Career Switch: Mungkin Nggak Sih Bisa Dilakukan dengan Optimal?
Matangkan persiapannya biar career switch bisa optimal!
Sudah beberapa tahun berkarier di bidang tertentu, tiba-tiba memutuskan buat pindah kerjaan. Tapi, nggak hanya sekadar pindah, melainkan juga berganti profesi di bidang yang sama sekali berbeda. Apakah kamu sedang berpikir untuk melakukan career switch?Pergerakan career switch sendiri mulai meluas sejak pandemi, di mana banyak orang yang terpaksa 'banting setir' agar bisa survive dari kondisi tersebut. Nah, hal ini juga masih jadi fenomena yang banyak diperbincangkan di kalangan Gen Z yang dinilai cukup sering berpindah pekerjaan demi mendapatkan pengalaman baru.
Tapi, sebenarnya career switch itu mungkin nggak sih bisa dilakukan dengan optimal? Coba bahas lebih mendalam yuk!
Perubahan karier yang dilakukan biasanya memiliki tujuan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa alasannya adalah gaji yang tidak sesuai dan ingin terjun ke bidang yang memiliki standar gaji lebih tinggi.
-
Apa aja kendala cari kerja? Selain bahasa, kesulitan generasi muda mendapatkan pekerjaan adalah keengganan untuk menggapai pekerjaan impian Generasi muda menginginkan yang instan, padahal karier sebaiknya dirintis dari nol
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Kenapa karyawan Singapura sulit cari pekerjaan yang sesuai? Menurut laporan tersebut, 57 persen warga Singapura merasa saat ini lebih sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan preferensi mereka daripada saat pertama kali memasuki dunia kerja.
-
Mengapa keluar dari zona nyaman penting untuk karir? Ketika kita berani menghadapi tantangan dan mengambil risiko, artinya kita membuka pintu untuk kesempatan baru, pembelajaran berharga, dan pengembangan diri yang signifikan.
-
Apa yang penting untuk sukses dalam karier? Berdasarkan informasi dari CNBC pada Rabu (13/11/2024), banyak pemimpin perusahaan yang mempertimbangkan cara berkomunikasi saat menentukan siapa yang pantas mendapatkan tanggung jawab besar.
-
Mengapa teman kantor harus pindah tugas? Pindah tugas sering kali dianggap sebagai transisi yang mengantarkan seseorang ke babak baru dalam karir.
Apa Sih Penyebab Career Switch?
Selain itu, ada juga yang memang ingin mencoba tantangan baru dengan mempelajari skill lain lewat career switch tersebut.
Career switch juga bisa terjadi karena masalah passion. Jika selama ini bidang yang digeluti nggak sesuai dengan passionnya, nggak sedikit orang yang memiliki untuk berganti bidang pekerjaan.
Tertarik untuk melakukan career switch? Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus kamu pahami sebelum memutuskan untuk banting setir di dalam bidang baru.
Kelebihan dan Kekurangan dalam Career Switch
Biarpun memiliki risikonya sendiri, tapi career switch bisa membawa pada kesuksesan jika dilakukan dengan planning dan persiapan yang tepat. Jadi, apa saja sih yang perlu disiapkan saat akan melakukan career switch? Gali lebih jauh!
Persiapan Sebelum Career Switch
1. Highlight Skill yang Dimiliki
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan career switch adalah highlight skill yang dimiliki. Dari sini kamu bisa mengenali apa saja skill yang harus dikembangkan untuk berpindah bidang yang saat ini sedang diincar, dan bagaimana skill yang sebelumnya sudah ada bisa menunjang hal tersebut.
Misalnya saja, jika kamu punya latar belakang pendidikan di bidang ilmu komunikasi dan selama ini bekerja dalam bidang copywriting dan SEO. Namun, kamu ingin career switch di bidang digital marketing dan corporate. Maka ilmu dan pengetahuan dasar tentang digital marketing dan brand harus lebih ditingkatkan. Sementara itu, pengalaman di bidang copywriting bisa menunjang pekerjaan di bidang baru nanti.
2. Perbanyak Riset dan Carilah Mentor
Jika sudah mengincar bidang pekerjaan tertentu yang ingin kamu tekuni saat career switch, jangan lupa lakukan riset secara mendalam. Cari tahu tentang bidang tersebut sedetail mungkin dan seperti apa pekerjaan yang akan kamu jalani. Misalnya saja dengan melakukan riset tentang detail scope pekerjaan, skill yang wajib dimiliki, hingga standar gaji yang diberikan untuk posisis tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa mencari mentor yang pernah melakukan career switch. Mentor diperlukan untuk membantu kamu berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang career switch, sehingga kamu bisa mendapatkan gambaran lengkap tentang hal tersebut.
3. Buat Rencana yang Realistis
Langkah selanjutnya adalah buatlah rencana secara detail tentang career switch yang akan kamu lakukan. Lakukan breakdown dengan berbagai tahapan dari awal hingga akhir. Misalnya tahap mengikuti pelatihan online, tahap upgrade CV, hingga tahap hunting pekerjaan baru. Berikan tenggat atau deadline realistis di setiap tahapannya. Hal ini penting agar persiapan career switch yang dilakukan benar-benar dijalankan. Nggak hanya jadi wacana saja.
Rebranding Diri Sendiri
Jika memang sudah mantap untuk melakukan career switch, saatnya untuk melakukan rebranding diri sendiri. Hal ini penting untuk memperkenalkan bahwa kamu sedang berusaha menggeluti bidang baru.
Rebranding bisa dilakukan dengan cara melakukan update CV, resume, dan memperbarui profil di Linkedin. Cara tersebut bisa membuka peluang agar semakin banyak yang tahu kalau kamu sedang berupaya menggeluti bidang tersebut. Selain itu, memperbesar peluang rekrutmen juga dari perusahaan yang mungkin membutuhkan skill kamu.
Itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum melakukan career switch. Pastikan pertimbangkan dengan matang, jangan hanya sekadar ikut tren saja. Selamat mencoba ya!