Mengenal Milia, Beruntusan yang Sering Dikira Jerawat atau Komedo
Mengenal milia, beruntusan di sekitar mata, hidung, atau mulut yang sering salah dikira sebagai jerawat dan komedo.
Pernah bermasalah dengan beruntusan di wajah yang mirip jerawat atau komedo? Namun anehnya beruntusan ini tidak bisa diekstraksi atau dipencet seperti komedo dan jerawat. Jadi sebenarnya beruntusan apa ini?
Inilah yang dinamakan milia. Jenis beruntusan yang satu ini memang sering salah dikira sebagai komedo atau bahkan jerawat. Agar tidak salah kaprah lagi, mari cari tahu lebih banyak lewat keterangan yang dirangkum dari Shape berikut.
-
Bagaimana cara mencegah kulit kering di wajah? Melansir dari American Academy of Dermatology merekomendasikan tips berikut ini untuk mencegah kulit kering:Gunakan air hangat untuk mandi dan mencuci (bukan yang panas) Pilih pembersih yang lembut, harum, dan bebas alkohol. Bersihkan wajah sekali sehari pada malam hari, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Batasi waktu mandi dan mandi menjadi 5–10 menit. Oleskan pelembap segera setelah mandi atau mandi, saat kulit masih lembap, untuk mengunci kelembapan. Cukur setelah mandi, dan gunakan krim atau gel cukur untuk melembutkan rambut. Ganti pisau cukur setiap lima hingga tujuh kali penggunaan. Oleskan kain dingin ke area yang terkena. Oleskan lip balm dengan petrolatum untuk menenangkan bibir pecah-pecah. Kenakan syal untuk melindungi wajah dari paparan suhu dingin.
-
Gimana cara mencuci wajah yang benar? Supaya hasilnya maksimal, ada beberapa step by step yang perlu dilakukan saat mencuci wajah. Pastikan jangan sampai melewatkan salah satunya ya! 1. Cuci Tangan Terlebih Dulu 2. Bersihkan Wajah dengan Facial Cleanser 3. Pilih Produk Facial Wash yang Tepat 4. Perhatikan Tekniknya 5. Hindari Suhu Air Terlalu Panas 6. Keringkan Wajah dengan Handuk Bersih
-
Bagaimana cara menghilangkan biang keringat di wajah? Untuk menghilangkan biang keringat di wajah, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menempelkan kompres dingin atau mengoleskan losion kalamin ke area yang terkena biang keringat.
-
Bagaimana cara mengecilkan pori-pori wajah secara alami? Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat mengecilkan pori-pori wajah secara alami dan menjaga kulit tetap glowing dan sehat. Ingatlah untuk konsisten dalam perawatan kulitmu untuk hasil yang optimal.
-
Bagaimana cara mencuci wajah yang benar agar tidak bermasalah? Dalam mencuci wajah, sebaiknya gunakan air dingin atau air hangat.
-
Bagaimana cara membersihkan wajah menggunakan santan? Tuangkan sedikit santan ke telapak tangan Anda dan gosokkan lembut ke seluruh wajah Anda. Pijat dengan lembut selama beberapa menit untuk mengangkat makeup dan kotoran dari kulit.
Mengenal Milia yang Sering Dikira Jerawat
"Milia adalah benjolan putih kecil berisi keratin, yaitu protein yang membentuk rambut, kulit, dan kuku, yang terperangkap di bawah kulit," jelas ahli kulit Kota New York Marnie Nussbaum, MD. "Benjolan-benjolan ini tidak menyakitkan dan terlihat seperti jerawat, tetapi cukup berbeda. Tidak dapat muncul atau ditekan dan tidak akan pernah mengeluarkan nanah atau darah." tambahnya.
Milia paling sering muncul di wajah kamu, namun milia dapat timbul di tempat lain, yaitu dada, punggung, dan lengan. Tidak seperti jerawat, biasanya tidak ada kemerahan atau peradangan yang terlibat, hanya benjolan berwarna daging atau putih, berukuran kecil, dan terasa keras.
