Strategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!
Jangan hanya ikut-ikutan, persiapkan strategi yang tepat untuk resign setelah Lebaran.
Resign setelah Lebaran mungkin jadi salah satu tren yang banyak ditemui di dunia kerja. Setelah THR dibagikan, satu per satu teman sekantor mungkin sudah mulai mengucapkan salam perpisahan karena akan segera pindah ke kantor baru.
Saat melihat teman yang mulai berpamitan, seolah menjadi trigger tersendiri yang membuat kamu jadi ingin ikutan resign juga. Apalagi kalau mempertimbangkan karier atau gaji yang gitu-gitu aja, resign bisa jadi alasan yang tepat untuk dilakukan sesegera mungkin. Tapi, jangan hanya asal terbawa arus tren yang lagi banyak terjadi saja. Pastikan lakukan persiapan 5 hal ini dengan matang!
Idealnya, kamu wajib memiliki dana cadangan sebelum mengajukan resign yang sangat penting untuk bertahan hidup, terutama buat yang belum mendapatkan pekerjaan baru atau jika ingin pindah kerja di luar kota. Untuk menyiapkan hal ini, kamu bisa memanfaatkan THR yang sudah cair dan mulailah menabung untuk menyiapkan finansial agar tetap stabil pasca resign.
Memperluas jaringan adalah kunci kamu bisa mendapatkan pekerjaan pengganti dengan cepat. Salah satu caranya bisa dilakukan dengan update profil LinkedIn yang dimiliki. Bukan rahasia lagi kalau LinkedIn sekarang sudah banyak jadi andalah para recruiter untuk menemukan kandidat yang tepat.
Buatlah profil LinkedIn yang menarik dan berisi resume informasi skill serta pengalaman yang kamu miliki. Jangan lupa aktif membangun koneksi dengan para profesional di bidang yang kamu kuasai. Biasanya dari mereka juga informasi tentang lowongan pekerjaan sering kali keluar.
-
Bagaimana cara resign yang baik? Ini bertujuan agar Anda tidak dicap sebagai pekerja yang kurang profesional dan tidak menghormati perusahaan.
-
Bagaimana cara menyampaikan kata-kata perpisahan pada rekan kerja yang resign? Kata-kata perpisahan rekan kerja bisa diucapkan ketika sedang bertemu atau juga lewat pesan singkat.
-
Kenapa kata-kata perpisahan penting bagi rekan kerja yang resign? Kata-kata perpisahan rekan kerja menjadi hal yang penting. Pasalnya, kata-kata perpisahan rekan kerja adalah ungkapan rasa sedih dan haru yang mendalam kepada rekan kerja yang akan berpisah dan belum tentu bisa bertemu di kemudian hari.
-
Kata perpisahan apa yang paling umum digunakan untuk rekan kerja yang resign? Mengucapkan perpisahan adalah momen yang sangat mengharukan. Terutama jika orang yang akan berpisah adalah seorang sahabat yang sudah lama kenal dan sering menghabiskan waktu bersama. Hal itulah yang dirasakan jika salah satu pegawai kantor ada yang resign.
-
Mengapa penting untuk mempersiapkan diri sebelum kembali kerja? Setelah liburan panjang, biasanya tugas dan pekerjaan jadi menumpuk. Mungkin kamu harus membaca terlebih dulu tumpukan email yang belum sempat dicek di kotak masuk, atau mengecek kembali koordinasi pekerjaan di WhatsApp Group untuk memastikan sudah sejauh mana progress pekerjaan berlangsung. Hal ini bisa menguras banyak waktu jika dilakukan sekaligus di hari pertama bekerja. Kamu bisa saja melakukan warming up dengan mempersiapkan diri sejak malam sebelumnya. Dengan begitu, ketika bekerja keesokan harinya nggak dibuat bingung sendiri tentang apa saja yang harus dilakukan atau harus mulai bekerja dari mana, karena semuanya sudah terorganisir dengan baik.
-
Kenapa orang-orang ingin mengucapkan kata perpisahan saat resign? Kata-kata perpisahan kerja banyak diungkapkan untuk melepas kepergian seseorang. Tidak bisa dipungkiri, perpisahan bisa dialami oleh siapa saja. Termasuk kalian yang sedang bekerja di suatu perusahaan.
Selain memperbarui profil di LinkedIn, jangan lupa juga siapkan portofolio terbaru yang berisi gambaran lengkap project apa saja yang pernah kamu tangani. Hal ini sangat penting terutama ketika ada panggilan interview dari perusahaan. Kamu bisa menunjukkan hasil kerja langsung ketika interview lewat portofolio yang ada.
Bagi pelaku industri kreatif, pembuatan portofolio nggak sebatas hanya menggunakan teks saja. Kamu juga bebas berkreasi dengan portofolio yang menarik misalnya lewat desain atau mungkin mengekspresikan pengalamanmu lewat video kreatif. Dengan begitu bisa jadi nilai plus tersendiri.
Meskipun nantinya sudah mengajukan resign, tapi tetap bersikap profesional atas tanggung jawab yang tersisa di tempat lama. Selain menyelesaikan semua project yang masih kamu handle, jangan lupa siapkan diri juga untuk proses handover dengan karyawan baru yang nantinya akan menggantikan posisimu.
Proses yang satu ini nggak hanya bisa membantu tim dan perusahaan untuk memudahkan mereka dalam melanjutkan pekerjaan yang belum selesai saja. Tapi, juga bisa menunjukkan profesionalitas yang kamu miliki dan juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Last but not least, jaga selalu hubungan baik dengan orang-orang di kantor lama. Baik itu teman-teman maupun mantan atasan yang kamu kenal dengan baik. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas semua bantuan yang diraih selama waktu bekerja.
Menjaga hubungan baik dengan rekan kerja di kantor lama dapat membantu kamu agar memiliki referensi atau kesan yang baik dari teman sekantor terdahulu. Hal ini tentunya dibutuhkan dalam proses mencari pekerjaan baru.
Bagi yang sudah memiliki rencana untuk resign setelah Lebaran, jangan lupa segera lakukan beberapa persiapan di atas agar rencanamu berjalan dengan lancar. Selamat menyambut awal yang baru di tempat baru!