Sinergi Danone Indonesia dan MPKU PP Muhammadiyah Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Danone Indonesia melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang ditandatangani oleh Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia dan Dr. H. Mohammad Agus Samsudin, MM, Ketua MPKU PP Muhammadiyah pada 1 Oktober 2022 di Kantor Pusat Mu
Kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi. Namun saat ini stunting dan kesehatan lingkungan masih menjadi masalah besar yang ada di Indonesia. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menunjukan bahwa 24,4% atau kurang lebih 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting. Kondisi ini diperparah dengan minimnya pola hidup bersih dan sehat di masyarakat karena hampir 25 juta orang di Indonesia tidak menggunakan toilet yang berdampak pada risiko pencemaran lingkungan hingga kesehatan anak dan masyarakat.
Untuk membangun kesadaran dan edukasi masyarakat luas terhadap sanitasi, Danone Indonesia melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang ditandatangani oleh Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia dan Dr. H. Mohammad Agus Samsudin, MM, Ketua MPKU PP Muhammadiyah pada 1 Oktober 2022 di Kantor Pusat Muhammadiyah, Jakarta.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Kenapa menjaga berat badan yang sehat penting untuk kesehatan sendi? Penelitian menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor risiko utama untuk osteoarthritis atau peradangan kronis di sendi akibat kerusakan pada tulang rawan. Kelebihan berat badan dapat menekan sendi yang menahan beban, termasuk punggung, lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. Studi yang termuat dalam BMJ Journal menemukan bahwa risiko osteoartritis lutut meningkat sebesar 35% dengan kenaikan indeks massa tubuh (BMI) sebesar 5 kg/m2.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Bagaimana orang kaya bisa menjaga kebugaran dan kesehatan mereka? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana Nunung menjaga kesehatannya? Lebih berhati-hati soal makanan "Kalau makanan lebih hati-hati, nggak kayak dulu daging merah, bakar-bakaran terus kayak makanan bahan pengawet, agak dikurangi. Manis, juga karena itu pemicu," tuturnya.
Vera Galuh Sugijanto selaku VP General Secretary Danone Indonesia, Menuturkan “Penandatangan nota kesepahaman antara Danone Indonesia dengan MPKU PP Muhammadiyah ini merupakan sebuah upaya membangun kesehatan nasional melalui sinergi dan kolaborasi antara pihak swasta maupun organisasi kemasyarakatan. Sebagai perusahaan yang bergerak pada hidrasi dan nutrisi berkomitmen memastikan kualitas kesehatan masyarakat, kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada lingkungan serta kesehatan masyarakat khususnya dalam beberapa hal seperti upaya edukasi dan intervensi pentingnya gizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Hal ini sesuai dengan visi Danone yaitu One Planet One Health, bahwa Kesehatan manusia dan Lingkungan merupakan hal yang saling berkaitan.”
©2022 Danone Indonesia
Kerjasama ini disambut baik oleh Bapak Agus Samsudin, selaku Ketua MPKU PP Muhammadiyah, beliau menyatakan “Kita memiliki visi yang sama yakni memiliki tujuan sosial objektif, dimana seluruh usaha dan kolaborasi yang dilakukan Muhammadiyah akan kembali ke masyarakat. Berbicara tentang inklusivitas, bekerjasama dengan Danone Indonesia tentu saja merupakan salah satu bagian dari inklusivitas yakni membantu masyarakat secara luas. Saya juga melihat, kita mempunyai kesempatan yang cukup luas untuk melakukan berbagai hal yang dapat menyasar masyarakat. Saya berharap setelah ini ada program yang lebih konkrit yang akan kita jalankan bersama dan dapat membawa manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.”
Adapun hal yang tertuang di MoU antara Danone Indonesia dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah adalah peningkatan edukasi kesehatan masyarakat melalui keterlibatan dalam upaya peningkatan kesadaran akan pencegahan dan intervensi tentang stunting dan gizi seimbang hingga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), peningkatan akses air bersih dan sanitasi di sekolah dan pesantren Muhammadiyah, pengembangan produk kredit mikro untuk air dan sanitasi bersama Lembaga Keuangan (LK) Muhammadiyah, peningkatan kapasitas UMKM berbasis produk sehat melalui edukasi, inkubasi bisnis dan akses pelayanan bisnis, hingga kesehatan lingkungan melalui edukasi pengelolaan sampah dan proses pengelolaan dan pengumpulan sampah di lingkungan Muhammadiyah.
Seluruh program dalam kerjasama ini juga sejalan dengan inisiatif Danone Indonesia dalam menyehatkan masyarakat dan menjaga lingkungan, seperti yang tergambar dalam payung program ‘Bersama Cegah Stunting’ dengan tujuan untuk membantu edukasi dan intervensi nutrisi dalam mendukung target pemerintah untuk turunkan angka stunting menjadi 14% di tahun 2024, hingga pada pilar perlindungan lingkungan seperti yang dilakukan dalam gerakan Bijak Berplastik yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. “Semoga Nota Kesepahaman ini, dapat ditindaklanjuti dengan kerjasama yang lebih konkrit dimana kami dapat menyasar ada beberapa aspek kesehatan masyarakat yang penting diantaranya edukasi dan intervensi nutrisi, akses bersih, PBHS, dan pengelolaan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat,” tutup Vera.
(mdk/tsr)