pemilik gambar mata. Misalnya "tidak bisa dipercaya" atau "penakut". Mereka juga diminta menggolongkan perasaan si pemilik gambar mata dalam tiga kategori, yakni netral, negatif, atau positif.
Hasilnya, para partisipan ini membutuhkan waktu lebih lama dan menemui lebih banyak kesulitan saat menebak emosi dari mata wanita. Selain itu, otak mereka menunjukkan aktivasi yang berbeda ketika melihat mata pria dibanding mata wanita.
Amigdala, bagian otak yang terkait dengan emosi, empati, dan ketakutan, diaktifkan lebih kuat saat menilai mata pria. Sebaliknya, saat partisipan menatap mata wanita, bagian otak lainnya yang terkait dengan emosi dan perilaku, tak seaktif saat melihat mata pria.
Temuan ini menunjukkan bahwa pria jauh lebih buruk dalam membaca emosi wanita. Temuan ini jadi salah satu fondasi yang menunjukkan bahwa defisit empati pada wanita dapat menyebabkan pria memiliki sedikit empati bagi cewek. Meski hal ini adalah hal yang nyata, para peneliti tak mengetahui penyebabnya apa. Apa berakar dari budaya dan kebiasaan, atau justru merupakan hal genetik.
Para peneliti lebih condong ke arah kebudayaan yang membentuk perilaku manusia, dan hal ini mempengaruhi secara struktur organ dan cara kerjanya. jadi, kemungkinan sebabnya, pria secara kultural dikondisikan untuk kurang memperhatikan isyarat emosional yang 'dilemparkan' wanita karena respons diferensial mereka terprogram oleh evolusi sejarah manusia.
"Pria lebih banyak terlibat dalam hal berburu dan perang, sehingga insting untuk membaca dan meramalkan niat dari musuhnya jadi hal penting," tulis peneliti. Hal ini tentu menunjukkan bahwa hal yang kecil justru abai dilihat oleh para pria, di mana wanita secara general menyampaikan perasaannya melalui emosi tersirat.
Baca juga:
Karakter gurita di film 'Finding Dory' ternyata ada di dunia nyata!
Cara unik ilmuwan Ceko pelihara burung hantu di sarang pintar
Menyedihkan, ini mamalia pertama yang punah karena pemanasan global
Ilmuwan Jepang temukan oksigen pertama di alam semesta
Benarkah plastik 'biodegradable' cepat terurai oleh lingkungan?