5 Tips Penting Kembalikan Motivasi Setelah Terkena PHK, Biar Mental Tetap Stabil
Mendapat kabar PHK memang bukan hal yang mudah. Beberapa tips berikut ini bisa jadi panduan untuk kembalikan semangatmu.
Pekerjaan yang dijalani saat ini tampak begitu lancar. Kamu pun sudah stabil dengan menduduki jabatan tertentu yang membuatmu merasa 'aman' karena mendapatkan pemasukan bulanan secara rutin. Namun, gelombang PHK alias pemutusan hubungan kerja memang nggak bisa diprediksi oleh karyawan biasa. Tiba-tiba saja perusahaan mengumumkan harus melakukan layoff terhadap sebagian karyawannya dan nama kamu ternyata juga masuk dalam daftar.
Kehilangan pekerjaan yang sudah jadi pegangan selama bertahun-tahun tentunya jadi hal yang mengejutkan dong! Nggak jarang pengalaman ini bisa membuat stres dan depresi para karyawan yang harus bersiap meninggalkan pekerjaannya dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Sedih itu wajar, tapi gimana sih caranya mengembalikan motivasi yang hilang supaya bisa tetap semangat sekaligus menjaga mental tetap sehat? Beberapa tips berikut ini mungkin bisa jadi inspirasi!
-
Bagaimana cara membangkitkan motivasi kembali bekerja? Salah satunya yakni dengan membaca hingga berbagi ucapan selamat kembali bekerja usai libur panjang.
-
Bagaimana memulihkan motivasi saat burnout? Cari cara untuk menemukan makna dan tujuan dalam pekerjaan Anda.
-
Bagaimana cara mengembalikan semangat kerja setelah libur panjang? Setelah libur panjang, sering kali Anda merasakan perasaan malas dan kurang motivasi untuk bekerja. Berikut cara membangkitkan semangat kerja setelah libur panjang, bisa dipraktikkan:
-
Kenapa kata-kata semangat itu penting untuk kembali bekerja? Kata-kata semangat dapat membantu merangsang semangat kerja dan membangkitkan motivasi dalam diri kita. Kata-kata ini membantu mengingatkan kita akan tujuan dan impian yang ingin kita capai, serta memberikan dorongan untuk bangkit dan memulai kembali dengan tekad baru.
-
Bagaimana Kata-Kata Motivasi membantu proses penyembuhan? Kata-kata motivasi usai patah hati ini dapat membantu mengingatkan kita bahwa meskipun hati mungkin merasa hancur saat ini, kita memiliki kekuatan untuk bangkit kembali dan menyembuhkan diri.
-
Bagaimana caranya meningkatkan motivasi diri setelah merasa kosong? Membangun motivasi diri dapat dimulai dengan cara menetapkan tujuan yang kecil dan realistis. Selain itu, penting untuk fokus pada nilai-nilai yang dianggap signifikan dan memberikan penghargaan kepada diri sendiri setiap kali mencapai pencapaian tertentu.
1. Beri Waktu untuk Diri Sendiri Memproses Apa yang Terjadi
Begitu mengetahui kalau kamu terkena PHK, perasaan campur aduk seperti marah, sedih, atau bahkan cemas akan masa depan adalah hal yang sangat wajar. Memberikan waktu pada diri sendiri untuk memproses emosi ini sangat penting. Jangan terburu-buru untuk langsung bangkit tanpa terlebih dahulu mengakui perasaanmu. Luangkan waktu untuk merenung, menulis di jurnal, atau bahkan hanya duduk dan merasakan emosi yang ada.
Proses ini penting agar kamu tidak memendam emosi negatif yang bisa berujung pada masalah kesehatan mental di kemudian hari. Menurut sebuah penelitian di Journal of Occupational Health Psychology, menekan emosi setelah mengalami peristiwa traumatis seperti PHK bisa meningkatkan risiko depresi. Jadi, beri ruang pada diri sendiri untuk merasakan apa yang terjadi dan secara perlahan agar lebih siap untuk melangkah maju.
2. Cari Tahu Apa yang Mau Kamu Lakukan di Masa Depan
Setelah memberi waktu untuk merenung, langkah berikutnya adalah mulai memikirkan apa yang ingin dilakukan ke depannya. Ini adalah saat yang tepat untuk mengevaluasi kembali karier dan tujuan hidup. Apakah kamu ingin melanjutkan di bidang yang sama? Atau mungkin mencoba sesuatu yang baru? Merenungkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek bisa memberikan arah hidup yang lebih jelas setelah PHK.
Dilansir dari sebuah artikel Psychology Today, membuat rencana konkret untuk masa depan bisa membantu mengembalikan kendali atas hidup yang sering hilang saat mengalami PHK. Buatlah daftar tujuan yang ingin dicapai dan langkah kecil yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya. Dengan begitu, kamu tidak hanya fokus pada kehilangan, tetapi juga pada potensi masa depan yang menanti.
3. Eksplor Hobi atau Hal Baru yang Belum Pernah Kamu Lakukan Sebelumnya
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk pemulihan diri setelah mengalami PHK adalah dengan mengeksplor hal baru yang mungkin selama ini nggak sempat dilakukan. Bisa jadi ini adalah momen yang tepat untuk mengembangkan hobi lama atau mencoba sesuatu yang benar-benar baru. Mengisi waktu dengan aktivitas yang menyenangkan bisa menjadi terapi tersendiri yang membantu mengalihkan pikiran dari stres dan kecemasan.
Kamu juga bisa mulai merencanakan belajar hal baru untuk meningkatkan skill yang pastinya akan berguna dalam proses mencari pekerjaan baru. Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Positive Psychology, mengeksplorasi hobi baru bisa meningkatkan kebahagiaan dan emosional, yang tentunya sangat penting dalam proses pemulihan setelah PHK.
4. Berbagi Cerita dengan Teman atau Keluarga
Berbagi cerita dengan orang-orang terdekat bisa sangat membantu dalam mengurangi beban emosional. Ketika mencoba terbuka mengenai apa yang dialami, artinya nggak hanya membiarkan orang lain memahami situasi yang sedang kamu alami, tapi juga membuka diri terhadap dukungan yang mereka tawarkan. Dukungan emosional dari teman dan keluarga bisa menjadi fondasi penting dalam menjaga kesehatan mentalmu.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Social and Clinical Psychology, dukungan sosial berperan besar dalam mengurangi stres dan meningkatkan kondisi mental agar tetap stabil. Jadi, jangan ragu untuk bercerita dan minta dukungan saat kamu membutuhkannya.
5. Cari Bantuan Profesional Jika Memang Diperlukan
Tidak ada salahnya mencari bantuan profesional jika kamu merasa kesulitan mengatasi dampak emosional dari PHK. Konselor atau psikolog bisa membantu melihat situasi dari perspektif yang berbeda dan memberikan strategi untuk mengatasi stres dan kecemasan. Terapi profesional bisa menjadi langkah penting jika kamu merasa stuck atau tidak bisa mengatasi perasaan negatif yang terus muncul.
Studi dalam American Journal of Psychiatry menunjukkan bahwa konseling atau terapi psikologis dapat sangat efektif dalam membantu individu mengatasi situasi stres yang berat, termasuk kehilangan pekerjaan. Jadi, kalau memang dirasa perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mentalmu tetap stabil di tengah situasi yang sulit.
Terkena PHK memang bukan hal yang mudah, tapi percayalah seberat apapun situasinya semua bisa baik -baik saja saat waktunya tiba. Semoga tips di atas bisa membantu kamu mengembalikan motivasi lagi ya!