Sering Tidur Pakai Makeup? Ini Bahaya yang Mengintai

Alasan-alasan tersebut sangat mengkhawatirkan, seperti diungkapkan dalam wawancara Real Simple pada Sabtu, 11 November 2023.

Tidur dengan riasan (makeup) yang masih menempel di wajah mungkin terlihat sepele, tetapi dokter kulit bersertifikat di New York City, Joshua Zeichner, dan dokter kulit bersertifikat di Miami, Florida, Loretta Ciraldo MD FAAD, mengungkapkan dampak buruk yang patut diperhatikan.

Menurut Joshua Zeichner, makeup secara fisik dapat menyumbat pori-pori, menghambat pernapasan kulit, dan meninggalkan kulit rentan terhadap masalah seperti jerawat.

Pori-Pori Tidak Bisa Bernapas dan Tersumbat

"Makeup secara fisik menyumbat pori-pori, mencegah minyak, meninggalkan kulit, dan menyebabkan munculnya jerawat," katanya.

Pori-pori yang tersumbat dapat memicu munculnya komedo dan jerawat, merusak tekstur kulit secara keseluruhan.

Selain itu, makeup juga dapat menjadi perangkap bagi polutan di dalam kulit. Paparan polusi dan tekanan lingkungan dapat meningkatkan radikal bebas yang pada gilirannya menyebabkan peradangan, kemerahan, dan iritasi pada kulit.

Penumpukan Polutan dan Dampak Buruk Lingkungan

Joshua Zeichner menjelaskan bahwa peradangan kronis dapat menyebabkan penuaan dini, termasuk peningkatan produksi pigmen dan degradasi kolagen. Ini menjadi ancaman lebih serius bagi mereka yang menggunakan banyak produk atau memiliki kulit sensitif.

Reaksi Alergi dan Dermatitis Kontak

Loretta Ciraldo menyoroti bahaya tidur pakai makeup bagi kulit sensitif.

Riasan umumnya mengandung pewarna dan pewangi buatan yang, jika digunakan semalaman, dapat menyebabkan reaksi alergi atau dermatitis kontak iritasi. Risiko ini dapat meningkat jika seseorang sering menggunakan banyak produk.

Hanya Satu Malam Tidak Masalah, Tapi...

Meskipun ada risiko, dokter-dokter ini juga memberikan sedikit kabar baik. Keduanya setuju bahwa tidur dengan makeup hanya untuk satu malam tidak akan secara signifikan merusak kulit.

Loretta Ciraldo bahkan menyatakan, "Saya pikir sesekali, misalnya sebulan sekali, tidak akan menimbulkan banyak dampak buruk." Namun, mereka menekankan bahwa kebiasaan ini tidak boleh diabaikan secara terus-menerus.

Bahaya Tidur dengan Makeup

1. Pori-Pori Tersumbat

Makeup yang masih menempel di wajah dapat bercampur dengan keringat, debu, polusi, dan minyak, menyebabkan sumbatan pada pori-pori. Ini dapat memicu munculnya komedo dan jerawat, merusak kesehatan kulit.

2. Iritasi pada Mata
Riasan pada mata, seperti maskara, eyeshadow, dan eyeliner, dapat menyebabkan iritasi. Penyumbatan folikel rambut dan kelenjar minyak dapat menyebabkan mata merah (konjungtivitis) dan blefaritis.

3. Bibir Kering
Tidak membersihkan lipstik sebelum tidur dapat menyebabkan bibir kering, kasar, dan pecah-pecah. Kebiasaan ini dapat menghilangkan kelembapan kulit bibir.

4. Munculnya Garis-garis Halus
Tidur dengan makeup dapat menghambat proses regenerasi kulit, meningkatkan risiko munculnya garis-garis halus dan keriput pada wajah.

Untuk menghindari bahaya tidur dengan makeup, ada beberapa tips membersihkan makeup dengan benar:

Tips Membersihkan Makeup

1. Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Wajah: Mencegah debu/bakteri menempel pada kulit wajah.

2. Gunakan Pembersih Khusus: Bersihkan setiap riasan dengan pembersih yang sesuai.

3. Cuci Muka dengan Sabun: Gunakan sabun sesuai dengan jenis kulit dan bilas dengan air dingin.

4. Keringkan Wajah dengan Lembut: Hindari menggosok wajah, tetapi tepuk dengan handuk bersih.

5. Lakukan Rutinitas Perawatan Kulit Malam Hari: Tetap konsisten dengan rutinitas perawatan kulit untuk mendukung regenerasi sel saat tidur.

Pori-pori tersumbat, iritasi pada mata, bibir kering, dan munculnya garis-garis halus adalah risiko yang dapat dihindari dengan membersihkan makeup sebelum tidur.

Tidur dengan makeup mungkin tampak sepele, tetapi dampak buruknya terhadap kulit tidak boleh diabaikan.

Tetaplah konsisten dengan rutinitas perawatan kulit malam hari untuk memastikan kulit tetap sehat dan terhindar dari bahaya tidur dengan makeup.

Sebagai penutup, seperti yang diungkapkan oleh Loretta Ciraldo, "Jangan stres jika hal ini terjadi sesekali karena stres juga dapat mengganggu kulit dengan munculnya jerawat dan sensitivitas."