Menurut Dr. Nussbaum, milia berkerumun dalam kelompok, dan mereka sering muncul di hidung, pipi, dan terutama di sekitar mata. Milia memang tidak sedap dipandang dan menyebalkan, tetapi menurut seorang dermatologis Gretchen Frieling, MD dari Boston, milia bukan masalah kesehatan.
Tidak dapat Diekstraksi atau Dipencet Sendiri
Pori-pori yang tersumbat biasanya disebabkan oleh kelebihan minyak, kotoran, dan bakteri yang terperangkap di dalam pori-pori dan menciptakan jerawat atau komedo. Tidak seperti milia, komedo dan jerawat dapat diekstraksi.
"Mungkin ada minyak yang terjebak dalam milia juga bersama dengan keratin yang menumpuk, tetapi minyak itu terperangkap jauh lebih dalam dan ditutupi oleh lapisan kulit mati," jelas pakar kecantikan Elina Fedotova, pendiri Elina Organics Spa and Skincare.
"Itu sebabnya, tidak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tidak akan dapat memecahkan milia seperti jerawat. Milia juga tidak harus selalu muncul dalam pori-pori, terkadang benjolan ini dapat terbentuk di bawah kulit dan bahkan di dalam pori-pori," kata Dr. Frieling.
Penyebab Timbulnya Milia
Menurut Dr. Nussbaum, masih belum jelas apa yang menyebabkan milia. Sering kali tidak ada alasan spesifik mengapa keratin terjebak. Namun, kita tahu bahwa orang-orang tertentu memiliki kecenderungan genetik untuk membentuk milia.
"Biasanya orang-orang ini memiliki kulit yang sangat kering dan pori-pori sempit yang membuat minyak sulit untuk keluar dan lebih mudah terperangkap di dalam," jelas Fedetova.
Rutinitas makeup kamu juga bisa menjadi penyebab.
"Penyamaran berbahan dasar silikon tebal menutupi kulit dengan lapisan tipis yang memerangkap minyak di pori-pori. Inilah mengapa kamu sering melihat milia di bawah mata karena banyak orang menggunakannya untuk menutupi lingkaran hitam," tambah Fedotova.
Cara Tepat Menangani Milia
"Milia tidak akan bergerak, tidak peduli berapa banyak tekanan atau tekanan yang Anda terapkan, dan hanya akan menyebabkan jaringan parut jika kamu mencobanya," ujar Dr. Nussbaum.
Jangan pernah mencoba untuk menghilangkan milia sendiri. Kamu perlu menemui seorang profesional untuk menyingkirkan milia itu.
Ekstraksi yang aman dan profesional biasanya melibatkan pelapisan benjolan dengan jarum steril untuk menghilangkan pengerasan keratin dan minyak. Kadang ekstraksi milia juga menggunakan jarum yang dipanaskan untuk memecah benjolan.
Pencegahan terhadap Milia
Satu hal yang dapat kamu lakukan adalah menerapkan cara pencegahan milia, terutama jika kamu tahu kamu cenderung akan memilikinya. Menurut Dr. Nussbaum, tidak ada cara yang pasti untuk mencegah milia, tetapi ada beberapa hal yang dapat membantu.
- Tetap gunakan makeup dan skincare yang non-komedogenik, artinya tidak menyebabkan pori-portersumbat.
- Gunakan produk-produk dengan bahan-bahan yang akan membantu mendorong pergantian sel dan pengelupasan sel, untuk membantu membersihkan sel-sel mati sebelum menumpuk dan mencegah timbulnya benjolan. Kamu bisa gunakan retinoid, asam alfa-hidroksi, dan asam beta-hidroksi.
- Hidrasi. Milia juga lebih mungkin terjadi ketika kulit kering dan serpihan ekstra menumpuk. Kuncinya adalah memilih produk yang mengandung humektan ringan, seperti asam hialuronat, daripada minyak berat.
Itulah serba-serbi milia dan cara tepat untuk menanganinya.
Sumber: Fimela.com
(mdk/tsr)