Sakit, wanita ini bunuh 8 pria setelah dapatkan 'madunya'!
Hampir setiap laki-laki yang berhubungan dengan wanita 68 tahun ini selalu menemui ajal.
Penampilannya seperti nenek yang santun. Namun perempuan bernama Chisako Kakehi ini dicurigai telah menghabisi 8 pria yang sempat mencintainya.
Dilansir Oddity Central (18/9), Chisako dijuluki Black Widow of Kyoto oleh media-media Jepang. Pasalnya, hampir setiap laki-laki yang berhubungan dengan wanita 68 tahun ini selalu menemui ajal dengan cara yang mencurigakan. Sama seperti laba-laba black widow yang hobi memangsa pejantannya.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
Chisako ditangkap polisi untuk keempat kalinya karena kasus yang sama. Kali ini, Chisako ditangkap karena diduga membunuh suami kelimanya. Suaminya yang berusia 75 tahun meninggal karena keracunan asam hidrosianik. Polisi langsung mencurigai Chisako yang sudah pernah bermasalah dengan kasus serupa sebelumnya.
Awalnya perempuan ini menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan petugas kepadanya.
"Saya bahkan tidak tahu bagaimana caranya membunuh seseorang. Dan saya tidak tahu dari mana asam hidrosianik itu berasal," sanggahnya. Namun polisi segera menemukan persediaan asam hidrosianik yang disembunyikan Chisako di pot bunga.
Chisako pertama kali ditangkap pada bulan Desember 2013. Saat itu suaminya meninggal karena serangan jantung di rumah mereka yang berada di Kyoto. Polisi menemukan kejanggalan dalam cerita janda mendiang yang tampak begitu sedih itu. Apalagi Chisako merupakan satu-satunya pewaris harta berlimpah mendiang.
Hasil visum menunjukkan adanya kandungan sianida dalam darah korban. Setelah polisi melakukan penyelidikan, baru ketahuan kalau Chisako menghabisi pria-pria lain dengan cara yang sama. Suami pertamanya meninggal pada tahun 1994. Suami kedua diklaim Chisako meninggal karena stroke pada tahun 2006. Dua tahun kemudian, suami ketiganya meninggal dua bulan setelah mereka menikah. Begitu juga dengan suami keempat yang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Hal yang sama terjadi kepada tiga pria yang sempat bertunangan dengan Chisako
Dilansir tabloid Flash, Chisako menggunakan situs biro jodoh untuk menjerat korban-korbannya. Wanita ini menampilkan kesan rapuh, santun, dan perhatian yang membuat para pria berusia senja jatuh hati.
Sampai saat ini, polisi masih berusaha menelusuri motif Chisako. Namun diduga tujuan utama Chisako adalah uang. Sejauh ini dia telah mewarisi 800 juta Yen dari asuransi dan aset-aset lainnya.
Baca juga:
Dihimpit ekonomi, Desi berjualan air mineral demi menyambung hidup
Menyentuh, pria ini kenang mendiang istri lewat putri kecilnya
Cerita mengharukan orang-orang yang meninggal saat beribadah
Dandim Banyumas usulkan renovasi rumah Sadinem secara sengkuyung
Ironi nenek Sandinem dibelit kemiskinan dan jaminan sosial