Salar de Uyuni, cermin alam terbesar di dunia
Sekali setahun dataran garam ini menjelma menjadi cermin terluas di muka bumi.
Inilah Salar de Uyuni, dataran garam terbesar di dunia seluas 10.582 kilometer sekaligus cermin alam terbesar di dunia. Terletak di antara Potosi dan Oruro, dekat puncak Pegunungan Andes, Bolivia dataran garam ini terbentuk oleh beberapa danau prasejarah, yang berubah bentuk sekitar 30.000 sampai 42.000 tahun yang lalu. Permukaannya tertutup lapisan garam setinggi beberapa kaki, menjadikan dataran ini tetap kering sepanjang tahun.
Menurut Gizmodo, beberapa kali dalam setahun dataran yang terletak di barat daya Bolivia tersebut mendapatkan curahan hujan hingga tertutup lapisan air tipis. Saat itulah Salar de Uyuni menjelma menjadi cermin alam terbesar di muka bumi. Permukaannya yang datar sempurna dan jernih memantulkan refleksi langit dan awan di atasnya, menghasilkan pemandangan yang mengagumkan bagi siapa saja yang menyaksikannya.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Apa saja jenis wisata yang ditawarkan di Selo, Boyolali? Selain keindahan alamnya, Selo juga kaya akan potensi wisata petualangan dan kegiatan outdoor lainnya. Kawasan ini menawarkan berbagai jalur trekking yang menantang dengan pemandangan alam yang memesona sepanjang perjalanan.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Bogor? Cobalah untuk mengunjungi Taman Safari Indonesia yang penuh akan berbagai jenis satwa. Di sini, kamu bukan hanya bisa bermain dan melihat aneka hewan saja, tetapi juga menikmati pemandangan alam yang indah di sekitarnya.
-
Kenapa tempat wisata di Boyolali sangat menarik untuk dikunjungi? Dari wisata alam hingga situs sejarah, Boyolali memiliki segala sesuatu yang dapat memuaskan hasrat petualangan para wisatawan.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata Boyolali? Boyolali, sebuah kabupaten kecil yang terletak di Jawa Tengah, yang tidak sebesar kota-kota besar di sekitarnya seperti Solo. Namun, Boyolali memiliki keindahan alam yang tak kalah menarik dari daerah lain.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Photo by Dadi360/Takaki Watanabe
Meskipun dari gambar terlihat sangat panas, sebenarnya suhu di Salar de Uyuni cukup hangat, hanya berkisar antara 13 derajat sampai 21 derajat celcius. Setiap tahun para turis berdatangan ke Salar de Uyuni untuk menyaksikan fenomena cermin raksasa tersebut. Selain bercermin di sana pengunjung Salar de Uyuni juga berkesempatan untuk menyaksikan kawanan burung flamingo merah muda yang memang menjadikan kawasan dataran garam ini sebagai habitat mereka.
Menurut Wikipedia dalam bahasa Spanyol, salar berarti dataran garam. Sedangkan kata uyuni diambil dari bahasa Aymara yang berarti pena atau hamparan. Uyuni juga merupakan nama sebuah kota yang menjadi tempat persinggahan para turis yang hendak mengunjungi dataran gara tersebut. Jadi Salar de Uyuni bisa diartikan sebagai dataran garam yang terhampar atau dataran garam di Kota Uyuni.
Photo by Dadi360/Takaki Watanabe
Salar de Uyuni juga dikenal dengan nama Salar de Tunupa. Menurut legenda Aymara, dulunya Gunung Tunupa, Kusku, dan Kusina yang mengelilingi Salar adalah raksasa. Tunupa dan Kusina adalah raksasa perempuan, sedangkan Kusku adalah raksasa lelaki. Tunupa kemudian dinikahi Kusku, tetapi Kusku malah melarikan diri dengan Kusina. Sambil meratapi kepergian Kusku, Tunupa menangis sambil menyusui putranya. Kemudian air mata dan ASI Tunupa jatuh ke bumi, bercampur menjadi satu dan membentuk dataran garam. Karena penghormatan warga setempat terhadap Tunupa, mereka lebih suka menyebut dataran garam tersebut dengan nama Salar de Uyuni daripada Salar de Tunupa.