Talkshow I Love Sharing bahas 1001 cara memenangkan pasar
Fun talkshow 'I Love Sharing: 1001 Cara Memenangkan Pasar' membahas pentingnya kegigihan dalam menaklukkan pasar.
Kegigihan merupakan salah satu modal dalam berbisnis. Hal inilah yang terungkap dalam fun talkshow 'I Love Sharing: 1001 Cara Memenangkan Pasar', 06 Desember lalu di Auditorium PPM, Menteng Jakarta Pusat. Acara yang digagas oleh Tim Six Pack PPM sebagai tugas akhir mata kuliah Event Marketing ini dihadiri oleh narasumber Yasa Paramita Singgih (President Men's Republic ID), Pinpin Bahktiar (CEO Mahajireh Land) dan Djoko Tata Ibrahim (Deputy CEO Commercial Smartfren Telecom).
Yasa Paramita Singgih yang tampil sebagai pembicara pertama mengungkapkan pengalamannya terjun ke dunia bisnis saat masih berstatus sebagai siswa SMU. Bermula dengan kabar duka seputar kesehatan sang ayah, membuat Yasa terpanggil untuk mandiri dan berpikir untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Bisnis pertama yang ia geluti adalah bisnis lampu hias, yang gagal di tengah jalan. Namun Yasa tetap bertekad untuk menekuni dunia bisnis. Gagal di bisnis pertama, diikuti dengan kegagalan di dua bisnis berikutnya, yaitu jual beli kaos.
Barulah saat ia mencoba untuk ketiga kalinya, Yasa sukses dengan brand Men's Republic ID yang berhasil menembus pasar internasional dan beromset Milyaran rupiah. Yasa membuktikan di usia yang belum genap 20 tahun ia berhasil menjadi entrepeneur sukses dengan bekal trial and error, belajar otodidak, baca buku dan googling.
Sikap pantang menyerah juga menjadi salah satu modal pengusaha muda lainnya, Pinpin Bhaktiar. Pengusaha yang baru saja menempuh jenjang pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini berhasil mengembangkan bisnis property di bawah bendera Mahajireh Land. Menurut Pinpin 'Entrepreuner adalah sebuah kreativitas dan kerja keras'.
Sebelum sukses dengan Mahajireh Land, Pinpin sempat menekuni bisnis lain yang ternyata gagal di tengah jalan. Namun berkat kegigihannya, ia berhasil bangkit dan menjalani bisnis property. Pinpin menuturkan, gambaran bisnis yang ia jalani sekarang, dengan uang muka (modal) Rp 200 juta dan biaya operasional Rp 100 juta, gross profit yang ia dapatkan sekitar Rp 1 Milyar.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Mengapa pengembangan karir bidan sangat penting? Pengembangan karir bidan sangatlah penting guna meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara membagi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan? Ketika dihadapkan pada banyak pekerjaan, jangan menunda-nundanya. Sebaiknya, bagilah tugas-tugas tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan sederhana. Mulailah dengan mengerjakan tugas yang paling mudah atau yang paling disukai terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang diterima kerja di bidang baru? Rebranding bisa dilakukan dengan cara melakukan update CV, resume, dan memperbarui profil di Linkedin. Cara tersebut bisa membuka peluang agar semakin banyak yang tahu kalau kamu sedang berupaya menggeluti bidang tersebut. Selain itu, memperbesar peluang rekrutmen juga dari perusahaan yang mungkin membutuhkan skill kamu.
-
Bagaimana cara mendapatkan gaji tinggi di bidang pertambangan? Industri pertambangan dan perminyakan masih dalam kelompok atas profesi dengan gaji yang tinggi di Indonesia. Bahkan, pekerja di sektor tersebut berhak mendapatkan gaji besar meski levelnya masih pekerja teknis. Berdasarkan survei terbaru di tahun 2021, gaji pekerja posisi teknis tambang sudah mencapai Rp13 juta - Rp15 juta per bulan. Sementara untuk posisi di atas level tersebut sudah mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
-
Apa saja tips untuk menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan? Untuk mengatasi masalah ini, dilansir dari calm dan medium, berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, sehingga jam kerja kamu cukup.
Deputy CEO Commercial Smartfren Telecom, Djoko Tata Ibrahim yang tampil sebagai pembicara utama dalam acara yang digelar di Auditorium PPM, Menteng Jakarta Pusat tampil atraktif sharing tentang profil Smartfren yang bukan 'pemain' awal di bisnis telekomunikasi Indonesia, namun berhasil menembus pasar dan masuk dalam jajaran penyedia layanan telekomunikasi terdepan di Indonesia. Djoko Tata Ibrahim mengungkapkan, salah satu strategi Smartfren adalah dengan melihat dan mengikuti trend pasar sekarang. Salah satunya adalah saat banyak pengguna smartphone gemar berfoto diri atau 'selfie', Smartfren merilis Smartfren Andromax V3S dengan campaign-nya Jofie (Joget Selfie).
Acara Fun Talkshow 'I Love Sharing: 1001 Cara Memenangkan Pasar' yang didukung oleh Merdeka.com ini ditutup dengan kemeriahan pembagian Smart Andromax Tab lewat games 'how tobe a good seller' dan Jofie bareng. Martin, salah satu peserta dari Universitas Mercubuana mengatakan, ia mendapatkan pembelajaran tentang mental dan konsistensi sebagai seorang pebisnis yang harus dijaga agar bisa sukses. Ayu, peserta dari sekolah tinggi manajemen PPM mengatakan, ia termotivasi untuk mulai berbisnis setelah mengikuti acara ini.