'Stoners' Komunitas Penggemar Rolling Stones di Bandung
Ada beragam kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini.
Siapa tak kenal dengan The Rolling Stones, band rock n roll legendaris asal Inggris yang terkenal dengan sejumlah hits lagunya seperti paint it black, bitch, under my thumb dan satisfaction. Band yang dibentuk di kota London pada Januari 1963 memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Di Bandung ada komunitas para penggemar dan pecinta musik Rolling Stones yang dikenal dengan nama Stoners. Cikal bakal hadirnya komunitas ini berawal dari sebuah program acara di Radio Mara pada tahun 2004 yang memutarkan lagu-lagu Rolling Stones. Di luar dugaan ternyata penggemar band yang digawangi oleh Mick Jagger dkk di Bandung jumlahnya sangat banyak.
"Sebelum ada program di radio itu memang penggemar Rolling Stones sudah ada di mana-mana. Karena belum ada wadah, oleh Radio Mara diakomodir. Hingga jadilah namanya Stoners Bandung pada tahun 2008," ujar Ketua Stoners Bandung Tatang Lakturo kepada Merdeka.com saat ditemui di kawasan Jalan Purnawarman, Rabu (4/11)
Ada beragam kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini. Untuk acara berkumpul rutin biasa dilakukan setiap hari Jumat di sekretariat Jalan Punawarman No 8. Di sini menjadi tempat sharing dan pentas musik dari anggota komunitas.
"Awalnya hanya kegiatan music di kafe-kafe yang membawakan lagu-lagu Rolling Stones. Kemudian kita sering diundang untuk tampil di berbagai acara. Lagu-lagu yang dibawakan juga terkadang dibawakan dengan akustik. Yang penting bisa diterima sama orang banyak," kata pria yang akrab disapa Abah Tatang ini.
Selain itu, melalui komunitas ini Abah Tatang ingin mengubah mindset penggemar musik yang identik dengan keributan, minum minuman beralkohol dan kegiatan negatif lainnya.
"Kesannya kan penggemar musik itu identik dengan keributan, minum-minum. Itu yang mau diubah sama saya bahwa tidak begitu," katanya.
Buktinya tidak hanya kegiatan tentang musik, komunitas ini juga aktif di kegiatan sosial seperti membantu korban banjir, longsor dan penanaman pohon.
"Kemarin ada banjir di Bandung selatan kita ikut. Kemudian saat longsor di Pangalengan kita juga ikut. Anggota komunitas juga punya keinginan seperti yang lain untuk membantu. Walaupun mereka pake 'kaos berlidah', yang penting bukan itu intinya adalah rasa empati," ujar Abah Tatang.
Jumlah anggota komunitas Stoners Bandung saat ini sekitar 3000 anggota. Mereka datang tidak hanya dari wilayah Bandung saja, tetapi juga wilayah Bandung Raya seperti Kabupaten Bandung, KBB, Cimahi. Bahkan ada juga penggemar Roolling Stones dari kota-kota lain di Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Cianjur, Garut ikut bergabung di Stoners Bandung.
"Mereka datang dari berbagai kalangan mulai pelajar, mahasiswa, PNS, Polisi. Mereka yang senang Rolling Stones itu ada yang senang musiknya, senang kaosnya, senang main band," kata Abah Tatang.
Jika Anda ingin bergabung dengan komunitas ini silakan datang langsung ke sekretariat Stoners di Jalan Purnawarman No 8, Bandung. Komunitas ini biasa berkumpul setiap hari Jumat pukul 16.00 - 21.00. Di lokasi ini sering menjadi tempat berkumpul komunitas lain di Bandung seperti blues, balada, jazz.
Jika Anda masih penasaran dengan komunitas ini pantau saja kegiatan mereka di media sosial. Komunitas Stoners biasa memposting kegiatan mereka di grup Facebook Komunitas Rolling Stones 'Stoners' Bandung.